Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya
Berikut adalah penjelasan tentang pengertian baju kurung Basiba dan makna di balik keindahannya. Yuk simak untuk mengenal lebih jauh!
Yuk, ikuti pembahasan berikut untuk memahami arti dari baju kurung Basiba serta nilai yang terkandung di dalamnya!
Pengertian Baju Kurung Basiba dan Makna di Balik Keindahannya
Salah satu contohnya adalah baju kurung Basiba yang menjadi ciri khas perempuan Minangkabau.
Namun, dalam perkembangannya, pakaian ini umumnya hanya dikenakan pada acara-acara penting atau dalam upacara adat.
Untuk memahami lebih dalam tentang baju kurung Basiba dan makna yang terkandung di dalamnya, silahkan simak artikel berikut!
Pengertian Baju Kurung Basiba, Warisan Budaya Minangkabau
Baju kurung Basiba merupakan busana tradisional yang dipakai oleh perempuan Minangkabau dengan tujuan untuk menutupi aurat, dengan desain dan bentuk yang telah disesuaikan.
Lengan baju ini memiliki panjang yang mencapai pergelangan tangan. Karakteristik khas Baju Kurung Basiba terletak pada adanya "Siba" di samping baju, dengan panjangnya yang mencapai lutut, leher bulat tanpa kerah, serta memiliki belahan yang sedikit.
Di setiap bagian baju kurung Basiba memiliki filosofi makna yang mendalam, berikut beberapa makna yang terkandung:
- Inspirasi Baju Kurung dan Kebaya Pesona Tradisional, Busana Elegan untuk Berbagai Acara
- 3 Tahun Jualan Baju untuk Membiayai Hidup dan Kuliah, Cerita Pria yang Kini Sukses Jadi PNS Kejaksaan Ini Banjir Pujian
- 70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
- Baju Kurung Cekak Musang: Ini Asal, Sejarah dan Desainnya
Makna dari Siba yang Menjadi Bagian dari Baju Kurung Basiba
Secara visual, siba memperlihatkan kemampuan perempuan Minangkabau dalam menjembatani perbedaan antara dua kubu yang berseberangan.
Filosofi Kikiek yang Menjadi Hiasan Baju Kurung Basiba
Mamakai kikiek adalah ungkapan yang menegaskan pentingnya mempertahankan rasa malu dan sopan santun bagi perempuan Minangkabau.
Hal ini juga mencerminkan nilai-nilai kebiasaan untuk mengikuti tradisi, baik di siang maupun malam hari, menunjukkan bahwa perempuan Minangkabau selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat.
Arti dari Baju yang Berbentuk Kurung
Pakaian berbentuk kurung yang cenderung longgar, memiliki simbolisme Kain Pandindiang Miang dan Ameh Pandindiang Malu dalam budaya Minangkabau.
Ini menyiratkan bahwa pakaian dianggap sebagai perisai untuk tubuh serta sebagai penyembunyi rasa malu.
Makna Lengan Lapang dalam Adat Minangkabau
Konsep "Lengan Lapang" merujuk pada ajaran "Tagak Baapuang jo Aturan, Baukua Jangko jo Jangka", di mana perempuan Minangkabau diharapkan untuk tunduk pada aturan, berperilaku anggun dalam setiap situasi, dan menjaga kesusilaan.
Arti dari Desain Bagian Leher Tanpa Kerah
Bagian Leher untuk Meletakkan Aksesoris
Leher memainkan peran penting sebagai tempat untuk meletakkan aksesoris, yang memiliki signifikansi penting bagi perempuan Minangkabau dalam menghadiri berbagai acara.
Penggunaan aksesoris pada leher pada kesempatan tertentu bagi perempuan Minangkabau dapat mencerminkan status sosial dan kedudukan keluarga serta masyarakatnya.