Mengolah Daun Kelor yang Kaya Nutrisi Jadi Makanan yang Lezat dan Bagus untuk Tubuh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kelor kaya akan antioksidan, vitamin A, C, E, kalsium, quercetin, zat besi, dan bersifat antiinflamasi. Tidak hanya itu, daun ini juga mengandung sejumlah asam amino esensial yang penting untuk tubuh.

Organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) merekomendasikan kelor sebagai sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita di negara-negara miskin.

Sejumlah manfaat kelor untuk kesehatan antara lain mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol. Kelor juga bermanfaat untuk mengatasi nyeri haid dan melindungi tubuh dari paparan racun arsenik.

Kita bisa mengambil khasiat kelor dengan mengonsumsi ekstrak atau kapsulnya, dna dikonsumsi sebagai sayuran yang bisa Anda olah sendiri di rumah.

Berikut adalah cara untuk mengolah daun kelor untuk konsumsi sehari-hari ataupun sebagai pengobatan.

Cara Mengolah Daun Kelor Segar

Jika Anda bermaksud mengolah atau memasak daun kelor yang masih segar, sebaiknya segera dikonsumsi maksimal 4 jam setelah pemetikan. Daun kelor mudah mengalami proses fermentasi, terlihat dari daunnya yang cepat layu dan menguning. Jika sudah terfermentasi, kandungan nutrisinya pun akan berkurang.

Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh

Agar bisa mendapatkan teh daun kelor, Anda perlu bubuk daun kelor atau daun kelor yang sudah dikeringkan.

Berikut adalah cara mengolah daun kelor menjadi teh.

1. Petik daun kelor yang masih segar dan muda. Letaknya di dekat pucuk dan berwarna hijau muda.
2. Rendam daun kelor di dalam air bersih untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel.
3. Setelah dicuci bersih, keringkan daun kelor.
4. Letakkan di nampan, kemudian letakkan di udara terbuka dan jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kandungan gizinya berkurang.

Untuk informasi tambahan, penelitian menunjukkan bukti yang kuat bahwa kelor bisa membantu penyembuhan kanker.

Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal PLoS One menunjukkan bahwa ekstrak daun, kulit batang, dan biji kelor bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sel kanker apoptosis pada pasien kanker payudara dan kolon. Ini adalah sel kanker yang mampu menghancurkan diri sendiri.

Cara Mengolah Daun Kelor untuk ASI, Ibu Hamil, dan Program Hamil

Selain bermanfaat untuk pengobatan, kelor juga dikenal manjur untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui. Cara mengolah daun kelor untuk ASI yang paling mudah adalah dengan menyulapnya menjadi masakan.

Berikut ini kami tampilkan resep gampang yang bisa dipraktikkan.

Sayur Bening Daun Kelor

Bahan:
1 mangkuk daun kelor muda yang masih segar
1 buah jagung manis, potong menjadi 3 bagian
1 buah oyong/gambas, potong 1 cm
1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong
1 genggam kemangi

Bumbu:
4 butir bawang merah, iris halus
1 cm temu kunci, cuci bersih
Gula pasir secukupnya
Garam secukupnya

Cara mengolah daun kelor menjadi sayur bening:

1. Panaskan air di panci secukupnya.
2. Masukkan jagung dan oyong, kemudian masak hingga matang.
3. Masukkan bawang merah dan temu kunci, kemudian bumbui dengan garam dan gula secukupnya.
4. Terakhir, masukkan kelor, tomat, dan daun kemangi.
5. Masak sampai kelor dan kemangi sekadar layu, kira-kira 5 menit.
6. Sajikan sayur bening daun kelor bersama nasi putih.

Dadar Daun Kelor:

Bahan:
7 siung bawah merah
2 siung bawang putih
Cabai sesuai selera
Daun kelor segar sesuai selera (±1 ikat)
3 butir telur
Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Ulek bawang merah, bawang putih, dan cabai
2. Tumbuk daun kelor di cobek bersama bumbu yang sudah dihaluskan
3. Masukkan telur dan tambahkan garam secukupnya. Aduk rata.
4. Goreng telur dadar daun kelor dengan api sedang sampai matang
5. Angkat dan sajikan.

Daun kelor jika diolah dengan benar akan sangat bermanfaat untuk tubuh. Apalagi daun sejuta manfaat ini banyak ditemui di sekitar rumah. Jadi jangan sampai terlewat untuk merasakan khasiat daun kelor.