10 Makanan Tinggi Protein untuk Kesehatan Tubuh, dari Telur hingga Udang
Dalam sehari, manusia membutuhkan asupan makanan mengandung protein hewani sebanyak 2-4 porsi atau setara dengan 70-160 gram daging-dagingan. Kemudian, manusia juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein nabati yaitu sebesar 2-4 porsi.
Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang terbentuk dari beberapa unsur, yaitu karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Selain protein terbentuk dari zat-zat di atas, protein juga terkadang terbentuk dari tambahan zat seperti belerang dan fosfor. Protein memiliki banyak fungsi salah satunya untuk membantu pertumbuhan sel-sel, yang mana fungsi ini merupakan fungsi utama protein yang penting untuk kesehatan tubuh.
Zat gizi protein bisa kita dapatkan dari dua sumber makanan, yaitu protein hewani yang berasal dari hewan, dan protein nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Dalam sehari, manusia membutuhkan asupan makanan mengandung protein hewani sebanyak 2-4 porsi atau setara dengan 70-160 gram daging-dagingan. Kemudian, manusia juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein nabati yaitu sebesar 2-4 porsi.
-
Apa yang dimaksud dengan makanan tinggi protein? Makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan dapat merangsang pelepasan hormon PYY yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi lemak perut.
-
Dimana kita bisa menemukan makanan yang tinggi protein? Misalnya saja seperti makanan laut, daging merah rendah lemak, daging dada ayam, telur, tempe, tahu, dan banyak lagi lainnya.
-
Kapan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein? Orang dengan golongan darah O disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ayam dan ikan.
-
Apa saja contoh makanan tinggi protein yang direkomendasikan untuk sarapan? Pilihlah menu sarapan seperti telur, sosis, ayam, atau roti gandum utuh untuk mendapatkan manfaat ini.
-
Apa yang menjadi sumber protein bagi warga Gunungkidul? Di daerah Gunungkidul, belalang kayu justru dijadikan sumber protein oleh warga setempat.
-
Sayuran apa saja yang tinggi protein yang bisa ditanam sendiri? Berikut ini adalah sayuran dengan kandungan protein tinggi yang bisa kalian tanam di sendiri.
Anda bisa menemukan kandungan protein tinggi pada makanan berikut ini:
1. Susu
©Shutterstock.com
Makanan tinggi protein yang pertama adalah Susu yang mengandung banyak nutrisi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia karena sarat akan kalsium, fosfor, dan vitamin B2.
Secangkir susu dengan lemak 1 persen mengandung 8 gram protein dan 103 kalori. Olahan susu seperti yogurt juga menjadi makanan tinggi protein.
Yoghurt seberat 170 gram mengandung 17 gram protein dan 100 kalori. Konsumsi susu secara rutin untuk memenuhi protein yang dibutuhkan tubuh saat sarapan atau menjelang tidur.
2. Telur
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Makanan tinggi protein berikutnya adalah telur. Makanan ini sangat mudah kita temui dan juga didapatkan di pasar, supermarket, atau toko kelontong sekalipun. Selain enak dan kaya akan protein, harga telur juga relatif lebih murah jika dibanding makanan sumber protein lainnya seperti daging maupun udang.
Telur mengandung vitramin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna melindungi mata dan nutrisi otak. Mengonsumsi telur lebih baik karena mengandung protein murni tanpa lemak. Satu telur mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
3. Daging Sapi
©2019 Merdeka.com
Makanan tinggi protein selanjutnya adalah daging sapi yang tidak memiliki lemak. Daging sapi tanpa lemak mengandung protein yang tinggi. Daging sapi seberat 85 ons yang di masak dengan lemak 10 persen mengandung 22 gram protein dan 184 kalori.
4. Udang
©Shutterstock/SherSor
Sebagian besar makanan laut memang merupakan makanan tinggi protein yang rendah lemak salah satunya udang yang banyak mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh seperti selenium, vitamin B12, dan lemak omega 3.
Dalam 1 ons udang mentah mengandung 24 gram protein dan 99 kalori. Agar mendapatkan manfaatnya secara utuh ada baiknya kamu menghindari mengolahnya dengan cara digoreng.
5. Dada Ayam
©2012 Merdeka.com
Makanan tinggi protein selanjutnya adalah dada ayam. Dada ayam sangat mudah untuk diolah, dengan catatan mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung dalam 1 dada ayam tanpa kulit adalah sebesar 53 gram dan mengandung 284 kalori.
6. Ikan Tuna
©©NYDailynews.com/ David Prince
Ikan tuna memiliki lemak dan juga kalori yang cukup rendah, sehingga sebagian besar yang terkandung dalam ikan tuna adalah protein. Selain itu, makanan tinggi protein ini juga mengandung lemak omega 3. Dalam 1 ons ikan tuna mengandung 30 gram protein dan 157 kalori.
7. Oats
©Food Network
Salah stau biji-bijian yang paling menyehatkan di dunia ini diketahui memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Selain protein, oats juga mengandung banyak serat, magnesium, mangan, vitamin B1 atau thiamin dan beberapa zat gizi lainnya. Setengah cangkir oats mentah mengandung 12 gram protein dan 303 kalori.
8. Brokoli
©Shutterstock
Makanan tinggi protein berikutnya adalah brokoli. Brokoli mengandung banyak vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Brokoli juga tinggi akan nutrisi bioaktif yang diyakini dapat menjauhkan resiko kanker.
Dibandingkan dengan sayuran lainnya, kandungan protein dalam brokoli dipercaya lebih tinggi. Satu cangkir brokoli yang sudah dipotong-potong mengandung 3 gram protein dan 31 kalori.
9. Selai Kacang
©Shutterstock/Karen Sarraga
Satu sendok selai kacang kurang lebih 30 gram mengandung 8 gram protein dan 6 gram karbohidrat. Kombinasikan dengan batang seledri dan cemilan tersebut hanya akan mengandung 12 gram karbohidrat. Kamu juga bisa memadukan dengan potongan wortel untuk dijadikan camilan yang mengenyangkan dan menyehatkan.
10. Tahu dan Tempe
©2018 www.kateringmurah.com
Tahu dan tempe adalah makanan tinggi protein yang cukup mudah ditemukan dan juga murah harganya. 100 gram tahu mengandung 8 gram protein dan 1,9 gram karbohidrat. Selain itu kamu juga bisa mengolah tahu dan tempe ke dalam berbagai menu masakan yang enak dan bergizi.