Hari ini, muda-mudi di sejumlah negara rayakan White Day
Hari ini, muda-mudi di sejumlah negara rayakan White Day. White Day merupakan hari balasan Valentine's Day. Dirayakan tepat sebulan setelah Valentine. Di hari ini, mereka yang mendapatkan cokelat atau hadiah pada hari Valentine wajib memberikan balasan kepada si pemberi.
Hari ini sejumlah idol K-pop seperti Kim Soo-hyun dan BTS mengucapkan selamat merayakan White Day bagi para fans wanita mereka di seluruh dunia. Memang, tanggal 14 Maret ini muda-mudi di sejumlah negara tengah merayakan White Day.
Dilansir Tofugu.com, White Day merupakan hari balasan Valentine's Day. Dirayakan tepat sebulan setelah Valentine. Di hari ini, mereka yang mendapatkan cokelat atau hadiah pada hari Valentine wajib memberikan balasan kepada si pemberi.
-
Apa yang dilakukan warga dalam tradisi Sedekah Merapi? Ribuan warga lereng Gunung Merapi mengikuti ritual Sedekah Merapi dengan melabuhkan kepala kerbau untuk menyambut malam 1 Suro (kalender Jawa) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah di Joglo Merapi 1, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.
-
Apa tradisi pernikahan khas Cina Benteng di Tangerang yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda? Baru-baru ini tradisi pernikahan Cio Tao khas Cina Benteng, Kota Tangerang, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemdikbudristek.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Bagaimana cara puisi Sumpah Pemuda "Pemuda Harapan Bangsa" menunjukkan semangat para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Mereka kuatkan tekad Bulatkan semangat untuk Bangsa dan Negara 28 Oktober 1928 Semangat Pemuda terus membara Untuk menyatukan Tanah Air Indonesia Untuk menyatukan Bahasa Indonesia Untuk menyatukan Bangsa Indonesia
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Dalam acara resepsi pernikahan adat Jawa, ada sebuah tradisi yang dikenal dengan istilah “piring terbang”.
-
Apa yang dianggap sebagai bukti keperjakaan secara tradisional? Keperjakaan dan keperawanan telah lama menjadi konstruksi sosial dan budaya yang memengaruhi pandangan masyarakat terhadap kesehatan seksual. Namun, apakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang mitos dan realitas seputar hal ini. Mitos Seputar Keperjakaan Laki-Laki, Apakah Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah? Apa Itu Keperjakaan? Sebelum membahas mitos seputar keperjakaan, kita perlu memahami apa itu keperjakaan. Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
White Day umum dirayakan oleh muda-mudi Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, dan China. Khusus di Jepang, Valentine merupakan hari di mana para gadis muda memberikan honmei choco (cokelat tanda cinta) atau giri choco (cokelat tanda persahabatan) kepada pria yang disukai, teman sekelas, atau atasan di kantor. Sementara pada White Day, giliran para pria yang membalas dengan hadiah sejenis.
Grup idol K-pop BAP mengucapkan selamat White Day kepada para fans. ©YouTube/TS Entertainment
Dilansir Diffen.com, tradisi mengharuskan para pria untuk membalas hadiah Valentine yang mereka terima dengan pemberian yang nilainya tiga kali lipat. Kalau mereka mendapatkan cokelat, mungkin mereka akan membalasnya dengan parsel mini berisi kue, cokelat, permen, sapu tangan, atau perhiasan. Khusus untuk cokelat, sebaiknya menggunakan yang berwarna putih. Sebab putih melambangkan perasaan yang murni, seperti cinta para remaja.
Jika tradisi Valentine sudah berumur ratusan tahun, White Day baru dikenal pada tahun 1970-an. Hari ini bahkan sebenarnya tidak memiliki latar sejarah tersendiri. White Day merupakan perayaan yang sengaja diciptakan oleh National Confectionery Industry Association. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan permen di negara itu. Mereka mendorong para pria di Jepang untuk menunjukkan penghargaan kepada para wanita yang memberi mereka cokelat sebulan setelah Valentine.
Awalnya, White Day dirayakan dengan marshmallow. Saat itu namanya masih Marshmallow Day. Tetapi rupanya marshmallow kurang populer di antara masyarakat. Gagasan tentang hari balasan Valentine terlanjur disukai. Tetapi sebagai ganti marshmallow, muncul cokelat putih yang nyatanya jauh lebih disukai.
Lambat laun, negara-negara tetangga Jepang pun ikut merayakan White Day. Tetapi tradisi ini tidak terlalu dikenal di negara-negara lain yang juga akrab dengan Hari Valentine.
Baca juga:
Semarak perayaan Hari Gajah di Thailand
Takhayul warga China tolak bala dengan celana dalam merah
Serunya tradisi perang tepung di Festival O Entroido Spanyol
Mengenal keunikan dan keragaman gasing khas Nusantara
Mengintip ritual pengantin arwah di China yang mematikan