Sederet Alasan Kenapa Me Time Baik untuk Kesehatan Mental dan Bikin Hidup Lebih Bahagia
Kesendirian atau yang sering disebut sebagai "me time" sering kali dipandang negatif dan dihindari oleh banyak orang.
Hal ini karena kesendirian kerap diasosiasikan dengan rasa sepi dan keterasingan. Tidak jarang, banyak orang yang merasa takut untuk berada dalam keadaan sendirian, hingga rela mempertahankan hubungan yang tidak sehat, baik itu dengan teman maupun pasangan, hanya karena takut merasakan kesendirian.
Namun, kesendirian sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang sangat positif dan bahkan penting untuk kesehatan mental kita. Ketika kita meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita tidak hanya memiliki kesempatan untuk lebih mengenal diri kita sendiri, tetapi juga dapat menikmati berbagai manfaat kesehatan mental lainnya. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa "me time" baik untuk kesehatan mental kita, seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa saja manfaat "me time" bagi kesehatan mental kita? Dalam me time, seseorang dapat menikmati ketenangan dan kedamaian, terlepas dari tekanan dan tuntutan eksternal. Melalui meditasi, olahraga, atau hanya menikmati kesendirian yang tenang, seseorang dapat menurunkan tingkat stres dan mempromosikan relaksasi. Istirahat dari stimuli eksternal ini memungkinkan pikiran dan tubuh untuk mengisi ulang, membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
-
Kenapa "me time" penting untuk kesehatan mental kita? Dalam era di mana kita sering dikelilingi oleh gangguan dari teknologi dan interaksi sosial yang konstan, me time menjadi semakin penting sebagai cara untuk mendapatkan ketenangan dan keseimbangan dalam hidup kita.
-
Bagaimana "me time" membantu meningkatkan fokus dan produktivitas? Gangguan dari orang lain dapat menghambat konsentrasi dan produktivitas. Waktu sendirian memberikan lingkungan yang kondusif yang membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, memungkinkan Anda untuk menangani tugas dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kenapa self-care penting untuk kesehatan mental? Self-care dapat membantu seseorang untuk merasa lebih baik tentang dirinya sendiri dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti berolahraga, meditasi, atau membaca buku, seseorang dapat merasa lebih bahagia dan tenang.
-
Apa saja contoh me time yang bisa dilakukan untuk mencintai diri sendiri? Me time adalah momen ketika meluangkan waktu untuk diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Lakukan sesuatu yang benar-benar disukai tanpa melibatkan orang lain, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau bermain teka-teki silang.
-
Apa saja manfaat memaafkan bagi kesehatan mental? Memaafkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental seseorang, yaitu sebagai berikut:1. Mengurangi Stres: Memaafkan dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami seseorang. Ketika seseorang memendam dendam atau marah terhadap orang lain, hal itu dapat menyebabkan stres kronis yang merugikan kesehatan mental.2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Memaafkan dapat membantu seseorang merasa lebih damai dan tenteram dalam dirinya sendiri. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. 3. Meningkatkan Kualitas Hubungan: Memaafkan juga dapat membantu memperbaiki hubungan dengan orang lain. Dengan memaafkan, seseorang dapat memulihkan atau memperkuat hubungan yang mungkin rusak karena konflik atau kesalahan.4. Mengurangi Kemarahan dan Kebencian: Memaafkan membantu seseorang untuk melepaskan kemarahan dan kebencian yang mereka rasakan terhadap orang lain. Ini dapat mencegah akumulasi emosi negatif yang merugikan kesehatan mental. 5. Memperbaiki Kualitas Tidur: Memaafkan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang memaafkan dan melepaskan beban emosional, mereka cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak dan pulih.6. Meningkatkan Ketahanan Mental: Memaafkan merupakan tanda dari ketahanan mental yang kuat. Seseorang yang mampu memaafkan lebih mungkin untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dengan lebih baik. 7. Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan: Memaafkan juga terkait dengan penurunan gejala depresi dan kecemasan. Ketika seseorang dapat memaafkan dan melepaskan rasa sakit atau kekecewaan, mereka cenderung merasa lebih baik secara emosional.8. Mendorong Pertumbuhan Pribadi: Proses memaafkan dapat membantu seseorang tumbuh secara pribadi. Ini melibatkan pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, serta meningkatkan kedewasaan emosional.
