Mengenal Jampe Harupat, Cara Orang Tua Zaman Dulu agar Anaknya Tumbuh Sehat dan Baik
Jampe Harupat merupakan tradisi lisan orang tua Sunda di zaman dahulu kepada anaknya agar tumbuh dengan kondisi sehat dan baik.
Tradisi ini sudah termasuk langka.
Mengenal Jampe Harupat, Cara Orang Tua Zaman Dulu agar Anaknya Tumbuh Sehat dan Baik
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh sehat sekaligus baik.
Biasanya mereka akan melakukan berbagai upaya, termasuk pola asuh yang tepat untuk mencapai itu.
Ternyata cara ini sudah dipraktikkan orang tua Sunda di zaman dahulu, salah satunya membacakan sajak khusus bernama Jampe Harupat.
Kira-kira apa sebenarnya Jampe Harupat itu? Yuk, kenalan lebih lanjut dengan warisan lokal ini.
-
Apa itu parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa arti "parenting" itu? Parenting adalah Keterampilan Orang Tua Mengasuh Anak, Kenali Dampak dan Tantangannya Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak. Itulah pentingnya ilmu parenting bagi ayah dan ibu.
-
Mengapa orang Sunda melakukan tradisi papahare? Merujuk jurnal oleh UIN Raden Intan Lampung berjudul 'Interaksi Sosial pada Tradisi Papahare Masyarakat Sunda Muslim di Desa Sukajaya Lampung Barat' tradisi papahare jadi salah satu cara bersyukur dari orang Sunda.
-
Kenapa orang Sunda menggunakan jamu? Sampai sekarang, pengobatan semacam ini masih dipercaya turun temurun, karena manfaatnya bisa dirasakan langsung di tubuh.
-
Bagaimana cara orang tua membantu anak tumbuh dengan baik? Ketika orangtua bisa mengenali tanda-tanda awal keterlambatan ini, kita bisa membantu kesehatan anak kita untuk tumbuh dengan baik.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak untuk menjaga tubuh? Ajarkan anak mengenai nama dan fungsi dari setiap bagian tubuhnya sehingga mereka dapat memahami kenapa tubuhnya harus dijaga, serta beritahu bagian mana saja yang boleh dan tidak boleh dilihat juga disentuh orang lain.
Doa orang tua kepada anak
Mengutip laman Budaya Indonesia, ternyata Jampe Harupat merupakan tradisi lisan orang tua Sunda di zaman dahulu kepada anaknya agar tumbuh dengan kondisi sehat dan baik.
Biasanya, lisan tersebut mirip dengan sajak doa atau harapan yang dibacakan orang tua terhadap anaknya. Di setiap bait yang diucapkan, akan diselipkan kata-kata positif dan motivasi dalam bahasa Sunda.
Jampe-jampe harupat, geura gede, geura lumpat. Sing jauh tina maksiat, ngarah salamet dunya akherat.
Artinya, Jampe-jampe harupat, cepat besar, cepat berlari. Semoga jauh dari maksiat, agar selamat dunia akhirat.
Dibacakan kepada anak balita
Orang tua Sunda membacakan Jampe Harupat kepada anaknya yang masih kecil atau balita.
Anak-anak dibacakan Jampe Harupat saat hendak tidur, sembari diusap-usap kepalanya.
Umumnya para ibu yang membacakan akan melantunkan nada tertentu sambil membacakan bait-bait Jampe Harupat.
Percaya anak akan tumbuh sehat dan baik
Sesuai artinya, orang tua Sunda percaya jika rutin membacakan Jampe Harupat akan berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak.
Saat dewasa, sang anak akan diberikan kesehatan dan tumbuh kembang dengan baik. Selain itu, anak juga dijauhkan dari perbuatan yang melanggar moral serta perintah agama.
Sayangnya tradisi ini mulai jarang dilakukan dan perlu dikenalkan kepada khalayak luas agar tetap lestari.
Populer di wilayah Ciamis
Jampe Harupat cukup populer di berbagai daerah wilayah Jawa Barat, salah satunya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Orang-orang di daerah itu masih membacakan Jampe Harupat, khususnya mereka yang tinggal di pedesaan terpencil.
Saking uniknya mantra ini, musisi legendaris tanah Sunda, Doel Sumbang menyanyikannya lewat lagu yang ia ciptakan.