Museum bawah laut juga akan mulai merambah Eropa
Dalam waktu dekat Eropa akan memiliki sebuah museum bawah laut dengan puluhan patung di dalamnya.
Selama ini telah terdapat sebuah museum bawah laut yang cukup unik karena tidak hanya memamerkan keindahan laut saja tetapi juga puluhan patung di Cancun, Meksiko . Namun beberapa saat lagi pemandangan yang luar biasa ini tidak hanya dimonopoli oleh museum di Cancun tersebut karena telah dibangun museum yang sama di Spanyol.
Museum yang bernama The Atlantic Museum atau The Museo Atlantico ini dibangun oleh kreator yang sama dengan museum serupa di Cancun, yaitu Jason deCaires Taylor. Dilansir dari Daily Mail, museum ini merupakan yang pertama di Eropa dan akan dibangun di lepas pantai Lanzarote.
-
Kenapa museum ini unik? Tak seperti museum sepeda kebanyakan, karena yang ditampilkan tidak sekedar alat transportasi kayuh tersebut.
-
Apa yang dipamerkan di Museum Kematian Unair? Museum Etnografi Kematian yang berada di lingkungan FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini bisa jadi pilihan wisata edukatif di Surabaya. Di sini, pengunjung bisa tahu beragam kisah kematian unik dari seluruh penjuru dunia.
-
Kenapa Museum Kematian Unair didirikan? Adapun latar belakang pendirian museum dikarenakan salah satu pemrakarsa Antropologi FISIP Unair, Adi Sukadana punya banyak koleksi karena ia sering melakukan penggalian dalam konteks Antropologi ragawi.
-
Di mana Museum Kematian Unair berada? Museum Etnografi Kematian yang berada di lingkungan FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini bisa jadi pilihan wisata edukatif di Surabaya.
-
Apa yang membuat Museum Angkut menjadi destinasi wisata yang unik di Malang? Berbeda dengan museum kebanyakan yang menghadirkan benda-benda bersejarah, Museum Angkut menghadirkan mobil-mobil antik dan juga ruangan-ruangan dengan tema kota-kota klasik di dunia.
-
Bagaimana Museum Karst Indonesia disusun untuk memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung? Museum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara. Museum ini terletak di Desa Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Wonogiri.
Diperkirakan museum ini akan mulai buka pada 25 Februari 2016 dengan berbagai patung yang akan diletakkan di laut sedalam 39 kaki. Patung-patung manusia yang terdapat di dalam museum tersebut mengambil contoh tubuh dan penampilan dari masyarakat lokal yang tinggal di kepulauan Canary sebelum Spanyol datang dan dikenal bernama Guanches.
Walaupun masyarakat Guanches kini sudah tidak lagi ada namun diyakini bahwa budaya dan keturunan mereka telah bercampur pada masyarakat yang mendiami kepulauan Canary saat ini. Salah satu karya yang pertama kali dipamerkan adalah The Raft of Lampedusa yang berisi mengenai masalah yang dialami oleh pengungsi di kepulauan Lampedusa di Italia.
Patung-patung yang dibangun di dasar laut diharapkan dapat menarik berbagai kehidupan laut dan menjadi bagian yang harmonis dalam kehidupan mereka. Bahan dari patung ini sendiri pun diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan pencemaran pada laut dan merusak keseimbangan ekosistem.
Baca juga:
Mumbai segera buka museum di tengah perkampungan kumuh
Mengunjungi museum baru FIFA di Zurich
Museum-museum makanan lezat yang bikin lapar
Museum ini punya cara unik untuk ajak pengunjung mengapresiasi seni
Ini museum yang pamerkan penemuan-penemuan gagal