10 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia, Lindungi Keberadaannya
Indonesia tak hanya terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan kulinernya. Namun, Indonesia juga terkenal memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Termasuk juga flora dan fauna langka juga terdapat di Indonesia. Sayangnya perdagangan satwa langka di Indonesia masih terus langgeng dan tak terkendali.
Indonesia tak hanya terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan kulinernya. Namun, Indonesia juga terkenal memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam.
Flora dan fauna langka juga banyak ditemukan di Indonesia. Sayangnya perdagangan satwa langka di Indonesia masih terus langgeng dan tak terkendali. Mengingat harga jual dari satwa langka tersebut sangat fantastis sehingga menyilaukan mata para pemburu.
-
Hewan apa yang meniru ular berbisa? Gurita peniru mampu menyerupai ular laut berbisa atau ikan singa berbisa, memberikan perlindungan lebih lanjut dari ancaman predator.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Bagaimana petani tersebut tertangkap? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi. Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman.
-
Hewan apa yang punya banyak keahlian? Hewan apa yang punya banyak keahlian? Jawab: Kukang, ada kukang tambal ban, kukang somay, kukang listrik, kukang servis tv, kukang gosip, dan kukang lainnya
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
Perdagangan satwa langka secara ilegal masih menjadi ancaman serius bagi satwa langka di Indonesia. Satwa langka yang diperdagangkan secara ilegal berdasarkan berbagai fakta yang ditemukan di lapangan kebanyakan adalah hasil tangkapan dari alam, bukan dari penangkaran. Jenis-jenis satwa langka yang dilindungi dan terancam punah juga masih diperdagangkan secara bebas di pasar-pasar hewan seluruh Indonesia.
Padahal dalam undang-undang sudah diatur mengenai larangan baik memperjual-belikan satwa yang dilindungi maupun memelihara atau memiliki satwa langka yang dilindungi tersebut. Dalam undang-undang No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dalam Bab V Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, pasal 21 ayat (2) menyebutkan bahwa setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.
Maka dari itu perlu kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk terus berupaya melindungi satwa langka tersebut agar tidak diperjual belikan dan menemui kepunahan. Berikut ini 10 hewan langka yang hanya ada di Indonesia dirangkum dari academi.edu dan media.neliti.com.
1. Harimau Sumatera
Ilustrasi shutterstock.com
Hewan langka yang hanya ada di Indonesia yang pertama adalah Harimau Sumatera. Bisa dibilang Harimau sumatera termasuk satwa kritis karena terancam punah, memprihatinkan sekali karena jumlahnya kini hanya tinggal sekitar 500 ekor.
Hal ini tak lain dikarenakan ulah manusia yang melakukan penebangan hutan secara serampangan dan pemburuan liar juga dituding sebagai penyebab langkanya harimau ini. Harimau ini hanya terdapat di hutan Sumatera.
2. Badak Jawa
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Hewan langka yang hanya ada di Indonesia berikutnya adalah Badak Jawa. Hewan ini juga terancam punah sebab populasinya dari tahun ke tahun semakin menyusut. Hal ini tak lain karena Bada Jawa mengalami kesulitan untuk berkembang biak dan mereka hanya hidup selama 80 tahun.
3. Burung Elang Jawa
elang jawa ©2015 Merdeka.com
Jenis burung ini memiliki bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Habitatnya tersebar hampir merata di sekitar hutan di Pulau Jawa seperti di Gunung Slamet, Gunung Salak, Gunung Anjasmoro, Gunung Kawi, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Gunung Halimun, Taman Nasional Gede Pangrango dan Taman Nasional Muara Betiri.
4. Cenderawasih
papuanews.org
Cenderawasih merupakan spesies endemik yang termasuk ke dalam keluarga Paradisaeidae, atau burung dari surga (paradise). Burung agung dan penuh warna ini dapat ditemukan di Papua, pulau paling timur di Indonesia.
Burung ini, terutama spesies jantannya, memiliki bulu yang sangat berornamen dan halus dengan warna-warna yang cerah dan ekor panjang yang menggantung dengan anggun di tubuh mereka. Cenderawasih bisa memiliki beberapa campuran warna, dari kuning, cokelat, merah, oranye, hingga warna biru dan ungu yang berbeda-beda.
5. Orang Utan
©2020 International Animal Rescue (IAR) Indonesia/Heribertus/Handout via REUTERS
Hewan langka yang hanya ada di Indonesia selanjutnya adalah Orang Utan. Ciri khas hewan langka ini ialah memiliki rambut yang begitu panjang jika dibandingkan jenis kera lainnya.
Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di Indonesia, wilayah penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di Pulau Kalimantan.
6. Musang Congok
shutterstock
Musang Congok merupakan hewan langka dengan berat mencapai 5 kg dan memiliki panjang sekitar 71 cm. Bisa dibilang hewan ini cukup gesit untuk memanjat pepohonan.
Musang Congok dapat ditemukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
7. Komodo
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Komodo bisa ditemukan di pulau-pulau eksotis Indonesia, seperti Pulau Komodo, Rinca, Padar, dan Flores. Beberapa orang mengamati ukurannya yang besar, dan menyimpulkan bahwa komodo merupakan kadal tertinggi dan terbesar di dunia.
Komodo sendiri memiliki panjang yang mencapai hingga tiga meter. Sedangkan beberapa orang lainnya berfokus pada evolusi yang dialami oleh reptil ini. Mereka memberi label komodo sebagai salah satu kerabat dekat dari dinosaurus dan spesies purba tertua yang masih hidup sampai sekarang.
Sangat aman untuk menjelajahi Pulau Komodo dan melihat kadal karnivora terbesar di dunia ini, sambil menikmati pemandangan indah yang ada di pulau tersebut. Namun, pastikan kamu telah mempelajari berbagai peraturan keselamatan secara menyeluruh.
8. Singapuar
ilustrasi burung hantu ©2020 Merdeka.com/pixabay
Hewan langka ini dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Memiliki berat tubuh antara 80-140 gram dan panjang cuma 12-15 cm cukup layak disebut primata terkecil.
Meskipun memiliki sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan Kalimantan dan Sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.
9. Maleo
greeners.co ©2020 Merdeka.com
Maleo merupakan salah satu jenis endemik Megapode besar yang ada di Pulau Sulawesi. Maleois adalah satu-satunya anggota dari genus monotip Macrocephalo.
Spesies ini dapat ditemukan di hutan dataran rendah dan juga bukit-bukit di Sulawesi. Maleo adalah salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia.
10. Merak
burung merak ©BBC
Merak merupakan burung dari keluarga Phasianidae. Mereka adalah kerabat dari para petani. Merak dapat ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kamu juga bisa menemukan merak di India atau Malaysia, tetapi mereka berbeda dengan merak yang berasal dari Indonesia. Merak yang ada di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, yaitu bulunya yang berwarna-warni.
Merak memiliki jenis yang berbeda-beda dan beberapa dari mereka memiliki warna bulu yang berbeda pula. Mereka sangat tenang tetapi di waktu yang bersamaan bisa menjadi agresif juga.
Kamu mungkin berpikir akan menyenangkan apabila bisa berfoto dengan hewan ini. Namun, kamu mungkin akan berubah pikiran setelah mengetahui bahwa merak dapat menyerang orang lain kapan saja.