10 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama Karantina Mandiri
Selama masa karantina mandiri ini banyak orang yang lebih memiliki menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dengan berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas bersama. Nah, biasanya akan muncul rasa bosan jika Anda juga berlama-lama menghabiskan waktu di rumah saja.
Sejak menyebarnya wabah virus corona atau yang disebut dengan COVID-19 sejak awal tahun lalu membuat banyak negara kini telah menerapkan aturan lockdown, seperti China, Italia, Filipina, Denmark, dan lainnya.
Tidak hanya negara-negara tersebut, COVID-19 juga telah menyebar di lebih dari seratus negara di dunia, salah satunya Indonesia. Meskipun Indonesia belum menerapkan aturan lockdown, namun pemerintah telah menggalakkan himbauan kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah, atau yang dikenal dengan istilah social distancing.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Mengapa olahraga bisa membantu merapatkan organ kewanitaan? Sejumlah olahraga bisa jadi cara yang tepat untuk dilakukan wanita dalam merapatkan organ kewanitaan. Organ kewanitaan adalah bagian penting dari tubuh wanita yang perlu dirawat dengan baik. Saat wanita menua atau setelah melahirkan, seringkali terjadi masalah seperti kehilangan elastisitas dan pelumas pada vagina. Sejumlah masalah bisa muncul ketika organ kewanitaan kurang terawat atau kurang dilatih.
-
Kenapa olahraga penting untuk menghindari penyakit? Berolahraga juga merupakan bagian penting dalam mencegah kanker karena dapat menurunkan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Merebaknya COVID-19 di Indonesia kini membuat banyak orang membatasi aktivitasnya di luar rumah dan membatasi bertemu banyak orang. Oleh karena itu, banyak yang menghabiskan waktu dengan berdiam di rumah, atau dikenal dengan istilah karantina mandiri.
Selama masa karantina mandiri ini banyak orang yang lebih memiliki menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dengan berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas bersama. Nah, biasanya akan muncul rasa bosan jika Anda juga berlama-lama menghabiskan waktu di rumah saja. Padahal ada banyak hal seru dan bermanfaat yang bisa dilakukan di rumah, salah satunya olahraga.
Bagi Anda yang bosan karena berlama-lama di rumah dan ingin melakukan aktivitas yang menyehatkan, berikut olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah selama masa karantina mandiri yang dilansir dari liputan6.com.
1. Yoga
Sumber: healthline.com 2020 Merdeka.com
Yoga mungkin menjadi pilihan favorit bagi Anda yang ingin berolahraga selama masa karantina mandiri di rumah. Melakukan yoga di rumah selama masa karantina mandiri dapat membuat Anda lebih tenang dalam menghadapi ancaman penyakit yang ada di luar rumah.
Selain itu, yoga dapat membuat tubuh Anda terasa lebih rileks dan sehat. Namun, untuk menghindari risiko cedera karena tidak ada pelatih yang mengawasi, lakukan gerakan yoga yang sederhana saja.
Tidak perlu melakukan gerakan yoga yang rumit. Cukup lakukan beberapa gerakan yoga simpel yang sudah dipelajari sendiri.
2. Jogging
Sumber:liputan6.com 2020 Merdeka.com
Biasanya orang-orang melakukan olahraga jogging di tempat umum, seperti di gor olahraga, lapangan terbuka atau taman kota. Namun, siapa bilang jogging tidak bisa dilakukan di rumah?
Anda bisa melakukan jogging di halaman depan rumah Anda. Tidak perlu halaman atau ruang yang sangat luas. Selain jogging di halaman, Anda bisa berlari-lari kecil di tempat atau dengan menggunakan treadmill jika tersedia di rumah Anda.
3. Aerobik atau Zumba
Sumber:verywellfit.com 2020 Merdeka.com
Selain yoga, olahraga ini menjadi pilihan olahraga di rumah yang juga populer. Aerobik atau zumba bisa dilakukan di rumah dengan cukup mendengarkan alunan musik atau menonton video melalui gadget yang tersedia di rumah Anda. Anda bisa mengikuti gerakan-gerakan dari aerobik atau zumba dari video tersebut.
Olahraga ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Anda cukup melakukan aerobik atau zumba selama 30 menit dalam sehari. Bisa dilakukan di pagi hari atau sore hari, sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, agar lebih seru, Anda bisa mengajak anggota keluarga Anda lainnya di rumah untuk zumba bersama Anda.
