Semua berawal dari mimpi kecil Yoris Sebastian
Berawal dari mimpi, kini bukunya bakal segera dikenal dunia. Simak kisah inspiratifnya.
Bagi Yoris Sebastian, semua perjalanan dalam hidupnya bermula dari mimpi-mimpi kecil. Salah satunya saat ia terjun ke dunia tulis menulis. Pada 2007, saat ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Hard Rock Cafe Jakarta terpikir ide untuk menulis buku. Waktu itu mimpi kecil Yoris ingin berbagi ilmu dan pengalamannya kepada orang lain lewat buku.
Akhirnya dengan proses yang cukup panjang, pada April 2010 ia merilis buku pertamanya yang berjudul Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies. Saat itu pria kelahiran Makassar, 5 Agustus 1972 ini tidak pernah bermimpi besar bukunya akan dicetak ulang terus menerus, merilis bukunya ke dalam bahasa Inggris dan ataupun dirilis di salah satu festival buku terbesar di dunia.
-
Apa yang ditawarkan Toko Buku Bandung untuk menarik minat baca? Koleksi buku di Toko Buku Bandung juga sangat bervariasi, mulai dari buku-buku sejarah hingga komik, dari harga yang terjangkau mulai dari lima ribu rupiah sampai dua puluh lima juta, dari buku-buku lawas yang sudah berumur satu abad lebih hingga buku-buku yang baru diterbitkan juga ada,” katanya.
-
Mengapa buku fiksi ilmiah menjadi sangat populer? Selain menghadirkan cerita yang benar-benar fiktif di dalam buku, fiksi ilmiah juga dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan etis dan moral tentang dampak teknologi terhadap manusia. Maka dari itu, buku ini sangat populer di berbagai kalangan.
-
Siapa artis yang suka membaca buku dan sering membagikan rekomendasi buku? Aktris terkenal ini tidak hanya dikenal karena bakat aktingnya, tetapi juga karena kecintaannya pada buku. Dian sering membagikan rekomendasi buku yang menginspirasi banyak orang untuk membaca.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa buku termahal di dunia? Codex Leicester oleh Leonardo da Vinci merupakan buku termahal di dunia yang dibeli oleh Bill Gates.
Namun pada akhir 2014, pihak Gramedia Pustaka Utama memberi kabar kepadanya bahwa buku pertamanya, Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Tak cuma itu, buku tersebut dirilis di Frankfurt Book Fair 2015, yang akan diselenggarakan pada 14-18 Oktober 2015 mendatang. Tepatnya buku Oh My Goodness, A personal guide to becomeCreative Junkies akan dirilis di Gramedia Stand, Hall 04 C 97 pada Jumat 16 Oktober 2015, pukul 15.00-15.45 waktu setempat.
Photo credit: Gramedia Pustaka Utama
Tak hanya itu, ia juga terpilih sebagai salah satu penulis non-fiksi terpilih oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk berbicara di Frankfurt Book Fair, tepatnya di National Stand, Hall 04 C 80 pada Rabu 14 Oktober 2015 pukul 15.00-16.00 waktu setempat.
"Waktu dikabarin oleh pihak Gramedia saya hanya berpikir buku saya akan diterjemahkan ke Bahasa Inggris. Saya tidak pernah terpikir bisa jadi penulis yang ditunjuk untuk pergi ke sebuah ajang festival buku terbesar di dunia sebelumnya. Ternyata saya dikabari lagi bahwa saya akan pergi ke Frankfurt Book Festival bersama penulis-penulis lain dari Indonesia," terang Yoris.
Kesempatan ini digunakan pria yang pernah didapuk sebagai General Manager Hard Rock Cafe Jakarta di usia 26 tahun ini dengan sebaik mungkin. Alih-alih tinggal terima beres diterjemahkan, Yoris malah menulis ulang buku Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies. Tak cuma itu, ia juga me-redesign bukunya bekerja sama dengan Andira Pratama yang sebelumnya berkolaborasi dengannya di buku Biang Inovasi dan mendesain logo acara Destinantion Nowhere.
"Semua yang saya lakukan memang berasal dari mimpi-mimpi kecil, saya tidak pernah bermimpi besar. Tapi saya akan lakukan yang terbaik menggunakan pendekatan-pendekatan berbeda dari biasanya untuk kesempatan yang datang. Mungkin seperti pendaki gunung, dari satu gunung sudah ditaklukin pengen naik gunung yang lebih tinggi lagi. Disuruh tinggal terjemahin saja saya milih untuk menulis ulang buku saya. Biarpun persiapannya dalam waktu yang mepet tapi saya udah tenang semua selesai, tinggal nanti di Frankfurt Book Fair," paparnya lagi.
Yang pasti sama seperti saat Yoris pergi ke ajang Young Creative Entrepreneur, keberangkatannya ke Frankfurt Book Fair lagi-lagi bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Ia membawa misi untuk mengenal international book agent dan mendapatkan banyak ilmu untuk penulis-penulis Indonesia, khususnya pemula.
"Seperti biasa aku berangkat dengan mimpi kecil untuk bertemu dengan international book agent untuk mendapatkan kontak mereka. Agar kedepannya penulis Indonesia, khususnya penulis baru bisa menulis buku pertamanya berbahasa Inggris yang nantinya di Indonesiakan. Bukan seperti sekarang penulis Indonesia menulis buku Indonesia yang di Inggriskan" ujar Yoris.
Buku Oh My Goodness, A personal Guide to BecomeCreative Junkies ini akan tersedia juga di amazon.com dan tentunya di toko-toko buku di Indonesia.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Dyna@alwaysomg.com atau 081905966075