Hotel ini larang anak-anak untuk menginap di dalamnya
Untuk menjaga ketenangan, sebuah hotel di Jerman buat peraturan yang melarang anak-anak untuk menginap.
Hotel biasanya adalah tempat menginap yang paling nyaman terutama ketika bersama dengan keluarga. Berbagai fasilitas yang ditawarkan di dalam hotel membuat liburan bersama anak-anak menjadi lebih menyenangkan dan mudah. Namun sebuah hotel di Jerman punya peraturan yang sangat unik berupa larangan terhadap anak-anak untuk menginap di hotel tersebut.
Dilansir dari Lost at E Minor, peraturan yang cukup aneh ini diterapkan oleh Hotel Parkschloessl sejak tahun 2014. Franz Kandlbinder, pemilik hotel ini mengatakan bahwa alasan menerapkan peraturan tersebut adalah karena target pelanggannya yang menginginkan ketenangan dan berbeda. Dengan menginap di hotel ini seseorang akan mendapatkan ketenangan dan tidak terganggu dengan teriakan dan berbagai ulah yang dibuat anak-anak.
-
Di manakah hotel pertama di Jawa Barat, Hotel Savoy Homann, berada? Hotel Savoy Homann di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, sudah berdiri sejak tahun 1880.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kenapa Hotel Leh Meyer terpaksa ditinggal oleh Tuan Leh Meyer? Pada masa penjajahan Jepang hotel tersebut terpaksa ditinggal oleh Leh Meyer.
-
Kapan Hotel Cheribon didirikan? Tidak banyak sumber yang menjelaskan tentang hotel ini. Namun dari sejumlah catatan sejarah, bangunan ini didirikan pada awal 1900-an, di mana tata kota di sana sudah beranjak modern dari yang sebelumnya hanya memiliki arsitektur bergaya keraton.
-
Apa yang menjadi keunikan sarapan di Hotel Ammi Cepu? “Menu Tradisional Blora masuk Hotel Bintang 5. Terima kasih Hotel Ammi Cepu atas inovasinya untuk mengenalkan kuliner Blora. Pagi tadi kita coba langsung sekaligus minta testimoni pengunjung,”
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
Dijelaskan oleh Lisa, salah satu pegawai di hotel tersebut bahwa sesungguhnya hotel tersebut sama sekali tidak menyalahkan perilaku dari anak-anak. Hanya saja ketidakmampuan orang tua dalam mengendalikan anak mereka membuatnya jadi melakukan hal yang dapat mengganggu orang lain.
Jerman memang merupakan salah satu negara yang cukup sensitif dengan gangguan dan suara yang muncul dari anak-anak. Bahkan hingga tahun 2011 lalu, suara anak yang berteriak di tempat bermain dapat digolongkan sebagai tindakan yang melanggar ketertiban. Untung saja saat ini peraturan tersebut sudah tidak berlaku, namun hotel ini merupakan contoh begitu pedulinya orang Jerman terhadap keributan yang dibuat anak-anak.
Baca juga:
Gang sempit ini menyimpan kisah tragis bak Romeo - Juliet
Museum bawah laut juga akan mulai merambah Eropa
Monte Cristo, pulau kecil dengan segudang misteri
Menikmati makan malam mewah pada sebuah gerbong kereta
Sekolah ini ajari kamu agar bisa menjadi ninja