Cerita Wirausaha Dody dan Kaos Unchal, Ikon Bogor yang Berjiwa Tangguh
Cerita inspiratif Kang Dody, pengusaha kaos Unchal yang menjadi salah satu oleh-oleh wajib khas kota Bogor.
Kesuksesan lahir dari suatu proses, meski dia sejatinya bukan hasil akhir. Yang pasti, suatu proses, entah ringkas atau lama, menggambarkan elan kreatiivitas dan jiwa tangguh pemiliknya.
Gambaran ini sedikit banyak mencerminkan sosok Raden Dody Soeryanto (46), pengusaha clothing kaos merek Unchal asal Bogor, Jawa Barat.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
Sembilan tahun waktu yang dilakoninya untuk membangun bisnis kaos Unchal hingga sebesar sekarang. Dari omzet penjualan kaos hanya 2.500 potong per tahun, kini penjualan kaos Unchal berkembang menjadi 45 ribu unit per tahun. Tak heran bila kaos Unchal menjadi produk ikonik dan salah satu oleh-oleh wajib khas kota Bogor ini. Sebuah prestasi yang tidak mudah.
Raden Dody Soeryanto yang biasa disapa Dody mengaku menekuni bisnis clothing berawal dari perkenalannya dengan founder sekaligus desainer Unchal bernama Luthfi Hadi pada 2010. Saat itu Dody hanya seorang reseller kaos Uchal. Tak disangka, dari sekadar reseller, kini Dody dikenal menjadi pengusaha dengan prestasi bisnis clothing merchandise khas kota Bogor.
"Unchal dalam bahasa Sunda artinya rusa yang ada di Kebun Raya Bogor yang dicetuskan oleh desainernya Lutfhi Hadi," ungkap Dody yang lahir di Jakarta pada Merdeka.com, baru-baru ini.
Menurut anak bontot dari lima bersaudara ini, Unchal merupakan usaha kaos dengan mengandalkan kualitas terbaik, disertai motif khas tapi tidak meninggalkan selera konsumen saat ini. Konsep produk ini rupanya berhasil sehingga Unchal menjadi kaos oleh-oleh khas Bogor, sekaligus menjadi ikon merchandise Kota Hujan ini.
Konsep produk yang berhasil itu dijaganya secara konsisten dari waktu ke waktu. Dody bertanggung jawab besar menjaga kualitas dan excellent service terhadap para konsumen kaos Unchal, baik dari Bogor sendiri maupun Indonesia dan mancanegara. Konsistensi dan integritasnya akhirnya berbuah manis, dengan kehadiran tujuh outlet baru yang tersebar di kota dan kabupaten Bogor.
©2019 Merdeka.com
Hasil ini merupakan anugerah besar bagi Dody mengingat dunia bisnis clothing yang begitu ketat dan kompetitif. Prinsip mengedepankan kualitas dan integritas sebagai pengusaha merchandise betul-betul diresapi Dody dan tim yang dibinanya. Ini bukan omong kosong, buktinya sangat kentara dari banyaknya cerita positif dari para konsumen loyal Unchal, mulai dari kalangan umum, artis, hingga pejabat.
Berbekal prestasi tersebut, tak heran Dody didapuk menjadi "Ikon Djiwa Tangguh" tingkat nasional periode 2019 dalam naungan merek Minak Djinggo. Profil Dody tepat sebagai pejuang pengobar inspirasi yang tangguh, gigih, percaya diri, jujur, kreatif, dan berdedikasi di bidang enterpreunership Tanah Air.
Perihal gelar Ikon Djiwa Tangguh 2019 ini, Dody berujar, “Untuk menjadi seorang pengusaha di bidang apa pun itu, harus punya niat, fokus, produk yang unik, jangan takut untuk memulai, dan peka terhadap pasar. Kalau mau buat suatu produk, kalau mau bagus, bagus sekalian, jangan tanggung-tanggung.”
Demikianlah inspirasi usaha dari Kang Dody dan kota Bogor.
(mdk/sya)