Gerbang Banjir Hingga 1 Meter, Tempat Wisata Alam Bantimurung Ditutup Sementara
Gerbang Banjir Hingga 1 Meter, Tempat Wisata Alam Bantimurung Ditutup Sementara
Makassar - Tempat Wisata Alam (TWA) Bantimurung di Kabupaten Maros ditutup menyusul meluapnya Sungai Bantimurung akibat hujan deras selama dua hari terakhir. Alhasil, empat kecamatan banjir.
Menurut Komandan Regu Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros Hasriadi ketika dikonfirmasi pada Selasa, 22 Januari 2019, sebagian besar pemukiman warga di sekitar bantaran sungai telah tergenang setinggi lutut dan dada orang dewasa.
-
Apa saja wisata alam yang bisa ditemukan di Makassar? Di antaranya yakni wisata berbasis alam berupa pantai, taman nasional, pulau, hingga deretan pegunungan yang membentang begitu indah.
-
Di mana saja tempat wisata yang bisa dikunjungi di Banjarmasin? Artikel ini akan membawa Anda untuk mengeksplorasi 13 tempat wisata Banjarmasin yang menarik untuk dikunjungi, tempat di mana Anda dapat merasakan pengalaman dan suasana baru yang memukau.
-
Apa yang menarik dari wisata Banjarbaru? Kota Banjarbaru merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan yang menggantikan Kota Banjarmasin. Meski baru disahkan menjadi ibu kota, Kota Banjarbaru memiliki daya tarik dalam bidang pariwisata yang layak untuk dikunjungi.
-
Di mana desa wisata Banjaroya terletak? Desa ini masuk dalam wilayah Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo.
-
Apa yang membuat wisata Banjarmasin begitu menarik? Jika Anda berkunjung ke Kalimantan Selatan, wisata Banjarmasin adalah destinasi yang cocok untuk dikunjungi. Banjarmasin, sering disebut sebagai ‘Kota Seribu Sungai’, adalah permata tersembunyi yang menawarkan kekayaan budaya dan keindahan alam yang mempesona. Dari pasar terapung yang ramai hingga keheningan hutan pinus, kota ini menyimpan cerita di setiap sudutnya.
-
Dimana tempat wisata Pantai Balekambang berada? Pantai Balekambang Wisata Malang populer yang pertama adalah Pantai Balekambang. Ini adalah pantai yang menawarkan pemandangan mirip seperti di Bali, dengan adanya pura di tengah laut layaknya wisata di Tanah Lot.
Sementara, gerbang TWA sudah tergenang setinggi sekitar satu meter. "Untuk alasan keamanan, maka sepanjang terjadi banjir, TWA Bantimurung ditutup sementara," kata salah seorang pengelola TWA Bantimurung, Anwar, dilansir Antara, Rabu (23/1/2019).
Sejumlah fasilitas di TWA, mulai dari wahana bermain, hingga fasilitas umum tidak dapat digunakan karena tergenangi air luapan sungai.
Dikutip dari laman visitmaros.com, TWA Bantimurung merupakan wisata pemandian air terjun andalan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang jadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu libur saat perayaan hari-hari besar. Pengunjung yang datang tak hanya penduduk setempat, tetapi juga dari luar Sulsel hingga mancanegara.
Objek wisata ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung yang secara administratif mencakup wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan dengan luas 43.750 hektare.
TWA Bantimurung sendiri terkenal akan nuansa alam yang masih sangat terjaga. Selain air terjun, pengunjung juga disodori objek wisata lain yang tak kalah menakjubkan, termasuk Gua Batu dengan dengan juntaian stalagtit dan stalagmit, Gua Mimpi, Danau Kassi Kebo yang dihiasi hamparan pasir putih, serta museum kupu-kupu.
Pengunjung juga dapat menyaksikan langsung atraksi kupu-kupu beterbangan. Keanekaragaman kupu-kupu yang terdapat di Bantimurung ini sudah diakui oleh dunia. Bahkan, seorang Naturalis, penjelajah, Ggografer, antropolog sekaligus ahli biologi dari Britania Raya, Alfred Russel Wallace (1857) menjuluki Bantimurung sebagai "The Kingdom Of Butterflyâ.
Saksikan video pilihan berikut ini:
(mdk/liputan6)