4 Jenis Kuah Ramen Jepang Terpopuler, Jangan sampai Keliru Pesan!
Pada dasarnya ada empat jenis ramen yang paling populer. Masing-masing dibedakan dari kuahnya.
Ramen adalah salah satu sajian khas kedai-kedai di Jepang yang kini sudah mendunia. Makanan ini terdiri dari semangkuk mi yang disajikan bersama kuah kaldu dan berbagai jenis pugasan.
Setiap kedai ramen memiliki ciri khas tersendiri dalam menyajikan hidangan. Namun, pada dasarnya ada empat jenis ramen yang paling populer. Masing-masing dibedakan dari kuahnya.
-
Di mana resep cemilan khas Jepang ini bisa didapatkan? Dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (31/10) berikut 10 resep cemilan khas Jepang selengkapnya.
-
Apa yang menjadikan masakan Jepang begitu disukai? Masakan Jepang disukai banyak orang, karena kebanyakan memiliki rasa sederhana, tapi lezat.
-
Bagaimana cara membuat Sup Miso Jepang yang lezat? 1. Rendam rumput laut kering dengan air panas sampai lunak. 2. Siapkan miso dan rendam dalam air panas. 3. Didihkan air di dalam panci dan larutkan pasta, bawang putih, garam, dan penyedap jamur sampai mendidih. 4. Tambahkan tofu di dalam kuah, aduk pelan-pelan, hingga matang. 5. Sajikan sup miso dengan rumput laut dan daun bawang.
-
Kenapa Mie Kipas menjadi kuliner yang menarik? Mi kipas bisa dikatakan kuliner legendaris karena mampu bertahan hingga kurang lebih 40 tahun dan selalu diburu para penikmatnya.Mi ini dahulu banyak dijajakan oleh para penjualnya secara berkeliling menggunakan gerobak. Namun saat ini mereka sudah memiliki lapaknya masing-masing. Di Cirebon terdapat dua tempat yang populer, yakni mi kipas Mang Darto dan Pak Jenggot.
-
Di mana kita bisa menemukan udon dengan cita rasa ala Jepang? Resto yang menyajikan udon dengan rasa ala Jepang adalah Marugame Udon.
-
Bagaimana cara membuat mie udon rumahan agar kenyal seperti di restoran? Ini adalah resep mie udon rumahan yang kenyal seperti udon di restoran Marugame. Bahan (3-4 porsi):300 gram tepung protein sedang (tepung hong kong/bakpao)140 ml air20 gram garamtepung maizena secukupnya (untuk taburan adonan)Cara Membuat Mie Udon:Larutkan garam dengan air.Campurkan air dan tepung hong kong yang sudah diayak menggunakan sumpit hingga tercampur rata. Tekan-tekan dengan tangan agar tercampur.Pindahkan adonan ke plastik, lalu pipihkan adonan menggunakan rolling pin. Gunakan beban tubuh agar lebih mudah. Bisa juga menggunakan metode diinjak, bungkus adonan dengan plastik lalu lapisi dengan kain, gunakan kaus kaki bersih agar lebih higienis lalu injak-injak adonan dengan tumit. Lipat adonan dan beri taburan maizena di setiap lipatan agar tidak lengket, lalu potong-potong memanjang dengan ketebalan sesuai selera.Siapkan air rebusan. Rebus udon 15-20 menit tergantung ketebalan udon.Setelah matang, angkat dan tiriskan. Bilas dengan air dingin.Udon siap diolah atau disajikan bersama kuah pilihan Anda.
Berikut ini beberapa jenis ramen yang perlu diketahui foodies. Jangan sampai salah pesan!
1. Shio Ramen
© Wikimedia Commons/毒島みるく
Shio ramen bisa juga diterjemahkan sebagai ramen garam. Ini merupakan jenis ramen paling tradisional. Penampilannya mudah dikenali, sebab kuahnya paling bening jika dibandingkan ramen jenis lain.
Umumnya, shio ramen dibuat dari kaldu ayam. Kadang juga ditambahkan daging babi, sapi, atau ikan; tergantung daerah asalnya. Sementara bumbu utamanya adalah garam.
Biasanya, ramen jenis ini disajikan bersama topping rumput laut melimpah. Dilansir Motto Japan, kuah ramen ini ini terasa paling ringan. Kalorinya pun paling rendah, sekitar 400 kalori.
2. Miso Ramen
© Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata
Miso adalah pasta fermentasi kedelai, sedikit mirip dengan tauco yang banyak digunakan di Indonesia. Di Jepang, miso sering digunakan untuk membumbui sup atau saus. Aromanya sangat tajam, tapi bisa memberikan rasa gurih yang khas.
Ramen yang menggunakan miso bisa dikenali dari warna kaldunya yang agak keruh dengan warna krem atau kekuningan. Biasanya, jenis ramen yang satu ini disajikan dengan topping sayuran. Walaupun begitu, ada juga miso ramen yang menggunakan topping daging atau telur.
Miso ramen baru muncul di Jepang pada tahun 1960-an. Dilansir Japan Guide, jenis ramen ini berasal dari Hokkaido. Sekarang, jenis ramen ini bisa ditemui nyaris di setiap kedai ramen Jepang di berbagai negara.
3. Shoyu Ramen
© Wikimedia Commons/Guilhem Vellut
Shoyu adalah sejenis kecap asin khas Jepang yang umum digunakan sebagai bumbu masakan atau cocolan. Bahan makanan ini juga sering digunakan sebagai tare (bumbu) pada kaldu ramen.
Dilansir FUN! JAPAN, daging dan sayuran seperti bawang-bawangan direbus terlebih dahulu untuk mendapatkan kuah kaldu. Setelah itu, baru dibumbui dengan shoyu dan disajikan bersama mi serta pugasan.
Biasanya, shoyu ramen memiliki kaldu berwarna gelap. Ramen disajikan dengan topping irisan daging babi, bawang, dan telur rebus setengah matang.
4. Tonkotsu ramen
© Wikimedia Commons/Guilhem Vellut
Ramen jenis terakhir yang paling populer di Jepang adalah tonkotsu ramen. Kuahnya dibuat dari tulang babi yang direbus selama berjam-jam hingga menghasilkan kaldu kental berwarna putih susu. Rasa kaldunya paling creamy dengan kalori sekitar 600 kalori.
Dilansir Tokyo Ramen Tours, tonkotsu ramen diakui sebagai hidangan yang berasal dari Pulau Kyushu. Konon, tonkotsu ramen berawal dari kedai kaki lima di pinggir jalan Fukuoka.
Tonkotsu ramen umum disajikan dengan irisan tebal daging perut babi rebus yang disebut chashu dan telur rebus setengah matang. Topping lain yang umum digunakan antara lain menma (rebung), irisan daun bawang, rumput laut, dan jagung pipil.
Selain empat jenis ramen di atas, masih banyak jenis ramen yang cukup populer. Antara lain tsukemen (ramen dingin yang disajikan dengan kuah terpisah), ramen dengan kaldu ikan, atau ramen kaldu bebek. Mau coba yang mana dulu?
(mdk/tsr)