1. Berlatih Self-Care
Meskipun me time tidak selalu sama dengan self-care, namun me time bisa menjadi langkah awal untuk mempraktikkan self-care secara lebih efektif. Salah satu cara untuk mempraktikkan self-care adalah dengan menetapkan waktu khusus dalam sehari untuk menyendiri dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi diri sendiri.
Dr. Pamela Reilly, seorang spesialis naturopati, menyarankan, "Perlakukanlah waktu me time dan berikan itu prioritas yang sama seperti prioritas lainnya dalam jadwal Anda."
Dengan memprioritaskan me time, kita dapat memanjakan diri sendiri dan melakukan hal-hal yang membuat kita merasa lebih baik, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan menghindari kelelahan yang berlebihan.
2. Berlatih untuk Mandiri
Kesendirian juga memberikan kesempatan untuk berlatih menjadi lebih mandiri. Banyak orang merasa perlu selalu bersosialisasi karena takut kesepian, tetapi hal ini dapat menyebabkan ketergantungan pada orang lain untuk kebahagiaan mereka. Me time bisa membantu kita mengurangi ketergantungan ini.
Jennifer L. FitzPatrick, seorang pekerja sosial klinis, menyarankan untuk menetapkan batasan yang tegas dengan semua orang dalam hidup kita. "Banyak dari kita membutuhkan lebih banyak batasan dalam hidup, karena menetapkan batasan sangat penting untuk menjaga diri Anda sendiri," ujar Jennifer. Ketika kita menetapkan batasan yang sehat, kita bisa menjaga kesehatan mental kita dan tidak merasa terbebani oleh harapan atau tuntutan orang lain.
3. Memberikan Fokus pada Hal-Hal Sederhana
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa kewalahan dengan berbagai hal yang terjadi di sekitar kita. Terkadang, kita terlalu sibuk mengejar berbagai tujuan hingga melupakan hal-hal sederhana yang sebenarnya bisa membuat kita merasa lebih rileks.
Menurut Nina Rubin, seorang life coach dan trained psychotherapist, "Ketika Anda menyadari diri Anda melupakan tugas-tugas sederhana, tidak memiliki waktu bahkan untuk mencuci piring atau pakaian, serta terus-menerus merasa lelah, itulah saatnya Anda butuh untuk mengambil me time untuk kesehatan mental Anda" (Elite Daily, 24 Juni 2022).
Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita bisa kembali fokus pada hal-hal kecil yang mungkin sudah kita abaikan. Hal-hal sederhana ini bisa membantu kita merasa lebih tenang dan mampu menikmati hidup dengan lebih baik.
4. Menjelajahi Pikiran dan Perasaan
Me time juga memberikan ruang bagi kita untuk menjelajahi pikiran dan perasaan kita sendiri. Seline Shenoy, seorang life coach dan penulis buku Beauty Redefined, menyatakan bahwa me time dapat memberikan seseorang ruang untuk memahami bagaimana caranya mereka memandang dunia dan mendapatkan wawasan tentang diri mereka sebagai individu.
"Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk secara sadar menjelajahi pikiran Anda, memperhatikan bagaimana cara Anda berpikir, dan memperhatikan bagaimana cara pikiran Anda berinteraksi dengan dunia luar," ujar Seline.
Dengan menjelajahi pikiran dan perasaan kita sendiri, kita dapat memahami diri kita lebih baik, menetapkan batasan yang sehat dalam kehidupan, dan mengenali ketika kita merasa kewalahan atau mungkin dimanfaatkan oleh orang lain.
5. Meredakan Kecemasan dan Stres
Kecemasan dan stres adalah masalah umum yang sering kali dihadapi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda merasa kewalahan oleh berbagai pikiran dan tidak dapat memperlambatnya, me time bisa menjadi solusi yang efektif. Menghabiskan waktu sendirian dapat membantu Anda meredakan kecemasan dan menenangkan pikiran.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kesendirian dapat memberikan manfaat berupa relaksasi dan mengurangi stres ketika seseorang secara aktif memilih untuk menyendiri. Menghabiskan waktu sendirian memungkinkan kita untuk memperlambat, bersantai, dan menghargai segala hal yang kita jalani sehari-harinya.
Dalam menjalani rutinitas harian, berinteraksi dengan banyak orang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Namun, ketika Anda merasa jenuh dan lelah akan semua itu, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu sendirian.
Me time bukanlah sesuatu yang buruk, justru bisa menjadi cara yang efektif untuk merawat diri dan menjaga kesehatan mental kita. Namun, tentu saja, jangan sampai terlalu lama menyendiri, karena sebagai makhluk sosial, kita tetap membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk menjalani kehidupan dengan seimbang.