Kandungan tembaga dalam air bikin rambut kering
Banyaknya kandungan tembaga dalam air bisa menyebabkan rambut kering dan membuat rambut menjadi rusak.
Sering mengalami masalah saat merawat rambut Anda? Bisa jadi penyebabnya bukan pada produk atau cara perawatan rambut Anda, melainkan pada air yang Anda gunakan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan tembaga dalam air bisa menyebabkan rambut rusak dan susah diatur, tak peduli berapa banyak kondisioner atau sampo yang Anda gunakan.
Air biasanya memang mengandung tembaga dalam jumlah yang sedikit. Namun tanpa disadari, jumlah ini bisa bertambah pada air yang digunakan untuk mandi. Hal ini disebabkan oleh tembaga yang terkumpul dari pipa, tangki air, serta keran yang ada di rumah.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
Semakin banyak tembaga yang terkandung dalam air, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk merusak rambut Anda. Menurut penelitian ini, kandungan tembaga pada air bisa menyebabkan rambut bercabang dan akan semakin parah pada rambut yang diwarnai.
"Tembaga yang berasal dari air keran bertindak seperti spons yang menyerap nutrisi dari rambut. Pada rambut yang diwarnai, efeknya akan semakin besar karena mewarnai rambut bisa menyebabkan radikal bebas yang merusak protein pada rambut. Sementara itu tembaga memperbesar reaksi tersebut," ungkap ketua peneliti Dr Jennifer Marsh, seperti dilansir oleh Daily Mail (16/06).
Hasil ini ditemukan oleh Marsh dan koleganya setelah menganalisis 450 rambut wanita dari seluruh belahan dunia dan membandingkannya dengan kadar tembaga dalam air yang mereka gunakan. Peneliti juga melihat jumlah tembaga yang terkandung pada rambut.
Kebanyakan memiliki kandungan tembaga 20 sampai 200 atom, sementara beberapa memiliki lebih dari 500 bagian per jutaan molekul. Tembaga diketahui bisa merusak kutikula dan membuat rambut kering serta rentan rusak.