40 Nama Lain Gula pada Label Makanan dan Minuman, Jangan Sampai Terkecoh
Di balik kepopulerannya, gula sering disembunyikan di balik berbagai nama yang berbeda, terutama dalam daftar bahan makanan dan minuman.
Jangan sampai terkecoh jika makanan atau minuman yang Anda konsumi tidak menuliskan gula pada labelnya. Karena bisa saja ia tersembunyi dalam nama lain gula.
40 Nama Lain Gula pada Label Makanan dan Minuman, Jangan Sampai Terkecoh
Sering kali, konsumen tidak menyadari bahwa mereka mengonsumsi gula dalam berbagai bentuk yang mungkin tidak mereka kenali. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan konsumsi gula dalam makanan sehari-hari, penting bagi kita untuk mengenali beragam nama yang digunakan industri pangan dan minuman untuk menyembunyikan keberadaannya.
Nama Lain Gula
Gula, zat manis alami yang menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman. Mengetahui nama-nama ini sangat penting agar kita tidak terkecoh oleh kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
Berikut adalah 40 nama lain gula yang penting untuk Anda ketahui:
-
Apa saja nama lain gula yang sering ditemukan di minuman kemasan? Rupanya, ada nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan. Berikut ini nama lain gula pada minuman kemasan: 1. Sukrosa Dilansir dari situs Kesehatan hello sehat, sukrosa artinya sama dengan gula pasir. Jenis gula ini merupakan karbohidrat sederhana yang dibentuk dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat ditemukan secara alami di berbagai jenis buah maupun sayuran, tapi sebagian besar sukrosa terbentuk dari 80% tebu dan 20% gula bit. Tipe gula ini hadir dalam berbagai bentuk, yaitu berbentuk pasir, bubuk, bahkan batu yang disebut gula batu. Satu sendok teh sukrosa mengandung 17 kalori dan konsumsi sukrosa sangat dibatasi untuk penderita diabetes melitus. 2. Sirup jagung tinggi fruktosa (SJFT) atau high fructose corn syrup (HFCS) Gula jagung adalah pemanis dari jagung yang kerap digunakan sebagai pengganti gula biasa. Gula ini biasanya diolah menjadi sirup dengan kandungan fruktosa yang tinggi. Jenis gula jagung yang paling umum digunakan yakni jenis HFCS 55, yang memiliki perbandingan fruktosa 55% dan glukosa 42%. Jenis gula jagung ini paling mirip kandungannya dengan gula biasa. 3. Sirup Agave Sirup agave adalah salah satu produk pemanis pengganti gula yang berasal dari tanaman agave atau sejenis sukulen yang berasal dari Meksiko dan Amerika Latin. Sirup agave sebagian besar terdiri dari fruktosa, sama halnya seperti sirup jagung. Sebagai perbandingan, pemanis ini mengandung sekitar 80% fruktosa dan 20% glukosa. 4. Gula Bit Bit gula adalah sebuah tumbuhan yang akarnya mengandung kadar sukrosa yang tinggi dan ditumbuhkan secara komersial untuk produksi gula yang disebut gula bit. 5. Glukosa Glukosa merupakan kandungan dari sukrosa dan high fructose corn syrup. Dalam satu sendok teh glukosa mengandung sebanyak 16 kalori. Glukosa diketahui berpengaruh dalam kadar gula darah. 6. Fruktosa Pemanis ini dikenal sebagai pemanis pada buah karena kandungannya cukup tinggi pada buah dan madu. Jenis gula alami ini baik untuk penderita diabetes melitus karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah. 7. Galaktosa Galaktosa sering ditemukan pada susu dan berbagai produk susu lainnya, seperti yoghurt, keju, dan sebagainya. Jenis gula ini juga memiliki kadar manis yang lebih rendah dibandingkan dengan glukosa. 8. Laktosa Laktosa diketahui sebagai pemanis yang ada di dalam susu dan terdiri dari galaktosa dan glukosa. Gula alami ini memiliki rasa yang kurang manis dan lebih susah untuk dicerna dalam tubuh. Oleh karena itu, laktosa jarang digunakan sebagai tambahan pada produk makanan atau minuman kemasan. 9. Maltosa Maltosa merupakan disakarida dari karbohidrat sederhana yang dibentuk dari dua molekul glukosa. Tipe gula ini juga sering disebut dengan gula malt, yang biasanya terdapat pada sereal, pasta, kentang, beberapa produk minuman beralkohol, dan berbagai produk makanan kemasan lain. 10. Brown Sugar Brown sugar artinya gula cokelat dalam bahasa Indonesia. Brown sugar adalah yang gula berasal dari sari dan air tebu yang dibuat dalam bentuk butiran kristal kecil.
-
Di mana gula sering ditemukan dalam makanan dan minuman? Banyak produk makanan dan minuman mengandung gula secara tersembunyi, seperti dalam saus, roti, makanan kalengan dan soda.
-
Apa saja contoh makanan yang mengandung gula tambahan? Gula tambahan ini bisa terdapat dalam minuman bersoda, permen, dan makanan olahan.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi gula tambahan dalam makanan? Periksa daftar bahan untuk menemukan gula yang tersembunyi, karena gula memiliki banyak nama lain di label makanan.
-
Apa saja jenis makanan yang mengandung gula alami? "Tentu yang baik untuk mengonsumsi gula secara aman itu yang berasal langsung dari sumber aslinya, seperti beras, umbi-umbian, jagung, sagu, sayur-sayuran, dan buah."
