3 Fakta Nasi Jamblang, Kuliner Khas Cirebon yang Diandalkan di Masa Kerja Paksa
Di Cirebon, nasi yang memanfaatkan lembaran daun jati sebagai pembungkusnya ini telah menjadi primadona yang selalu jadi andalan. Nasi Jamblang banyak dikonsumsi saat sarapan dan makan siang tiba.
Berbicara tentang Cirebon tentu tidak bisa lepas dari kuliner khasnya bernama Nasi Jamblang. Kuliner yang terdiri dari berbagai macam lauk pauk dengan tambahan nasi dan dibungkus daun jati ini, seakan menambah keunikannya.
Di Cirebon, nasi yang memanfaatkan lembaran daun jati sebagai pembungkusnya ini telah menjadi primadona yang selalu jadi andalan. Nasi Jamblang banyak dikonsumsi saat sarapan dan makan siang tiba. Tak hanya popular sekarang, nasi ini ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan memiliki cerita sejarah yang menarik.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Tidak Ada Kaitannya dengan Tumbuhan Jamblang
©Instagram/dad_dish
Banyak yang mengira jika kuliner ini, disebut-sebut berasal dari tumbuhan atau pohon jamblang. Namun ternyata, tidak ada kaitannya sama sekali.
Diketahui jika kata ‘Jamblang’ diambil dari nama sebuah desa di sebelah barat Kota Cirebon, yaitu Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini merupakan sentra dari kuliner Cirebon yang khas.
Diandalkan Saat Masa Penjajahan Belanda
Indonesiakaya.com ©2020 Merdeka.com
Nasi Jamblang konon menjadi penyelamat bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Cirebon di masa penjajahan Belanda. Di mana pada masa tersebut, ada kerja paksa yang melibatkan ribuan warga setempat untuk membangun jalan Anyer-Panarukan.
Di saat itu, disebutkan bahwa daun jati yang menjadi pembungkusnya. Bukan tanpa alasan, disinyalir daun jati ampuh untuk mengawetkan nasi yang dibagikan kepada para pekerja paksa. Mengingat, kerja paksa saat itu kejam, sehingga membuat para pekerja harus curi-curi waktu untuk makan.
Manfaat Daun Jati sebagai Pembungkus
Selain itu, alasan penggunaan daun jati berawal dari terbatasnya alat pembungkus di masa itu. Walau begitu, daun jati memiliki tekstur yang kuat, rapat dan memiliki aroma harum.
Juga, pemakaian daun jati justru membuat tekstur nasi tidak mudah berubah jadi kering. Pembungkus daun jati tak kalah praktis dari pembungkus daun pisang.
Terdiri Lebih dari 40 Jenis Lauk
Indonesiakaya.com ©2020 Merdeka.com
Kini, jika kita berkunjung dan mencicipi Nasi Jamblang, di warung-warung di Cirebon, kita akan dibuat bingung. Mirip dengan Nasi Padang, Nasi Jamblang hadir dengan beragam lauk.
Menurut informasi dari indonesiakaya.com, disebutkan jika membeli satu porsi Nasi Jamblang, bisa memilih 40 jenis lauk yang disediakan. Mulai dari varian ikan, daging, sayur hingga tempe dan tahu yang diolah dengan beragam rasa.