4. Lompat Tali
Sumber:liputan6.com 2020 Merdeka.com
Olahraga yang satu ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin sesuatu yang mudah dan simpel. Lompat tali bisa dilakukan di dalam rumah dan tetap bisa membuat Anda berkeringat serta meregangkan otot.
Olahraga ini juga tidak memerlukan skill khusus untuk melakukannya, sehingga Anda bisa dengan mudah melakukan olahraga ini meskipun tanpa pengawasan dari pelatih olahraga Anda.
Cukup dengan melakukannya selama 15-30 menit sehari maka Anda akan merasa lebih bugar dan tentunya lompat tali bisa membantu menurunkan berat badan Anda dengan baik.
5. Menari
Sumber:freepik.com 2020 Merdeka.com
Ada pilihan lain bagi Anda yang ingin melakukan olahraga namun bosan dengan olahraga yang itu-itu saja. Ditambah lagi jika Anda adalah orang yang menyukai tarian.
Menari bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang bisa Anda lakukan di rumah selama masa karantina mandiri. Hampir mirip dengan zumba, Anda hanya perlu memutar musik atau video yang Anda suka, kemudian Anda bisa mengikuti gerakan dari tarian tersebut.
Selain membuat mood naik, menari bisa membantu Anda untuk meningkatkan kebugaran tubuh.
6. Naik Turun Tangga
Sumber:brilio.net 2020 Merdeka.com
Naik turun tangga bisa menjadi pilihan olahraga bagi Anda yang bosan selama menjalani masa karantina mandiri di rumah. Namun, olahraga ini lebih mungkin untuk dilakukan bagi Anda yang memiliki rumah dengan dua lantai.
Caranya pun sangat mudah, karena Anda hanya perlu untuk menaiki dan menuruni tangga selama beberapa kali. Cukup lakukan ini selama 10-15 menit. Lakukanlah naik turun tangga serutin mungkin, karena manfaatnya untuk membakar kalori sangatlah efektif.
7. Hula Hoop
2020 Merdeka.com
Hula hoop biasanya identik dengan permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak. Namun, siapa sangka hula hoop bisa menjadi pilihan olahraga yang bisa dilakukan di rumah selama masa karantina mandiri.
Salah satu olahraga yang sering dianggap juga sebagai permainan ini, memang terlihat sederhana namun efeknya cukup luar biasa. Bagi wanita, hula hoop bermanfaat untuk membentuk pinggul yang indah dan bagi pria untuk melatih stamina bagian bawah tubuh.
8. Naik Turun Kursi
Jika rumah Anda tidak memiliki dua lantai, jangan khawatir. Anda masih bisa melakukan olahraga yang tidak jauh beda dengan olahraga menaiki dan menuruni tangga.
Anda bisa menggantinya dengan melakukan olahraga dengan cara menaiki dan menuruni kursi. Lakukanlah olahraga ini tanpa sepatu, karena khawatir licin dan membuat Anda jatuh. Pilihlah kursi yang cukup kuat untuk menopang Anda yang naik turun bergantian dalam waktu yang cukup lama.
9. Angkat Beban
Sumber:hellosehat.com 2020 Merdeka.com
Angkat beban tidak hanya bisa dilakukan dengan datang ke tempat gym, namun Anda bisa melakukan olahraga ini di rumah.
Olahraga angkat beban tidak harus dilakukan dengan menggunakan dubble atau barble. Anda bisa menggantikannya dengan peralatan yang ada di rumah, seperti timbah yang berisi air atau sisa botol yang tidak terpakai.
10. Push Up dan Sit Up
Sumber: brilio.net 2020 Merdeka.com
Push up dan sit up adalah olahraga ringan yang paling banyak dilakukan orang di rumah. Olahraga yang satu ini memang sangat banyak manfaatnya untuk tubuh seseorang. Push up dapat memperkuat otot lengan Anda sedangkan sit up baik untuk melatih dan membentuk perut.
Push up dan sit up ini bisa Anda lakukan sendirian atau bisa juga dengan dua orang. Ajaklah anggota keluarga Anda lainnya untuk melakukan olahraga push up dan sit up ini selama masa karantina mandiri di rumah.