Bikin Perut Lebih Kram, Hindari 11 Makanan dan Minuman Ini saat Menstruasi
Sebagian perempuan kerap merasakan peningkatan nafsu makan menjelang atau selama menstruasi.
Keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti cokelat, makanan cepat saji, dan kopi sering kali tak terbendung. Namun, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi selama menstruasi untuk menghindari nyeri, sakit, dan kembung.
Produk Susu, Kafein, dan Alkohol
Produk Susu
-
Apa yang dimaksud dengan menstruasi atau datang bulan? Datang bulan atau menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita sebagai penanda masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selama proses ini, dinding rahim bersiap untuk menerima sel telur yang dapat dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan melalui vagina.
-
Apa yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan kulit wajah saat menstruasi? Scrubbing memang penting untuk menjaga keremajaan kulit, tetapi selama menstruasi, sebaiknya hindari perawatan ini. Kulit cenderung lebih lembut dan sensitif saat menstruasi, sehingga eksfoliasi dengan bahan yang memiliki tekstur kasar bisa merusak kulit. Sebaiknya pilih perawatan kulit yang lebih lembut dan hindari pengelupasan yang berlebihan.
-
Apa saja makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil trimester kedua? Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Kedua Selama trimester kedua kehamilan, ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan untuk memastikan kesehatan dirinya dan perkembangan janin. Kehamilan adalah periode yang penuh dengan perubahan dan perhatian khusus terhadap kesehatan. Pada trimester kedua, janin mulai berkembang pesat, dan kebutuhan gizi ibu hamil semakin penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Namun, tidak semua jenis makanan aman untuk dikonsumsi selama periode ini. Artikel ini akan membahas makanan-makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil pada trimester kedua untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
-
Makanan apa yang dapat membantu melancarkan menstruasi? Makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan menstruasi.
-
Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan? Kombinasi berbagai makanan tersebut nyatanya dapat menyebabkan permasalahan sistem pencernaan atau kesehatan tubuh lainnya.
-
Makanan apa yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu? Susu merupakan minuman bergizi yang cukup bermanfaat bagi tubuh terutama tumbuh kembang anak-anak. Susu dapat meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, hingga membuat imunitas tubuh menjadi kuat. Namun, tahukah Anda jika ada beberapa makanan yang tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Menurut Huff Post, susu dapat memicu kram menstruasi karena kandungan asam arakidonatnya. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi oat, almond, atau susu kedelai yang lebih ramah bagi tubuh selama menstruasi.
Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, menyebabkan kecemasan dan ketegangan. Kondisi ini akan membuat Anda merasa lebih tidak nyaman selama menstruasi.
Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol selama menstruasi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah perut. Sebaiknya, konsumsi minuman non-alkohol atau rendah alkohol untuk menghindari
- Penyebab Kram Perut saat Menstruasi, Waspadai Bisa Jadi Tanda Suatu Penyakit
- 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur
- 8 Makanan untuk Melancarkan Menstruasi, Simak Rekomendasinya
- 12 Cara Sederhana Melancarkan Haid yang Terlambat, Mulai dari Ubah Gaya Hidup dan Konsumsi Minuman Ini
Makanan dengan Kandungan Garam Tinggi dan Makanan Tinggi Lemak
Makanan dengan Kandungan Garam Tinggi
Makanan tinggi garam dapat memperburuk retensi air yang terjadi akibat hormon menstruasi, menyebabkan perut mudah kembung. Hindarilah makanan seperti makanan cepat saji, sup kalengan, dan daging bacon yang dapat memperparah kembung dan rasa tidak nyaman.
Makanan Tinggi Lemak
Daging merah, meskipun kaya zat besi, sebaiknya dihindari karena kandungan lemaknya dapat memperburuk kram, kembung, dan jerawat. Selama menstruasi, hindari daging sapi dan burger berlemak untuk menjaga kondisi tubuh tetap nyaman.
Makanan Olahan dan Makanan Porsi Besar
Makanan Olahan
Makanan olahan seperti kue dan pizza dapat memperburuk kondisi menstruasi. Tubuh menjadi lebih sensitif terhadap zat yang terkandung dalam makanan tersebut selama menstruasi. Menurut Dr. Michele Barton, PhD, direktur Psikologi Kesehatan Klinis dan pendiri Psikologi Kesehatan dan Pusat Kesehatan di Behavioral Associates, zat-zat dalam makanan olahan kurang baik untuk tubuh saat menstruasi.
Makan dengan Porsi Besar
Konsumsi makanan dalam jumlah besar selama menstruasi dapat menciptakan ketidaknyamanan pada perut. Organ-organ dalam perut bisa tertekan, menambah rasa kram. Sebaiknya, berikan jeda selama 20 menit sebelum melanjutkan ke porsi makanan berikutnya.
Gorengan dan Karbohidrat Tinggi
Gorengan
Makanan yang digoreng mudah dibuat dan didapatkan, tetapi sebaiknya dihindari selama menstruasi. Gorengan dapat menyebabkan perut kembung dan kram, menambah ketidaknyamanan.
Karbohidrat Tinggi
Makanan dengan karbohidrat tinggi dapat membuat tubuh terasa lebih lelah selama menstruasi. Sebaiknya, konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan seperti jeruk untuk mengurangi gejala PMS dan menjaga energi tetap stabil.
Biji-bijian Olahan dan Menunda Makan
Biji-bijian Olahan
Biji-bijian olahan seperti nasi putih, tepung, dan roti putih tidak memiliki banyak nutrisi karena proses pengolahan yang panjang. Sebaliknya, biji-bijian utuh dapat menjaga sistem pencernaan tetap bekerja dengan baik dan mengurangi kembung.
Menunda Makan
Makan hanya saat benar-benar lapar bisa membuat perut cepat kenyang dan tidak nyaman. Kondisi ini juga mengurangi penyerapan nutrisi yang optimal. Sebaiknya, makanlah sedikit-sedikit dengan kadar gizi tinggi untuk menjaga kenyang dan mengurangi intensitas kram.
Selama menstruasi, perubahan hormon dapat mempengaruhi nafsu makan dan preferensi makanan. Namun, penting untuk selektif dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi. Menghindari makanan olahan, tinggi garam, lemak, dan kafein dapat membantu mengurangi gejala menstruasi seperti kram, kembung, dan ketidaknyamanan.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan dengan gizi seimbang, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh selama menstruasi. Dengan pola makan yang tepat, Anda bisa menjalani periode menstruasi dengan lebih nyaman dan bebas dari masalah pencernaan yang mengganggu.