Pulau Pheasant, Sepetak Tanah yang Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Pulau Pheasant adalah pulau kecil perbatasan Spanyol dan Perancis yang berganti kepemilikan antara dua negara 6 bulan sekali.
Pulau Pheasant merupakan pulau kecil di perbatasan antara Spanyol dan Perancis yang berganti status kepemilikan antara kedua negara setiap enam bulan sekali.
Pulau Pheasant, Sepetak Tanah yang Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Di tepi Sungai Bidasoa, perbatasan alami antara Spanyol dan Perancis, terdapat Pulau Pheasant.
Pulau Pheasant adalah suatu wilayah sepi dengan sejarah yang menarik dan memiliki status politik yang signifikan.
Berikut ini adalah Pulau Pheasant unik yang dikutip dari odditycentral.com pada (26/4).
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Putih? Pantai Pasir Putih adalah destinasi wisata outdoor yang terletak di Jakarta Utara.
-
Di mana lokasi Pulau Pandan berada? Letak Pulau Pandan secara administratif berada di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
-
Di mana Pantai Pecaron berada? Mengutip situs Perhutani.co.id, pantai ini berada di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Selatan, tepatnya di Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.
-
Dimana lokasi Pantai Pasir Putih Parbaba? Berada di Tepi Danau Toba Pantai pasti selalu identik dengan hamparan pasir serta deburan ombak yang memanjakan mata serta telinga kita. Namun, objek wisata yang berada di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Samosir ini sungguh berbeda dan unik.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
-
Dimana lokasi Pulau Penyengat? Pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini memiliki beberapa objek wisata budaya dan sejarah.
Sejarah Pulau Pheasant
Meskipun tidak besar pada saat ini, beberapa abad yang lalu, pulau Pheasant menjadi saksi berakhirnya Perang Tiga Puluh Tahun antara Spanyol dan Perancis.
Untuk menyelesaikan konflik tersebut, kedua negara mengirimkan utusan terkemuka mereka ke pulau ini untuk melakukan negosiasi.
Sementara itu, pasukan mereka berkumpul di kedua sisi Sungai Bidasoa sebagai langkah antisipasi jika terjadi masalah.
Kepemilikan Pulau Pheasant
Setelah sebelas tahun dan 24 kali pertemuan tingkat tinggi, kesepakatan pun dicapai.
Kesepakatan menjadikan Pulau Pheasant sebagai kondominium terkecil di dunia dan di bawah kedaulatan bersama kedua negara.
Ketika Perancis dan Spanyol memutuskan untuk mengakhiri konflik panjang mereka, Pulau Pheasant menjadi simbol perdamaian yang berkelanjutan.
Raja Louis XIV dari Perancis menikahi Maria Theresa dari Spanyol, putri Raja Philip IV, di pulau kecil tersebut.
Sebuah monumen didirikan di tengah pulau untuk memperingati perjanjian bersejarah itu.
Hal yang terpenting adalah diputuskan bahwa mulai saat itu, kedua negara akan mengelola wilayah tersebut secara bersama-sama selama enam bulan dalam setahun.
Perjanjian untuk Pulau Pheasant
Sejak perjanjian signifikan itu ditetapkan pada tahun 1660, Pulau Pheasant beralih kepemilikan antara Spanyol dan Prancis secara bergantian setiap tahunnya.
Perjanjian dimulai dari tanggal 1 Februari hingga 31 Juli untuk Spanyol dan sisa setengah tahun untuk Prancis.
Akses ke pulau tersebut hanya diperbolehkan pada acara-acara langka, seperti upacara serah terima dua tahunan, atau tur warisan budaya yang jarang terjadi.
- Menteri AHY Jadikan Bali Sebagai Pulau Lengkap, Begini Definisi dan Artinya
- Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
- Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
- Padukan Pesona Pasir Putih dan Kemegahan Deretan Batuan Karang, Ini Keindahan Pantai Buyutan Pacitan
Selain itu, petugas pemerintah dari kota Irun, Spanyol, dan Hendaye, Prancis secara bergantian mengunjungi Pulau Pheasant setiap enam bulan untuk membersihkan dan merawat kebunnya.
Tugas pemantauan Pulau Pheasant jatuh kepada Komando Angkatan Laut Spanyol dan Prancis.
Dengan demikian, selama masa kepemilikan setiap enam bulan, kru mereka mendarat di pulau itu setiap lima hari.