Ternyata pada awalnya garpu hanya digunakan bangsawan saja
Ternyata pada awalnya garpu tidak umum digunakan dan hanya merupakan alat makan bangsawan.
Garpu adalah salah satu alat makan yang biasa digunakan sehari-hari. Tetapi tahukah Anda bahwa dibanding alat makan lainnya, garpu merupakan alat makan yang masih baru dan terakhir ditemukan?
Dilansir dari Smithsonian, garpu baru biasa digunakan di Eropa pada abad ke-16. Sebelumnya garpu memang sudah ada digunakan sejak peradaban kuno Mesir, Yunani, dan Romawi, tetapi penggunaannya lebih sebagai alat masak.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa keunikan dari Gereja Santa Maria de Fatima di Jakarta? Keunikan gereja ini tidak ditemukan di tempat lain. Uniknya Gereja Santa Maria de Fatima di Glodok, Punya Desain Mirip Kelenteng Banyak bangunan gereja Katolik di Indonesia mengadopsi gaya Eropa klasik yang artistik. Desain megah hingga gerbang dan kubah yang tinggi menjulang menjadi ciri khasnya. Namun salah satu gereja Katolik di sudut Jalan Kemenangan III, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat, memiliki bentuk yang berbeda. Bangunan lawas ini mirip rumah ibadah Klenteng dengan ornamen Tionghoa yang kuat.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa UNU Yogyakarta didirikan? Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
Perubahan penggunaan garpu ini juga ditandai dengan perubahan bentuknya. Jika sebelumnya garpu hanya memiliki dua ujung saja dan untuk membantu memotong daging. Selanjutnya garpu berkembang dengan jumlah tiga atau empat ujung. Perubahan bentuk ini juga membuat garpu menjadi lebih mudah digunakan untuk berbagai jenis makanan.
Sebelum umum digunakan sebagai alat makan, menggunakan garpu sempat dianggap sebagai tindakan yang berdosa dan tidak mensyukuri pemberian Tuhan. Tercatat pada tahun 1004 di Yunani, ketika itu salah satu kerabat dari kerajaan Bynzantinium makan menggunakan garpu pada perayaan tertentu. Para pendeta lokal menganggap tindakan tersebut penghinaan bagi Tuhan karena menggantikan fungsi tangan dengan logam buatan manusia.
Baru beberapa abad kemudian penggunaan garpu dianggap sebagai hal yang lumrah. Italia merupakan wilayah pertama yang sebagian masyarakatnya sudah menggunakan garpu pada tahun 1400-1500-an. Penyebaran garpu terjadi ketika Catherine de Medici dari Italia menikahi raja Henry II dari Prancis. Medici membawa seperangkat garpu bersamanya dan menjadikan alat itu biasa digunakan di kerajaan Prancis. Sejak itu penggunaan garpu ini berkembang pada keluarga kaya dan akhirnya hingga menyentuh rakyat biasa di Prancis.
Di Amerika Serikat sendiri, garpu baru mulai umum digunakan pada sekitar tahun 1850-an. Sebelumnya alat makan ini dianggap aneh dan menyulitkan untuk digunakan. Sebelum itu, persebaran garpu hanyalah pada kalangan masyarakat dengan kelas sosial yang tinggi saja.