Benarkah Masak Bisa Dijadikan Ritual Pereda Stres? Ini Kata Penelitian
Aktivitas kreatif dan membutuhkan fokus seperti memasak dan memanggang makanan berhubungan erat dengan peningkatan ketenangan jiwa.
Beberapa orang berpendapat kalau memasak adalah kegiatan yang menenangkan, bahkan meredakan stres. Pada saat pandemi, misalnya, banyak orang yang beralih ke hobi memasak sebagai bentuk terapi stres mandiri. Saat itu, bahkan sempat muncul tren baking yang melahirkan berbagai resep unik seperti korean garlic cheese bread dan cloud bread. Benarkah masak bisa membantu meredakan stres?
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Otago, Selandia Baru, aktivitas kreatif seperti memasak dan memanggang makanan berhubungan erat dengan peningkatan ketenangan jiwa. Pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology ini, 658 mahasiswa diminta untuk mencatat aktivitas dan keadaan mental mereka selama 13 hari. Setelah melakukan kegiatan kreatif seperti memasak resep baru, subjek melaporkan kalau mereka merasa lebih antusias dan positif daripada biasanya.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu psikologi manusia? Psikologi manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental individu.
-
Mengapa psikologi manusia berusaha untuk memahami kompleksitas pikiran dan perilaku manusia? Dalam kajian ini, para ahli psikologi berupaya menjelaskan bagaimana pengaruh internal dan eksternal dapat membentuk kepribadian, mengapa seseorang bereaksi terhadap situasi tertentu, dan bagaimana perkembangan manusia terjadi sepanjang rentang kehidupannya.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Kapan penelitian PsyBot dimulai? Annisa mengatakan, penelitian itu dimulai dengan studi pendahuluan yang mencakup wawancara dengan lima psikolog dari UGM serta tinjauan literatur yang komprehensif.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
"Memasak dan kemampuan untuk mempersiapkan makanan itu sendiri adalah suatu tindakan yang sakral," kata Dr. Sudhir Gadh, seorang psikiater bersertifikat di New York kepada The Huffington Post. "Ini adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan hati-hati dan fokus. Anda tidak melakukannya sambil melakukan hal lain dan Anda memberikan perhatian dan kasih sayang ke dalamnya."
Fokus dan Konsentrasi Membuat Penyebab Stres Terhalang
ilustrasi memasak di rumah © pexels.com/ANTONI SHKRABA production
Memasak adalah kegiatan yang membutuhkan kemampuan untuk fokus pada detail. Mulai dari pengukuran bahan hingga mencapai kuantitas yang spesifik, pemantauan konstan, hingga penyajian. Semua itu memungkinkan manusia untuk memblokir gangguan penyebab stres dan cemas sepanjang hari.
Kegiatan kreatif yang bisa membantu meredakan stres tak hanya memasak. Aktivitas seperti merajut dan mewarnai juga bisa dijadikan cara untuk mengatasi stres. Walaupun begitu, aroma dan warna masakan yang dihasilkan juga bisa mendatangkan rasa puas dan nyaman di dalam diri.
"Banyak orang menemukan kegembiraan dan ketenangan dalam memanggang, karena sangat taktil dan biasanya menuntut konsentrasi penuh, terutama ketika Anda melakukan gerakan berulang dengan tangan Anda," kata Kimberly Lou, penulis Becoming Who You're Meant to Be kepada Fast Company pada tahun 2019.
Menyantap Masakan Buatan Sendiri Bagus untuk Fungsi Biologis Tubuh
ilustrasi makan di rumah © pexels.com/Andrea Piacquadio
Selain efek terapeutiknya, para ahli berpendapat bahwa makan makanan yang dimasak sendiri akan membantu tubuh berfungsi lebih baik secara biologis.
"Ketika Anda merasa sedang tidak baik-baik saja, tidak makan, atau makan makanan cepat saji, Anda tidak memberi makan sistem yang bertugas untuk mengatasi inflamasi dan kesehatan pun memburuk," kata Gadh. "Jika Anda memasak sendiri, makanan lebih mudah dicerna dan akan lebih bermanfaat bagi tubuh."
Setuju dengan Gadh, Sarah Wagner, pakar diet Memorial Hermann Health System Houston mengatakan, "Saya menyarankan untuk makan beragam dan menyantap makanan aneka warna."
Intinya, memasak makanan sehat sendiri dan menyantapnya akan memberikan dampak yang baik bagi jiwa dan raga. Jangan lupa konsumsi air dalam jumlah yang memadai tubuh tidak mengalami dehidrasi.
(mdk/tsr)