Mengenal Jenis-Jenis Kerupuk Palembang, Mulai Kemplang Bakar sampai Kemplang Pilus
Kemplang biasanya terbuat dari campuran tepung tapioka dan ikan giling. Sementara untuk penyajiannya, kerupuk Palembang digoreng hingga mengembang. Ada yang disajikan langsung, ada pula yang dibakar terlebih dahulu.
Kemplang atau dikenal juga dengan nama kerupuk Palembang adalah makanan khas Palembang, Sumatera Selatan. Makanan ini juga terdapat di Lampung dan Bangka Belitung. Kalau Anda berkunjung ke toko oleh-oleh di tiga provinsi tersebut, bisa jadi kemplang bertengger di salah satu raknya.
Sebelum mencicipi kerupuk Palembang alias kemplang, mari kita ketahui lebih dalam tentang makanan yang satu ini.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
Dikemplang Sampai Pipih
©ResepKoki
Kenapa kerupuk Palembang dinamai kemplang? Kemplang berarti 'dipukul'. Adonan kerupuk yang sudah dicampur rata dipukul-pukul sampai rata dan pipih. Jadi saat proses pengeringan nanti kerupuk bisa kering secara merata. Saat digoreng pun hasilnya bisa renyah menyeluruh.
Kemplang biasanya terbuat dari campuran tepung tapioka dan ikan giling. Sementara untuk penyajiannya, kerupuk Palembang digoreng hingga mengembang. Ada yang disajikan langsung, ada pula yang dibakar terlebih dahulu. Setelah itu disajikan bersama cocolan khusus yang rasanya manis gurih.
Dulu Ikan Belida, Sekarang Beralih ke Tenggiri
©Creative Commons/Kembangraps
Dulu, kerupuk kemplang dibuat dari daging ikan belida dan tepung tapioka. Ikan belida atau ikan lopis adalah jenis ikan air tawar yang dulu sering ditangkap warga dari Sungai Belida, Musi, dan Batanghari. Karena pencemaran sungai yang memburuk, sekarang ikan belida sulit didapat. Saking langkanya, pedagang yang kedapatan menjual ikan ini bahkan bisa berurusan dengan aparat.
Karena ikan belida sulit dicari, para pembuat kemplang beralih ke ikan tenggiri. Konon rasanya tak segurih belida, namun masih cukup mendekati jika dibandingkan jenis ikan lainnya. Hal yang sama juga terjadi pada pempek, makanan khas Palembang lainnya. Dulu, makanan ini pun terbuat dari daging ikan belida. Sekarang umumnya dibuat dari daging ikan tenggiri atau ikan gabus buat konsumen yang alergi sumber protein laut.
Jenis-Jenis Kerupuk Palembang atau Kemplang
Ada berbagai jenis kerupuk Palembang yang beredar di pasaran. Pertama ada kemplang bakar yang berbentuk pipih dan memiliki aroma khas dari proses pembakaran. Lalu ada kemplang bentuk kancing, kemplang keriting, dan kemplang bentuk pilus. Semuanya memiliki rasa gurih khas berkat campuran daging ikan giling di dalamnya.
1. Kerupuk Palembang Bakar atau Kemplang Bakar (Kemplang Tunu)
Kemplang bakar adalah kerupuk Palembang berbentuk pipih dengan aroma khas dari proses pembakaran. Namanya diambil dari cara pembuatannya, yaitu adonan dipukul-pukul sampai tipis. Karena dibakar, teksturnya jadi agak keras dan kenyal. Biasanya, kemplang bakar ini disajikan sebagai cemilan bersama sambal khusus sebagai cocolan.
Kemplang bakar yang juga disebut dengan nama kemplang tunu ini termasuk varian kerupuk Palembang yang paling khas. Anda tidak bisa menemukannya di daerah lain. Jadi wajib dijadikan oleh-oleh kalau habis mampir ke Palembang.
2. Kerupuk Palembang Kancing atau Kemplang Kancing
Kemplang kancing juga dibuat dari ikan seperti kemplang bakar. Bentuknya lebih kecil dari kemplang bakar dan memiliki tekstur yang renyah saat digigit.
Kerupuk Palembang bentuk kancing atau kemplang kancing ini populer sebagai pelengkap untuk teman makan nasi putih. Makanan ini dibuat dengan cara digoreng. Bisa dijual dalam kondisi matang atau mentah untuk digoreng sendiri di rumah.
3. Kerupuk Palembang Keriting atau Kemplang Keriting
Selain berbentuk bundar, ada juga kerupuk Palembang yang berbentuk bundar keriting. Ada yang menyebutnya kemplang keriting, kemplang mawar, kemplang acak, sampai kemplang konde.
Sama seperti jenis kemplang lain, kerupuk ini juga dibuat dari ikan. Bentuk keritingnya dibuat oleh mesin dengan lubang kecil-kecil yang mengalirkan adonan kerupuk encer. Setelah itu kerupuk dijemur hingga kering dan digoreng hingga mengembang renyah.
4. Kerupuk Palembang Pilus atau Kemplang Getas
©The Leading Food & Beverages Supplies & Equipment Distributor
Ada juga kerupuk Palembang yang bentuknya seperti pilus, cemilan gurih yang populer di tanah Jawa. Kemplang pilus atau getas berbentuk bulat dan berukuran kecil seperti kelereng. Ada juga yang berbentuk lonjong seperti amplang dari Samarinda.
Jika digigit, makanan yang juga disebut dengan nama getas ikan ini akan mengeluarkan suara keretak yang renyah. Pokoknya benar-benar bikin ketagihan. Mau disantap bersama makanan berkuah seperti bakso dan seblak juga enak.
5. Kerupuk Palembang Usus Kemplang Usus
©Shopee.co.id/pusatjajanjakarta
Nah, kemplang jenis terakhir adalah kerupuk usus. Jangan langsung membayangkan keripik usus ayam. Jenis kerupuk Palembang ini tetap dibuat dari adonan yang sama dengan kemplang bakar, kancing, dan getas. Hanya saja adonan kerupuk dibentuk seperti silinder dengan bagian tengah berlubang.
Nah, itulah jenis-jenis kerupuk Palembang alias kemplang. Sudah coba semuanya?
(mdk/tsr)