Ucapan Kontroversial Billie Eilish Tentang Menyukai Perempuan, Fakta dan Reaksi Publik
November lalu, publik dikejutkan dengan pengakuan kontroversial Billie Eilish tentang ketertarikannya pada perempuan.
November lalu, publik dikejutkan dengan pengakuan kontroversial Billie Eilish tentang ketertarikannya pada perempuan.
- Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?
- Tiga Operasi Dilakukan Polri Terkait Penanganan Pemilu 2024 , Berikut Tahapannya
- NasDem: Surya Paloh Sedih MK Jadi Alat Politik Keluarga
- Pesta Pernikahan Chen EXO, Sebuah Kebahagiaan yang Kontroversial Di Kalangan EXO-L
Ucapan Kontroversial Billie Eilish Tentang Menyukai Perempuan, Fakta dan Reaksi Publik
Dalam wawancara dengan Variety, penyanyi muda berusia 21 tahun ini mengungkapkan, “Aku cinta banget sama mereka. Aku mencintai mereka sebagai manusia. Dan aku benar-benar tertarik kepada mereka.” Pernyataan ini memicu spekulasi mengenai orientasi seksualnya.
Klarifikasi dari Billie Eilish: "Bukankah Sudah Jelas?"
Minggu lalu, Billie Eilish kembali angkat bicara di acara Hitmakers Brunch. Alih-alih membantah spekulasi, ia justru heran dengan reaksi publik yang terkejut.
"Aku enggak (membuat pengumuman dengan sengaja), tapi aku berpikir, ‘Bukannya sudah jelas ya?’ Aku enggak mengira orang-orang tak tahu," ungkapnya kepada Variety.
Pengalaman Pribadi Billie Eilish: Terintimidasi oleh Kecantikan Perempuan
Dalam wawancara lebih lanjut, Billie Eilish mengungkapkan bahwa perasaan ini sudah ada sejak lama, namun ia memilih untuk tidak membicarakannya secara terbuka.
"Saat aku melihat artikelnya, aku kayak ‘Oh jadi aku sudah buat pengumuman.’ OK, enggak apa-apa," kata Billie.
Ia juga menambahkan bahwa terkadang ia merasa terintimidasi oleh kecantikan dan kehadiran perempuan.
Billie Eilish mengakui bahwa meskipun memiliki popularitas dan ketenaran, ia masih merasa takut terhadap perempuan. "Aku masih takut kepada mereka, tapi menurutku mereka cantik," tuturnya.
Pengakuan ini memberikan gambaran bahwa ketenarannya tidak membuatnya kebal terhadap ketidakpastian dan ketakutan emosional.
Takut pada Perempuan: Momen Kehadiran Ketakutan
Pengumuman di Instagram: "Aku Suka Laki-Laki dan Perempuan"
Tak lama setelah wawancara, Billie Eilish juga memberikan pengumuman melalui akun Instagramnya.
"Aku suka laki-laki dan perempuan, jangan ganggu aku dan siapa pun yang peduli, kumohon dengarkan lagu ‘What Was I Made For’,” tulisnya. Pengumuman ini memberikan kejelasan atas pernyataannya dalam wawancara sebelumnya.
Dampak pada Pengikut Instagram: Kehilangan 100.000 Pengikut
Namun, keberanian Billie Eilish untuk membuka diri juga membawanya kehilangan sejumlah pengikut di Instagram.
Dilansir dari The Pink News, sejak pengakuan tersebut, jumlah pengikutnya turun enam digit, mencapai 110.200.603 per 3 Desember.
Kontroversi ini menunjukkan bahwa masih ada sebagian publik yang mungkin kurang menerima atau merespon dengan negatif terhadap orientasi seksualnya.
Dukungan dan Kontroversi dari Penggemar: Reaksi Publik Terbagi
Meskipun kehilangan pengikut, tak sedikit pula penggemar yang tetap memberikan dukungan kepada Billie.
Komentar-komentar positif di kolom Instagramnya menunjukkan bahwa masih ada penggemar yang setia mendukungnya, tanpa memandang preferensi seksualnya.
"Kami mencintaimu Billie!! Penggemar setia akan tetap berada di sisi Anda," tulis salah satu penggemar.
Kontroversi Lainnya: Kecanduan Film Porno dan Penyesalan
Selain pengakuan tentang ketertarikannya pada perempuan, Billie Eilish juga menghebohkan publik dengan mengakui kecanduannya pada film porno sejak usia 11 tahun.
Pengakuan ini menciptakan kontroversi baru di tengah penggemar yang terkejut dengan sisi gelap penyanyi "Bad Guy" ini. Ia menyatakan bahwa kebiasaan buruk ini merusak otaknya dan menyebabkan masalah dalam kehidupan pribadinya.
Penyesalan dan Kesulitan: Harga dari Keterbukaan
Billie Eilish juga mengungkapkan penyesalannya terkait kecanduannya pada film porno dan kesulitan yang dialaminya dalam hubungan intim. "Saya pikir itu benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat terpukul melihat begitu banyak pornografi," ungkapnya.
Pengakuan ini menunjukkan bahwa terbuka tentang kesalahan masa lalu tidak selalu mudah, namun bisa menjadi langkah penting dalam proses pemulihan dan pertumbuhan pribadi.
Keterbukaan Billie Eilish dan Tantangan yang Dihadapinya
Billie Eilish, dengan segala ketenarannya, memberikan pelajaran tentang pentingnya keterbukaan dan kesadaran akan dampaknya. Meskipun menghadapi kontroversi dan kehilangan pengikut, dukungan dari penggemar setianya tetap mengalir.