Patung Dewi Kwan Im di Istana Bogor Mau Ditukar 2 Sedan Mercy Antipeluru
Di Istana Bogor terdapat beberapa patung yang ditaruh di dalam dan di halaman Istana. Salah satunya adalah patung Dewi Kwan Im yang sudah berusia ratusan tahun.
Presiden Sukarno dikenal sangat menyukai seni. Mulai tari, lukisan hingga pahat. Banyak koleksi pribadi miliknya yang sangat berharga.
Di Istana Bogor terdapat beberapa patung yang ditaruh di dalam dan di halaman Istana. Salah satunya adalah patung Dewi Kwan Im yang sudah berusia ratusan tahun.
-
Dimana Soekarno diasingkan? Penganan Pelite rupanya juga menjadi kue favorit Bung Karno saat berada dipengasingan di Kota Muntok sekitar tahun 1949.
-
Bagaimana Soekarno mempelajari bahasa Sunda? Inggit didapuk jadi penerjemah Bahasa Sunda masyarakat, dan membantu Soekarno saat kesulitan mengucap Bahasa Sunda.
-
Apa pekerjaan pertama Soekarno di Surabaya? Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja. Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis Kisah cinta Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dengan istri pertamanya, Siti Oetari, tak terlalu mendapat sorotan. Masih ada banyak fakta yang belum terungkap ke publik terkait hubungan asmara tersebut. Kasih Sayang Soekarno Kota Surabaya jadi saksi di mana Soekarno pertama kali bekerja untuk menghasilkan uang. Pekerjaan pertamanya yakni sebagai petugas kereta api di Stasiun Semut.
-
Apa yang dilakukan oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kemerdekaan Aljazair? Satuan Elite Kapal Selam ALRI Diperintahkan Menyelundupkan Senjata ke Aljazair. Jumlah Senjata yang Dikirim Cukup Banyak. ""Cukuplah. Lebih kurang dua kapal selam penuh," kata Bung Karno.
-
Di mana Soekarno belajar untuk memimpin? Soekarno, yang tinggal di Surabaya pada era 1920-an, belajar untuk menundukkan hati rakyat dan menjadi inspirasi bagi mereka dalam melawan penjajah serta mencapai kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
Pada suatu hari ada beberapa tamu negara berkunjung ke Istana Bogor. Mereka diantar Bung Karno melihat-lihat ruangan di istana bersama karya seni yang terdapat di dalamnya.
"Salah seorang tamu kemudian melihat patung Dewi Kwan im tersebut di satu ruangan," kata ajudan presiden Sukarno, Mayor Bambang Widjanarko dalam buku Sewindu Dekat Bung Karno yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia.
Rupanya tamu tersebut juga seorang kolektor barang antik. Dia tahu berharganya patung Dewi Kwan Im tersebut.
Bersediakah Bung Karno?
Tamu tersebut bertanya kepada presiden Sukarno. Apakah beliau bersedia menjual patung Sang Dewi Welas Asih tersebut?
"Bung Karno menjawab tidak," kata Bambang.
Tamu itu terus mendesak Bung Karno untuk menjual patung. Dia menawarkan dua mobil mercy antipeluru yang sangat mahal pada saat itu. Namun Bung Karno hanya tertawa mendengar tawaran itu.
"Meskipun anda memberiku 100 mercy antipeluru, patung itu tidak akan saya tukarkan," tegas Sukarno.
Baru sadarlah tamu asing tersebut jika Presiden Sukarno tak mau melepas karya seni miliknya untuk ditukar dengan uang dan materi.