Penelitian: Besar Gaji Ternyata Berpengaruh Terhadap Risiko Perceraian
Besar gaji ternyata berpengaruh terhadap risiko perceraian. Pasangan menikah dengan gaji besar ternyata lebih rentan bercerai. Risikonya lebih besar lagi jika salah satu pihak saja yang bekerja dan memiliki gaji besar.
Masalah finansial memang termasuk perkara sensitif, apa lagi di dalam hubungan asmara. Bahkan setelah menikah pun uang bisa menjadi sumber konflik di antara suami dan istri.
Jika tidak dibicarakan berdua dengan baik, masalah keuangan bisa menyebabkan perceraian. Bahkan jumlah gaji pun bisa mendatangkan pertengkaran.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan sinetron Satu Cinta Dua Hati tayang perdana? Tayang perdana hari ini di SCTV pukul 16.45 WIB, sinetron Satu Cinta Dua Hati dibintangi artis-artis ternama.
-
Kenapa perdamaian itu penting? Perdamaian adalah sesuatu yang selalu diinginkan oleh semua orang. Lewat perdamaian akan ada kebahagiaan dan ketentraman bagi siapapun.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Uang Sebagai Faktor Pemrediksi Perceraian
Sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan di dalam Family Relations Journal menemukan bahwa uang merupakan faktor prediksi perceraian yang kuat. Banyak orang mungkin berpikir bahwa semakin banyak uang yang dimiliki dalam pernikahan makan akan meningkatkan kebahagiaan. Sayangnya, penelitian membuktikan anggapan itu salah.
Gaji Besar Lebih Besar Risiko Cerainya
Pasangan menikah dengan gaji besar ternyata lebih rentan bercerai. Risikonya lebih besar lagi jika salah satu pihak saja yang bekerja dan memiliki gaji besar. Ketimpangan kondisi keuangan di mana satu pihak menjadi penyokong dan pihak lain menjadi yang disokong menimbulkan ketimpangan. Ketimpangan yang rawan menimbulkan friksi di antara pasangan.
Keseimbangan dan Gaji Cukup Lebih Baik
Akan lebih baik jika satu sama lain seimbang dan memiliki gaji yang cukup. Karena pada dasarnya gaji besar juga menuntut tanggung jawab besar dan kemungkinan juga akan menyedot waktu yang seharusnya bisa dihabiskan dengan pasangan di rumah.
Ketika salah satu pihak tak ada waktu untuk dihabiskan bersama pasangan karena sudah lelah menghadapi dengan pekerjaan, pernikahan akan lebih rentan renggang.
Jadi memang penting bagi Anda dan pasangan untuk menetapkan aturan terkait gaji yang disepakati bersama. Apa lagi jika posisi Anda di kantor mulai menanjak. Jangan sampai keutuhan rumah tangga terkalahkan oleh karir.
Reporter: Febi Anindya Kirana
Sumber: Fimela.com