7 Dampak Buruk Cuka Apel bagi Kesehatan, Jangan Asal Pakai
Jika manfaat cuka apel telah banyak diketahui, hal itu berbanding terbalik dengan dampak buruk dari cuka apel bagi kesehatan yang belum banyak diketahui. Meskipun jumlahnya kecil, yang mana pada umumnya baik dan sehat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi cuka apel juga dapat berbahaya bagi tubuh.
Apel merupakan tanaman buah yang biasa tumbuh di iklim sub tropis dan apel di Indonesia dikembangkan di beberapa wilayah. Buah apel tak hanya dapat dikonsumsi secara langsung, tapi juga diolah menjadi berbagai macam bahan makanan salah satunya adalah cuka apel. Banyak yang menggunakan cuka apel sebagai obat rumah untuk sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, kanker dan infeksi bakteri.
Cuka apel dibuat dengan menggabungkan apel dan ragi kemudian mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Bakteri kemudian ditambahkan ke dalam campuran, yang memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Jumbrek di kukus? Langkah selanjutnya yaitu masukkan adonan yang sudah berbentuk terompet ke dalam dandang untuk mengukus. Kemudian tunggu sampai 30 menit.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa ciri khas dari Sapi Bargola? Merujuk ANTARA, Rabu (21/6), Bargola memiliki ciri yang nyentrik, salah satunya di rambut yang tampak keriting. Coraknya hitam dan putih, dengan kondisi yang sehat.
-
Mengapa cicak jatuh? Ketika sedang berjalan di dinding yang terlalu kasar, cicak akan mengangkat tubuhnya. Akibatnya, kaki cicak tidak bisa menahan berat tubuh cicak dan akan membuatnya tidak bisa menempel sehingga rentan terjatuh.
-
Apa itu Jampe Harupat? Mengutip laman Budaya Indonesia, ternyata Jampe Harupat merupakan tradisi lisan orang tua Sunda di zaman dahulu kepada anaknya agar tumbuh dengan kondisi sehat dan baik. Biasanya, lisan tersebut mirip dengan sajak doa atau harapan yang dibacakan orang tua terhadap anaknya. Di setiap bait yang diucapkan, akan diselipkan kata-kata positif dan motivasi dalam bahasa Sunda.
Jika manfaat cuka apel telah banyak diketahui, hal itu berbanding terbalik dengan dampak buruk dari cuka apel bagi kesehatan yang belum banyak diketahui. Meskipun jumlahnya kecil, yang mana pada umumnya baik dan sehat.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi cuka apel juga dapat berbahaya bagi tubuh. Berikut informasi lengkap mengenai 7 dampak buruk cuka apel bagi kesehatan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Selasa, (22/12/2020).
Mengurangi Kepadatan Tulang
Dampak buruk cuka apel bagi kesehatan yang pertama adalah mengurangi kepadatan mineral tulang, yang bisa membuat tulang lemah dan rapuh. Oleh karena itu, orang yang menderita osteoporosis tidak diperbolehkan mengonsumsi cuka apel secara berlebihan.
Sakit Tenggorokan
Dampak buruk cuka apel bagi kesehatan berikutnya adalah sakit tenggorokan. Hal itu telah disimpulkan oleh banyak penelitian bahwa penggunaan cuka sari apel secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Ini terutama disebabkan oleh adanya asam asetat dalam cuka sari apel.
Masalah Lambung
Banyak orang merekomendasikan cuka sebagai bantuan alami penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa ini membantu memperlambat laju makanan meninggalkan lambung, yang dapat menekan nafsu makan dengan membuat seseorang merasa lebih kenyang lebih lama.
Namun, menahan makanan dalam perut dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Dalam sebuah studi yang menyelidiki potensi cuka untuk mengendalikan nafsu makan, banyak peserta melaporkan perasaan mual dan gangguan pencernaan setelah minum cuka sari apel ini. Hal ini tak lain karena keasamannya, minum cuka sari apel yang tidak dilarutkan juga dapat memperburuk gejala pada orang dengan masalah lambung, seperti maag atau refluks asam.
Rusak Gigi
Tingkat asam yang tinggi dari cuka apel yang tidak diencerkan dapat menghancurkan enamel gigi jika dikonsumsi secara oral. Selain memberi warna kekuningan pada gigi, menggunakan cuka apel juga dapat meningkatkan sensitivitas gigi.
Untuk menghindari kontak langsung dengan gigi, konsumsilah cuka sari apel cair menggunakan sedotan. Juga campur cuka sari apel dengan air sebelum mengonsumsinya. Untuk mengurangi potensi kerusakan pada enamel gigi, gosok gigi segera setelah mengonsumsi cairan ini.
Penurunan Gula Darah Drastis
Dampak buruk cuka apel bagi kesehatan selanjutnya dapat menurunkan gula darah secara drastis. Hal ini tak lain karena efek antiglikemiknya terhadap darah. Dalam beberapa kasus, itu dapat menyebabkan hipoglikemia diabetes. Pada gilirannya memotong pasokan glukosa ke otak dan mengakibatkan ketidaksadaran dan bahkan koma.
Kulit Terbakar
Karena sifatnya yang sangat asam, cuka apel juga dapat menyebabkan luka bakar ketika dioleskan ke kulit. National Capital Poison Center mencantumkan sejumlah laporan medis di mana orang mengalami luka bakar serius yang memerlukan perawatan medis setelah menggunakan cuka, termasuk cuka apel, di kulit.
Sakit kepala dan Mual
Berikutnya, terlalu sering menggunakan cuka apel akhirnya dapat menyebabkan sakit kepala disertai dengan rasa mual. Hal ini terjadi karena sifat detoksifikasi yang membuat otak melepaskan racun berbahaya. Penggunaan cuka apel berlebihan juga akan mengeluarkan beberapa nutrisi penting untuk tubuh.