Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Idul Adha 2024, Serta Doa Sesudah Sholat
Menyambut Idul Adha esok hari, mengetahui keutamaan sholat Idul Adha, serta tata cara dan bacaan niat menjadi hal yang jangan sampai terlewat.
Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Idul Adha 2024, Serta Doa Sesudah Sholat
Menyambut Idul Adha esok hari, mari kita bahas tentang keutamaan sholat Idul Adha, tata cara pelaksanaannya, niat yang dibaca, serta doa yang dianjurkan setelah sholat.
-
Kapan Idul Adha 2024? Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H! Semoga semangat pengorbanan kita membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua.
-
Apa saja yang dilakukan dalam sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan secara berjemaah baik di masjid maupun tanah lapangan. Sholat sunnah ini biasanya digelar lebih pagi dibandingkan sholat Idul Fitri agar proses penyembelihan bisa dilakukan lebih cepat. Sama-sama berhukum sunnah muakkadah, seperti halnya saat mengerjakan sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha ini juga dilaksanakan sebanyak dua rakaat, tujuh kali takbiratul ihram di rakaat pertama dan tujuh kali di rakaat kedua, serta ditunaikan sebelum khotbah.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Adha penting di tahun 2024? Ucapan selamat Idul Adha 1445 H di tahun 2024 ini menjadi satu hal penting untuk merayakan Hari Raya Kurban.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
-
Kapan sholat Idul Adha dilakukan? Sholat Idul Adha dilakukan pada pagi hari, biasanya setelah matahari terbit dan sebelum waktu masuk waktu Dhuhur.
-
Bagaimana cara pelaksanaan sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat secara berjemaah dan terdapat khotbah setelahnya. Adapun tata cara sholat Idul Adha ialah sebagai berikut:1. Membaca niatushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'alaArtinya:"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala." 2. Takbiratul ihram3. Membaca Doa IftitahKabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina. Artinya:"Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri." 4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Lalu, membaca kalimat tasbih seperti berikut:Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbarArtinya:"Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT. 5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah6. Kemudian membaca surat lainnya7. Ruku' dengan tuma'ninah8. I'tidal dengan tuma'ninah9. Sujud dengan tuma'ninah10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah11. Sujud kedua dengan tuma'ninah12. Bangkit dari sujud dan bertakbir 13. Takbir lagi sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya14. Membaca surat Al Fatihah15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya.16. Ruku' dengan tuma'ninah17. I'tidal dengan tuma'ninah18. Sujud dengan tuma'ninah19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah 20. Sujud kedua dengan tuma'ninah21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah22. Salam23. Mendengarkan khotbah
Keutamaan Sholat Idul Adha
Melaksanakan sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Pahala besar dijanjikan bagi mereka yang menjalankannya, dan ini menjadi bukti nyata keimanan seseorang di hadapan Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW selalu menunaikan sholat Idul Adha sejak syariat ini ditetapkan setelah hijrah ke Madinah hingga akhir hayatnya.
Hal ini disebutkan oleh Syekh Dr. Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqhul Manhaji.
Hikmah Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha membawa banyak hikmah dan nilai bagi umat Islam, seperti dikutip dari Liputan6.com:
1. Ketaatan pada Allah: Sholat ini mengingatkan kita pada ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kepada perintah Allah SWT, mengajarkan kita untuk selalu taat dalam segala keadaan.2. Memperkuat Kebersamaan: Sholat Idul Adha dilakukan berjamaah di lapangan atau masjid besar, memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama Muslim.
3. Pesan Sosial: Khutbah Idul Adha menyampaikan pesan-pesan tentang kepedulian sosial, keadilan, dan pentingnya berbagi kepada yang membutuhkan, sejalan dengan semangat berkurban.
4. Pengorbanan dan Keikhlasan: Ibadah kurban yang menyertai sholat Idul Adha mengajarkan pentingnya pengorbanan dan keikhlasan dalam hidup.
5. Rasa Syukur: Pelaksanaan sholat dan ibadah kurban adalah momen untuk bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT, memperkuat iman kita.
