Truk Lagoon, kuburan kapal terbesar yang berbahaya
Di kuburan kapal ini tak hanya ada bangkai kapal, tapi juga tengkorak manusia dan torpedo yang masih aktif.
Truk Lagoon (atau disebut juga Chuuk Lagoon) adalah salah satu kuburan kapal terbesar di dunia. Di tempat iin bersemayam kapal-kapal laut dan pesawat yang jatuh dan dihancurkan pada masa Perang Dunia II, tepatnya pada saat penyerangan salah satu markas Jepang.
Penyerangan yang dinamakan "Operation Hailstone" itu berhasil menenggelamkan lebih dari 70 kapal laut, pesawat, dan kapal selam milik Jepang. Ribuan pelaut Jepang terbunuh, dan kebanyakan jasad mereka masih berada di perairan tersebut, seperti dilansir oleh Huffington Post (08/10).
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimana letak Pulau Lombok yang memiliki banyak tempat wisata pantai? Berada di antara Laut Bali dan Samudera Hindia membuat Pulau Lombok memiliki banyak lokasi wisata indah seperti pantai.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Di mana Desa Wisata Selamanik berada? Desa Wisata Selamanik di Kabupaten Ciamis, sebagai 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sekitar 70 tahun setelah kejadian tersebut, Truk Lagoon menjadi tempat wisata. Pengunjung yang datang diperbolehkan menyelam dan menikmati pemandangan bangkai kapal sekaligus mayat yang masih ada di sana. Seperti mengunjungi museum bawah laut yang dilindungi oleh negara. Pengunjung tak boleh mengambil atau memindahkan benda-benda yang ada di sana jika tak ingin dipenjara.
Jika menurut kalian berenang di antara sisa-sisa bangkai kapal dan tengkorak ribuan prajurit yang ada di dalam sana masih belum cukup menakutkan, jangan khawatir. Truk Lagoon juga menawarkan sesuatu yang berbahaya, seperti bom, ranjau, torpedo, dan lainnya. Ya, dalam kapal-kapal tersebut masih ada bom dan senjata lain yang dipercaya masih aktif dan berbahaya.
Bagaimana, berani menjelajah kuburan bawah air truk Lagoon?
(mdk/kun)