Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan
Bentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar.
Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan
Bentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar, kadang di atas dan kadang di bawah.
Selain itu, bubur candil juga dianggap sebagai simbol rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan sering disajikan dalam berbagai acara penting seperti selamatan dan pernikahan sebagai harapan akan kelancaran dan keberhasilan dalam menjalani kehidupan.
Dengan tekstur kenyalnya yang unik, bubur candil bukan hanya sekadar hidangan penutup, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.
Dibuat dari Tepung Beras Ketan
Bubur candil adalah salah satu variasi bubur khas Indonesia yang terbuat dari tepung ketan atau tepung beras ketan yang dibentuk menjadi bulatan kecil dan direndam dalam kuah gula merah atau kuah santan.
Bubur ini memiliki rasa manis yang khas dan biasanya disajikan sebagai hidangan penutup.
Bubur candil juga memiliki variasi dengan menggunakan ubi jalar ungu atau labu kuning sebagai bahan utama untuk membuat bulatan kecilnya.
Kuah gula merah atau kuah santan yang menyertainya memberikan rasa manis yang lezat.
Bubur candil sering dianggap sebagai hidangan penutup yang sederhana namun memuaskan, dan sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan di Indonesia.
Nama Lain Bubur Candil di Berbagai Daerah di Indonesia
Bubur Biji Salak
Sebutan ini cukup unik dan dikenal karena bola-bola candil dianggap agak mirip dengan biji salak yang juga agak bulat. Sebutan ini umumnya digunakan di beberapa daerah di Indonesia.
Jenang Grendul
Di pulau Jawa, bubur candil juga dikenal dengan sebutan jenang grendul.
-
Kapan bentuk candi di Curug Bubut terbentuk? Dapat disimpulkan jika motif tersebut terbentuk dari aktivitas geologi jutaan tahun silam. “Bentuk tersebut terbentuk secara alami, bukan buatan manusia,” kata Sulaeman di kanal YouTube Ricky Channel.
-
Bagaimana bentuk Curug Bubut yang mirip candi? Jika diamati, motif tersebut terbentuk di dinding tebing berbatu datar. Tampak juga jika kehadirannya menciptakan efek cekung pada dinding tebing curug. “Air terjun unik dan misterius se-Nusantara. Ada candi?,” tulis keterangan di video tersebut. Membentuk Ruangan Terlihat bentuk candi lebih cekung ke dalam, dan membentuk serupa ruangan.
-
Kapan Candi Bumiayu dibangun? Menurut para peneliti, Arca tersebut telah diciptakan sekitar abad 9-10.
-
Bagaimana Candi Bumiayu ditemukan? Penemuan-penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh E.P. Tombrink, ia berhasil menemukan arca dari trasit berjumlah puluhan buah, salah satunya adalah arca Nandi.
-
Bagaimana Candi Badut ditemukan? Candi Badut ditemukan oleh pakar arkeologi pada tahun 1923. Candi ini diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga yang jadi penanda dimulainya pembangunan candi-candi di Jawa Timur.
-
Bagaimana Candi Blandongan dibangun? Merujuk laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Selasa (3/10), batu bata merah tersebut disusun hingga menyerupai undakan rapi mirip sebuah bangunan. Di sana tampak empat buah tangga di tiap sisinya yang berbentuk persegi. Tangga-tangga itu mengarah ke bagian atas, yang juga terdapat sebuah bangunan berbentuk persegi namun lebih kecil.
Di Kalimantan Selatan, bubur candil dikenal dengan sebutan bubur hintalu karuang.
Jaje Batun Bedil
Di Bali, bubur candil dikenal dengan sebutan jaje batun bedil.
Katiri Mandi
Di Sulawesi, bubur candil dikenal dengan sebutan katiri mandi.
Sebutan-sebutan ini mencerminkan keragaman budaya kuliner di Indonesia dan menunjukkan popularitas bubur candil di berbagai daerah.
Cara Membuat Bubur Candil
Bahan:
- Tepung ketan
- Gula merah
- Santan
- Garam
- Air
- Daun pandan (opsional)
- Campurkan tepung ketan dengan sedikit air hingga adonan bisa dibentuk bulatan kecil.
- Bentuk adonan menjadi bulatan kecil dan sisihkan.
- Rebus air, gula merah, dan daun pandan (jika digunakan) hingga gula larut dan menjadi kuah gula merah.
- Masak bulatan-bulatan ketan dalam air mendidih hingga mengapung dan matang.
- Sajikan bulatan ketan dalam mangkuk dan siram dengan kuah gula merah atau kuah santan.
Selamat mencoba membuat bubur candil!