-
Apa perbedaan mendasar antara gula aren dan gula merah? Salah satu perbedaan mendasar antara gula aren dan gula merah terletak pada bahan bakunya. Gula aren diperoleh dari nira pohon aren, sementara gula merah dihasilkan dari nira pohon kelapa atau palem.
1. Sukrosa: jenis gula yang paling umum digunakan, terdiri dari glukosa dan fruktosa.
2. Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS): sirup yang dibuat dari jagung yang mengandung kadar fruktosa yang tinggi, biasa digunakan dalam minuman ringan dan makanan olahan.
3. Sirup agave: sirup yang berasal dari tanaman agave, memiliki rasa manis yang kuat dan kaya akan fruktosa.
4. Gula bit: gula yang dibuat dari bit gula, memiliki warna putih dan rasa manis yang netral.
5. Molasses: cairan kental yang merupakan sisa dari proses pembuatan gula tebu atau bit, memiliki warna gelap dan rasa karamel.
6. Brown sugar: gula yang dicampur dengan molasses, memiliki warna cokelat dan rasa karamel.
7. Buttered syrup: sirup yang dibuat dari gula, mentega, dan susu, biasa digunakan sebagai topping untuk kue atau pancake.
8. Gula tebu: gula yang dibuat dari tebu, memiliki warna putih atau cokelat dan rasa manis yang alami.
9. Karamel: gula yang dipanaskan hingga berwarna cokelat dan beraroma karamel, biasa digunakan sebagai bahan tambahan atau hiasan untuk makanan penutup.
10. Gula kastor: gula halus yang mudah larut dalam air, biasa digunakan untuk membuat kue atau minuman manis.
Nama Lain Gula
11. Gula demerara: gula tebu yang mengalami sedikit proses, memiliki warna cokelat muda dan tekstur renyah.
12. Gula muscovado: gula kasar berwarna gelap dengan rasa seperti molase.
13. Panela sugar: gula padat berwarna cokelat gelap yang berasal dari sari tebu mentah.
14. Gula bubuk: gula halus yang dicampur dengan tepung maizena, biasa digunakan untuk membuat icing atau taburan untuk kue.
15. Sirup maple: sirup yang berasal dari pohon maple, memiliki warna kuning kecokelatan dan rasa manis yang khas.
16. Sorghum: sirup yang berasal dari tanaman sorghum, memiliki warna gelap dan rasa manis yang sedikit asam.
17. Raw sugar: gula tebu yang tidak mengalami proses pemurnian, memiliki warna cokelat dan tekstur kasar.
18. Refiner’s syrup: sirup yang merupakan sisa dari proses pemurnian gula tebu, memiliki warna gelap dan rasa manis yang kuat.
19. Barley malt: sirup yang berasal dari biji barley yang difermentasi, memiliki warna cokelat dan rasa malt.
20. Dextrin: karbohidrat kompleks yang dihasilkan dari hidrolisis pati atau selulosa, biasa digunakan sebagai pengental atau pengikat dalam makanan olahan.
Nama Lain Gula
21. Corn syrup: sirup yang dibuat dari pati jagung, memiliki warna bening atau kuning dan rasa manis yang ringan.
22. Dekstrosa: nama lain dari glukosa, yaitu gula sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
23. Glukosa: nama lain dari dekstrosa, yaitu gula sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
24. Malt syrup: sirup yang berasal dari biji gandum atau barley yang difermentasi, memiliki warna cokelat dan rasa malt.
- 75 Kata Kata Iklan Makanan Paling Unik, Dijamin Ampuh Tarik Minat Konsumen
- Arti Kata Memek dalam Masyarakat Simeulue, Ternyata Nama Makanan Khas Aceh
- Mengenal Seni Wayang Bambu Bogor, Kisahkan Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
- 6 Resep Makanan Khas Bandung yang Populer, Mudah Dibuat & Bisa Jadi Ide Jualan
25. Maltose: nama lain dari maltosa, yaitu gula sederhana yang terdiri dari dua molekul glukosa.
26. Rice syrup: sirup yang dibuat dari pati beras, memiliki warna kuning kecokelatan dan rasa manis yang lembut.
27. Fruktosa: nama lain dari levulosa, yaitu gula sederhana yang banyak ditemukan dalam buah-buahan dan madu.
28. Galaktosa: gula sederhana yang merupakan bagian dari laktosa (gula susu), biasanya tidak ditemukan secara bebas dalam alam tetapi harus dipecah dari laktosa.
29. Laktosa: nama lain dari gula susu, yaitu gula sederhana yang terdiri dari glukosa dan galaktosa3.
Nama Lain Gula
30. Gula granulasi: gula yang memiliki butiran halus dan berwarna putih, biasa digunakan untuk memaniskan minuman atau membuat kue.
31. Gula malt: gula yang berasal dari biji gandum atau barley yang difermentasi, memiliki warna cokelat dan rasa malt.
32. Gula invert: gula cair yang dibuat dari sukrosa yang dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa, memiliki rasa manis yang lebih tinggi dari sukrosa.
33. Icing sugar: nama lain dari gula bubuk atau confectioner’s sugar.
34. Maltodekstrin: polisakarida pendek yang dihasilkan dari hidrolisis pati atau selulosa.
35. Diastatic malt: ekstrak malt yang mengandung enzim untuk mengubah pati menjadi gula.
36. Ethyl maltol: senyawa aromatik yang memberikan rasa manis dan karamel.
37. Florida crystals: merek dagang dari gula organik yang berasal dari tebu.
38. Golden sugar: gula putih dengan sedikit warna cokelat karena adanya molase.
39. Glucose syrup solids: padatan sirup glukosa yang mengandung minimal 20% glukosa.
40. Grape sugar: nama lain dari glukosa atau dekstrosa.