Ada Penyalin Cahaya, 6 Film yang Usung Isu Pelecehan Seksual buat Membuka Mata Publik
Ada Silenced dari Korea, Penyalin Cahaya dari Indonesia, Sea dari Jepang, dan The Silent Forest dari Taiwan.
Film Penyalin Cahaya tengah disorot sejak resmi tayang di Netflix pada 13 Januari 2022. Sebelumnya, film ini tayang perdana di Busan International Film Festival pada Oktober 2021 dan berhasil menggondol 12 Piala Citra dari 17 nominasi, mengalahkan rekor Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Cast The Mummy dan The Mummy Returns, Bagaimana Kabar Mereka 20 Tahun Kemudian?
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Kapan film Jomblo dirilis? Masih ingat film Jomblo yang tayang di 2006? Film coming of age bernuansa komedi ini langsung melejitkan nama empat aktor utamanya, yaitu Ringgo Agus Rahman, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono, dan Rizky Hanggono.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
Selain prestasinya yang luar biasa, Penyalin Cahaya juga menjadi buah bibir karena isu pelecehan seksual yang diusungnya. Film ini sekaligus 'memanaskan' public awareness terhadap isu pelecehan di bangku pendidikan yang memang sedang jadi perhatian publik.
Nah, sebelum Penyalin Cahaya, ternyata sudah ada film-film yang mengangkat isu dan pesan moral serupa. Berikut ini beberapa di antaranya yang sangat layak ditonton.
1. Speak (2004)
©2004 dok. Showtime Networks Inc.
Sebelum tenar lewat franchise Twilight, Kristen Stewart lebih dulu memukai para kritikus film lewat penampilannya di film Speak (2004). Film ini diadaptasi dari novel penyabet berbagai penghargaan dengan judul yang sama karya Laurie Halse Anderson.
Speak menceritakan pengucilan oleh murid satu sekolah terhadap Melinda Sordino (Stewart). Semua itu karena Melinda menghubungi 911 dan melaporkan perihal pesta miras yang diselenggarakan oleh teman-teman sekolahnya pada suatu malam.
Ternyata, Melinda bermaksud melaporkan pemerkosaan yang terjadi kepadanya. Namun, dia kehilangan nyali dan malah memutuskan untuk berhenti bicara sama sekali.
Film ini menceritakan tekanan emosional yang dialami korban pelecehan untuk menyuarakan kebenaran. Pesan moral yang disampaikannya cukup bermakna dan mudah diterima, bahkan untuk para penonton yang kini lebih aware terhadap isu kekerasan seksual.
2. Silenced (2011)
©2011 CJ Entertainment
Film Silenced diangkat dari novel Dogani (The Crucibles) yang ditulis oleh Gong Ji Young. Ceritanya diangkat dari kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di Gwangju Inhwa School. Gong Yoo sendiri yang menemui sang penulis dan meminta agar bukunya diadaptasi ke film.
Film apik yang menguras emosi ini menampilkan Gong Yoo sebagai guru sekolah tuna rungu yang mencari keadilan bagi murid-muridnya. Anak-anak di sana menjadi korban pemerkosaan oleh para guru dan kepala sekolah selama bertahun-tahun.
Ketika kasus Gwangju Inhwa School naik ke pengadilan di 2005, publik masih adem ayem. Namun, film ini berhasil membuka mata 4 juta penontonnya dan mendorong pemerintah Korea Selatan untuk mengeluarkan Undang-Undang Dogani di tahun yang sama. Undang-undang baru itu menghapuskan batas waktu penuntutan untuk kasus kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur dan berkebutuhan khusus.
3. Room (2015)
©2015 dok. Filmnation Entertainment
Room adalah film yang mengantarkan Brie Larson menjadi Aktris Utama Wanita Terbaik di ajang Piala Oscar 2016. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Emma Donoghue.
Room bercerita tentang Joy Newsome (Larson) yang diculik, disekap, dan diperkosa sejak usia 18 tahun. Joy membesarkan anak yang dilahirkannya, Jack dalam sekapan selama 5 tahun. Suatu ketika, Joy dan Jack berhasil meloloskan diri dari Old Nick, pemerkosanya. Namun, keadaan tak lantas menjadi sempurna bagi keduanya.
Joy harus menghadapi depresi, kekecewaannya terhadap keluarga, victim blaming dari media, dan kekhawatirannya terhadap tumbuh kembang Jack. Sementara Jack yang tak pernah berinteraksi dengan manusia lain sejak lahir merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan dunia di luar kamarnya.
