Trik Merebus Telur Supaya Cangkangnya Tidak Pecah dan Tetap Mulus

1. Persiapkan Telur dan Bahan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan telur dengan suhu ruang. Sebelum merebus, pastikan telur tidak dalam keadaan dingin dari kulkas. Selain itu, siapkan juga bahan pendukung seperti cuka masak untuk memastikan telur tidak pecah saat dimasak. Cuka ini berfungsi untuk mengurangi kemungkinan keretakan dan menjaga daging telur tetap utuh saat dikupas.

Menurut Remaniar, "Kenapa pakai cuka sih? Nah, di sini tipsnya. Kita pakai cuka supaya telurnya tidak pecah-pecah, atau merusak daging telurnya ketika kita kupas," ujarnya dalam video.

2. Masukkan Cuka ke dalam Air Rebusan

Setelah menyiapkan telur, langkah berikutnya adalah memanaskan air di panci. Gunakan api sedang atau besar untuk memanaskan air, namun jangan sampai mendidih. Begitu air mulai hangat-hangat kuku, tambahkan 2-3 sendok makan cuka ke dalamnya untuk dua liter air. Cuka ini membantu mencegah keretakan dan membuat telur lebih mudah dikupas setelah direbus.

Cuka yang digunakan dapat berfungsi sebagai penyeimbang pH dalam air yang dapat memperkuat cangkang telur, menjadikannya lebih kuat selama proses perebusan.

3. Masukkan Telur Secara Perlahan

Pada tahap ini, masukkan telur ke dalam air secara perlahan. Agar tidak langsung jatuh ke dasar panci yang dapat menyebabkan benturan dan retak, Remaniar menyarankan untuk menggunakan alat seperti saringan atau sendok besar untuk memasukkan telur. "Masukkan telur pakai alat sayur supaya tidak langsung jatuh sekaligus bentur dasar panci," jelas Remaniar dalam videonya.

Cara ini memastikan bahwa telur masuk dengan lembut ke dalam air, menghindari benturan yang bisa menyebabkan pecahnya cangkang. Sebaiknya hindari memasukkan telur saat air sudah mendidih agar telur tidak saling berbenturan dan retak.

4. Rebus Telur dengan Durasi yang Tepat

Setelah telur dimasukkan, biarkan air tetap dengan suhu hangat dan tidak terlalu mendidih. Rebus telur selama 12 hingga 13 menit untuk mendapatkan hasil matang sempurna. Jika ingin telur setengah matang, kamu bisa mengurangi waktu perebusannya. Durasi perebusan yang tepat akan menghasilkan telur dengan tekstur yang mulus dan daging telur yang tetap utuh.

Menjaga suhu air tetap stabil dan tidak terlalu mendidih adalah kunci untuk menghindari keretakan pada cangkang telur selama proses perebusan.

5. Dinginkan Telur untuk Mempermudah Pengupasan

Setelah telur selesai direbus, angkat dan tiriskan. Langkah terakhir adalah memasukkan telur yang telah direbus ke dalam air dingin. Proses ini tidak hanya menghentikan pematangan telur, tetapi juga membantu cangkang telur menjadi lebih lunak dan mudah dikupas. Dengan cara ini, kamu bisa mengupas telur tanpa merusak daging telur di dalamnya.

Telur yang telah didinginkan akan memiliki cangkang yang lebih mudah dilepas, dan hasilnya akan terlihat cantik tanpa adanya keretakan atau kerusakan pada bagian dalamnya.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Merebus Telur

Kenapa telur sering pecah saat direbus?

Telur bisa pecah jika dimasukkan ke dalam air yang terlalu panas atau air mendidih yang membuat telur saling berbenturan.

Apakah cuka benar-benar membantu mencegah telur pecah?

Ya, cuka membantu memperkuat cangkang telur dan mengurangi kemungkinan keretakan selama proses perebusan.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus telur hingga matang sempurna?

Rebus telur selama 12 hingga 13 menit untuk mendapatkan hasil yang matang sempurna. Untuk telur setengah matang, durasinya bisa lebih singkat.

Apakah air mendidih harus dipakai untuk merebus telur?

Tidak. Sebaiknya gunakan air yang tidak mendidih agar telur tidak saling berbenturan dan pecah.

Mengapa telur harus didinginkan setelah direbus?

Air dingin membantu menghentikan pematangan telur dan membuat cangkang lebih mudah dikupas.