5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Anemia, Bisa Memperburuk Gejala
Meskipun dengan mengonsumsi makanan dapat membantu meningkatkan hemoglobin dalam tubuh, ada beberapa makanan tertentu yang justru dapat menghambat penyerapan nutrisi tersebut.
Anemia adalah suatu kondisi yang sudah dialami banyak orang, terutama wanita di seluruh dunia. Meskipun ada berbagai faktor yang menjadi penyebab atas turunnya produksi sel darah merah dalam tubuh, kekurangan zat besi dan folat masih menjadi penyebab utama dari kondisi ini.
Untuk mengatasinya, banyak orang mencoba mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan asam folat untuk meningkatkan kadar hemoglobinnya. Meskipun dengan mengonsumsi makanan dapat membantu meningkatkan hemoglobin dalam tubuh, ada beberapa makanan tertentu yang justru dapat menghambat penyerapan nutrisi tersebut.
-
Apa tanda yang menunjukkan bahwa pola makan kita tidak sehat? Diet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.
-
Mengapa pola makan tidak sehat bisa menjadi penyebab lambung bengkak? Konsumsi makanan tinggi lemak, pedas, atau berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan peradangan pada lambung. Pola makan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk terjadinya lambung bengkak.
-
Apa dampaknya bagi tubuh jika makanan tidak terkunyah dengan sempurna? Mengunyah membantu tubuh memecah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi molekul-molekul yang lebih kecil seperti monosakarida, asam amino, dan asam lemak. Molekul-molekul ini diserap oleh usus kecil, di mana penyerapan nutrisi utama berlangsung. Namun, jika makanan tidak cukup terkunyah, karbohidrat, protein, dan lemak tidak akan sepenuhnya terpecah, sehingga sulit bagi usus kecil untuk menyerap nutrisi ini dengan baik.
-
Kenapa pola makan yang tidak sehat menyebabkan obesitas? Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kondisi ini.
-
Kenapa pola makan tidak sehat bisa memicu asam lambung pada anak? Salah satu penyebab utama asam lambung pada anak adalah pola makan yang tidak sehat. Banyak anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, pedas, asam, atau berlemak tinggi. Makanan seperti ini dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mual, atau muntah pada anak.
-
Kenapa gangguan makan jadi masalah serius? Eating disorder atau gangguan makan adalah permasalahan serius yang seringkali terjadi di masyarakat. Sayangnya, kondisi ini sering tidak disadari oleh penderitanya. Gangguan makan berhubungan dengan perilaku makan yang tidak sehat dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, kesejahteraan emosional, dan kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Mengetahui tentang jenis makanan yang harus dihindari penderita anemia ini tentu akan membantu seseorang yang mengidap anemia. Memperhatikan dan berhati-hati menghindari makanan ini bisa menjadi langkah tepat untuk mencegah kondisi anemia berubah semakin buruk.
Berikut 5 jenis makanan yang harus dihindari penderita anemia yang telah dilansir dari pharmeasy.in.
Makanan yang Mengandung Kalsium
© Boldsky
Makanan yang harus dihindari penderita anemia yang pertama adalah makanan yang mengandung kalsium. Kalsium adalah mineral yang dapat menghalangi penyerapan zat besi. Oleh karena itu, mengonsumsi produk makanan yang mengandung kalsium yang dikombinasikan dengan makanan yang kaya zat besi lainnya dapat memengaruhi seberapa banyak zat besi yang bisa diserap oleh tubuh.
Makanan olahan susu seperti susu, yoghurt, dan keju harus dihindari karena alasan ini. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium pada waktu yang berbeda.
Makanan Kaya Tanin
Makanan yang harus dihindari penderita anemia yang kedua adalah makanan yang kaya tanin. Tanin adalah zat alami nabati. Teh dan kopi yang Anda minum juga mengandung tanin. Mereka juga hadir dalam jus buah, beri, delima, kacang-kacangan, beberapa herba, dan beberapa rempah-rempah.
Penyerapan zat besi terjadi terutama di duodenum dan jejunum bagian atas dari usus kecil. Zat ini kemudian mengikat molekul besi dan mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Karena gangguan ini, zat besi tidak terserap sepenuhnya dari tubuh Anda.
Makanan yang Mengandung Gluten
©Shutterstock.com
Makanan yang harus dihindari penderita anemia yang ketiga adalah makanan yang mengandung gluten. Makanan yang kaya gluten harus dihindari karena dapat memperburuk anemia. Gluten dapat merusak dinding usus dan mencegah penyerapan zat besi dan asam folat yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah.
Pada penyakit celiac (penyakit di mana usus kecil rusak karena penderita alergi gluten), folat dan zat besi tidak terserap seluruhnya di dalam tubuh. Akibatnya, penyerapan yang salah ini bisa memicu anemia. Namun, gluten hanya boleh dihindari, jika Anda alergi dan bukan sebaliknya.
Makanan Kaya Fitat
Makanan yang harus dihindari penderita anemia yang selanjutnya adalah makanan yang kaya akan fitat. Fitat, juga disebut sebagai asam fitat, terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan beras merah.
Asam fitat dapat mengikat zat besi yang ada di saluran pencernaan dan menghambat penyerapannya. Oleh karena itu, penderita anemia harus menghindari makanan yang mengandung fitat.
Makanan Asam Oksalat
©www.afternoonrecipes.com
Makanan yang harus dihindari penderita anemia terakhir adalah makanan yang mengandung asam oksalat. Dalam beberapa kasus, makanan yang mengandung asam oksalat diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Karena itu, penderita anemia disarankan untuk mengonsumsi makanan ini dalam jumlah terbatas atau bahkan menghindari makanan tersebut selama menjalani pengobatan. Makanan yang mengandung asam oksalat bisa berupa kacang tanah, bayam, peterseli, dan coklat.