Niat merupakan salah satu syarat sah sholat Idul Adha. Bacaan niat ini diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram pada awal sholat. Berikut bacaan niat untuk menjadi imam dan makmum:
Niat Sholat Idul Adha
أُصَلِّي سُنَّةَ الْعِيدَيْنِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."
Untuk menjadi makmum:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْعِيدَيْنِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Syarat Sholat Idul Adha
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum melaksanakan sholat Idul Adha antara lain:
- Tata Cara dan Niat Sholat Jamak Taqdim dan Takhir Lengkap, Pahami Ketentuannya
- Tata Cara Sholat Idul Adha, Niat, dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui
- Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Bacaannya, Perhatikan Jumlah Takbir Tiap Rakaat
- Tata Cara Sholat Tahajud beserta Bacaan Niatnya, Ketahui Kapan Waktu Terbaik Melaksanakannya
- Bersuci: Mandi besar sebelum berangkat ke tempat sholat.
- Berpakaian Terbaik: Memakai pakaian terbaik dan wewangian.
- Tidak Makan Sebelum Sholat: Tidak makan atau minum sebelum sholat karena hari itu adalah hari penyembelihan hewan kurban.
- Tidak Memotong Kuku atau Rambut: Sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha.
- Berangkat Lebih Awal: Untuk memberi kesempatan kepada yang hendak berkurban setelah sholat.
Tata Cara Sholat Idul Adha
1. Persiapan Awal: Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, sebaiknya melakukan persiapan awal yang meliputi membersihkan diri dengan mandi wajib atau mandi junub, serta mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.
2. Tempat dan Waktu: Sholat Idul Adha dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid. Waktu pelaksanaannya adalah setelah terbit matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga sebelum masuk waktu sholat Dzuhur.
3. Niat Sholat Idul Adha: Sholat dimulai dengan niat untuk melaksanakan sholat dua rakaat karena Allah Ta’ala dengan membaca niat di atas.
4. Takbiratul Ihram: Diikuti dengan takbiratul ihram sebagai pembuka sholat.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Arab-Latin: "Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa"
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau bisa juga membaca tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab-Latin: "Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim."
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
6. Membaca Surat Al-Fatihah: Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya yang disunnahkan.
7. Rukuk: Membungkuk dengan tangan memegang lutut dan membaca doa rukuk.
8. I'tidal: Berdiri tegak setelah rukuk dan membaca doa i'tidal.
9. Sujud: Menyentuh tanah dengan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki, serta membaca doa sujud.
10. Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak antara dua sujud dan membaca doa duduk.
11. Sujud lagi: Melakukan sujud kedua dalam satu rakaat.
12. Bangun untuk rakaat kedua atau tasyahud akhir: Berdiri kembali untuk rakaat kedua atau duduk untuk membaca tasyahud akhir.
13. Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum warahmatullah".
14. Khutbah Setelah Sholat: Setelah menyelesaikan dua rakaat sholat, diikuti dengan mendengarkan khutbah.
Bacaan Doa Setelah Sholat Idul Adha
Setelah sholat Idul Adha, dianjurkan untuk membaca doa memohon perlindungan dan rahmat dari Allah SWT. Berikut adalah salah satu doa yang bisa dipanjatkan:
“اللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ. فَإِنْ كُنْتُ مِنَ الْمُحْسِنِينَ فَارْحَمْنِي، وَإِلَّمْ أَكُنْ مِنَ الْمُحْسِنِينَ فَقَدْ قُلْتَ؛ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا، فَارْحَمْنِي. وَإِلَّمْ أَكُنْ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ فَأَنْتَ أهلُ التّقوى وأهلُ المغفرة، فاغفر لي.”
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dan ucapan-Mu adalah benar, bahwa rahmat Allah itu dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Maka jika aku termasuk orang-orang yang berbuat baik, maka kasihanilah aku, dan jika aku tidak termasuk orang-orang yang berbuat baik, maka Engkau telah berfirman; dan Allah itu Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman, maka kasihanilah aku. Dan jika aku tidak termasuk orang-orang yang beriman, maka Engkau adalah Pemilik Taqwa dan Pemilik Ampunan, maka ampunilah aku."
Doa ini dibaca dengan penuh kekhusyukan setelah menyelesaikan sholat Id dua rakaat.