Ibu rumah tangga ini menangguk dolar dengan jual sabun dari ASI
Ibu rumah tangga ini menangguk dolar dengan jual sabun dari ASI. Jasmine Overton, 37, dari Queensland, Australia memproduksi sabun kecantikan dari air susu ibu dan memasarkannya secara terbatas. Rupanya sabun ini disukai para pelanggan, diklaim bisa melembutkan kulit, mengurangi ruam kemerahan, atasi minyak berlebih.
Perempuan ini berhasil meraup dolar dalam jumlah besar dari ASI (Air Susu Ibu). Dengan ide gilanya, ASI diubah menjadi sabun kecantikan yang ternyata disukai banyak orang.
Dilansir DailyMail (30/11), Jasmine Overton, 37, dari Queensland, Australia hobi membuat sabun sendiri. Ibu rumah tangga ini mengisi waktu luang dengan meramu berbagai bahan alami untuk membuat produk kecantikan. Favoritnya adalah sabun dari susu kambing.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Minuman kekinian apa saja yang bisa jadi inspirasi untuk berbisnis? Berikut adalah lima saran resep minuman masa kini yang bisa dijadikan titik awal dalam berbisnis.
-
Bagaimana almarhumah Norbaiti Isran Noor berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur? Beberapa hal yang dilakukan adalah Dekranasda Award tahun 2022 yang mampu menghasilkan produk-produk baru unggulan dari pengrajin, penenun, dan pembatik di Kalimantan Timur.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang diajarkan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur? Puluhan wanita sebagai pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Timur dibekali dengan ilmu public speaking. Dengan ilmu ini, peserta akan berani tampil dan berbicara di depan umum.
Suatu hari, Jasmine memutuskan untuk mencoba membuat sabun dari ASI milik adiknya, Chrystal. Chrystal tengah menyusui dan mengeluhkan produksi ASI-nya yang berlebih. Sekadar iseng, Jasmine pun mencoba mengganti susu kambing dari resep sabun susu andalannya dengan ASI. Setelah jadi, sabun dihadiahkan kepada sang adik. Rupanya Chrystal sangat menyukai sabun bikinan Jasmine. Menurutnya, sabun itu begitu lembut dan tidak membuat kulit sensitifnya iritasi. Bayi Chrystal juga cocok dengan sabun ASI tersebut.
Keunggulan sabun ASI segera menyebar dari mulut ke mulut. Jasmine mulai membuatkan sabun yang sama untuk teman-teman dan kenalan adiknya. Semakin lama, reputasi sabun organik bikinannya semakin menanjak. Pesanan pun mengalir masuk, sampai akhirnya Jasmine memutuskan untuk menjadikan sabun ASI sebagai bisnis. Tentu saja, Jasmine juga menjual sabun organik lain yang tidak menggunakan ASI.
Jasmine memberi nama sabun buatannya Sopnuts. Sabun dijual di bawah manajemen Rosie Posie Handcrafted Creations, terinspirasi dari nama putrinya. Sejauh ini, para pelanggan memberikan ulasan positif untuk produk buatannya. Ada yang mengklaim sabunnya melembutkan kulit, mengurangi ruam kemerahan, mengatasi minyak berlebih, dan jerawat.
"Ini tak ubahnya emas cair, kaya akan vitamin dan mineral sehingga baik untuk kulit Anda," pamer Jasmine.
Tetapi apakah tidak berbahaya memakai sabun yang terbuat dari ASI orang lain? Selalu ada risiko tertular penyakit melalui produk seperti ini. Tetapi, rupanya Jasmine hanya membuat sabun dari ASI pelanggan sendiri. "ASI berasal dari mereka sendiri, jadi menurut saya [sabunnya] juga hanya untuk mereka," kata Jasmine lagi.
Baca juga:
Setelah cronut, kini blooming marshmallow jadi sensasi kuliner
Dengan alat ini, memori perjalananmu bisa diubah menjadi kaleidoskop
Praktis, tumit sepatu ini bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan
Cuma modal selotip, pria ini bikin lukisan keren bernuansa vintage
Perusahaan ini tiru pintu rumah lansia agar betah di panti jompo