Mau Langganan HBO GO? Ini Daftar Franchise Hits yang Bisa Ditonton dan Cara Subscribe
4. Sea (Kaibatsu)(2018)
©2018 dok. Yellow Couple
Dari Jepang ada film Sea yang dibintangi Satoshi Abe, Arisa Sato, Seijyuro Mimori, dan Seiya Okuda. Kali ini, film bercerita soal kejahatan seksual dari sudut pandang saksi mata. Ceritanya berpusat pada Hiroshi (Abe), pria yang memutuskan untuk menutup diri dari dunia luar karena rasa bersalahnya sebagai saksi mata tindak pemerkosaan.
Sekitar 8 tahun yang lalu, Hiroshi dipaksa oleh Kengo (Mimori) dan Tatsuya (Okuda) untuk ikut ke pantai. Karena merasa tak berdaya melawan dua teman sekelas yang biasa merundungnya itu, Hiroshi pun tunduk. Hiroshi juga dipaksa untuk mengajak Rie Murakami (Sato) yang kebetulan lewat. Setelah kembali dari membeli minuman, Hiroshi mendapati Kengo dan Tatsuya memperkosa Rie di perahu.
Hiroshi gagal mengalahkan ketakutannya untuk menolong Rie atau setidaknya melaporkan kejadian tersebut. Kejadian hari itu menghantuinya selama belasan tahun. Semua dipendamnya sendiri, sampai Hiroshi tak tahan lagi dan 'meledak' saat menghadiri reuni yang membangkitkan memori pahit itu.
Jenis Penyakit Mental Joker yang Menarik Diketahui
10 Film Memecahkan Teka-teki Terbaik, Misterius dan Bikin Mikir
5. The Silent Forest (2020)
©2020 dok. Taiwan Public Television Service
The Silent Forest juga mengangkat kisah nyata kekerasan seksual di National Tainan Special School, Taiwan pada periode 2009--2011. Kasus itu membuka mata publik tentang kekerasan yang sudah melembaga di sekolah anak bisu dan tuli tersebut. Jumlah korban diperkirakan mencapai 300 anak dengan korban termuda berusia 8 tahun, membuat sebagian besar penyidik dan pekerja sosial yang terlibat penyelidikan mengalami depresi berat.
The Silent Forest menceritakan Chang Cheng (Liu Tzu Chuan), murid baru di sebuah sekolah khusus anak bisu dan tuli. Saat berada di bus sekolah bersama teman sekelasnya, Chang Cheng menyaksikan Bei Bei (Buffy Chen) diperkosa di belakang bus oleh murid-murid pria. Anehnya, tak ada seorang siswa pun yang memedulikan tindakan kriminal itu. Seorang guru bahkan sengaja memasang headset untuk mengabaikan teriakan Bei Bei.
Kejadian itu benar-benar mengguncang mental Cheng Cheng. Namun, beberapa hari kemudian dia melihat Bei Bei bercengkerama dengan para pemerkosanya seolah tak ada apa-apa. Lambat laun, Cheng Cheng mengetahui kalau pelecehan seksual dianggap sebagai 'permainan' oleh anak-anak di sana. Para guru pun memilih untuk abai demi menjaga reputasi sekolah.
Film peraih sederet penghargaan sinema ini menceritakan bahwa para korban pelecehan bisa berubah menjadi pelaku dan kejahatan seksual pun bisa mengakar menjadi 'tradisi' saat dibiarkan begitu saja.
7 Film Adaptasi Novel Distopia Populer, Mulai '1984' sampai 'Dune'
6. Penyalin Cahaya (2021)
©2021 dok. Kaninga Pictures
Selanjutnya, ada Penyalin Cahaya yang dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan. Ceritanya berpusat pada Sur (Shenina), korban pelecehan online yang mewakili bobroknya penanganan kasus pelecehan di lingkup kampus.
Setelah foto selfie mabuknya beredar di dunia maya, Sur kehilangan beasiswa dari kampus. Tak ingin membiarkan ketidakadilan yang menimpa dirinya, Sur pun melakukan segala upaya untuk mengumpulkan bukti dan fakta kejadian. Pasalnya, dia tak ingat kejadian naas yang menghancurkan reputasinya itu. Ia meminta bantuan Amin (Chicco), teman semasa kecilnya yang bekerja sebagai tukang fotokopi di kampus.
Dilansir Vantage Indonesia (17/1), saat ini Penyalin Cahaya menjadi salah satu film Netflix yang paling banyak ditonton di sejumlah negara. Bahkan menduduki peringkat 13 di Netflix global.
Itulah sederet film apik dari berbagai negara yang mengangkat isu pelecehan dan kekerasan seksual. Sudah nonton yang mana saja?
(mdk/tsr)