7 Manfaat Gula Stevia bagi Kesehatan, Pemanis yang Baik untuk Penderita Diabetes
Sebagai alternatif pengganti sukrosa, atau gula meja, menggunakan stevia sebagai pemanis dinilai juga dapat membawa manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Stevia adalah tanaman yang tergolong dalam anggota keluarga krisan, subkelompok dari keluarga Asteraceae (keluarga ragweed). Tanaman ini aslinya berasal dari Paraguay dan Brasil, namun sekarang juga tumbuh di Jepang dan Cina. Stevia digunakan sebagai pemanis non-nutrisi dan suplemen herbal.
Pemanis non-nutrisi adalah pemanis yang mengandung sedikit atau bahkan hampir tidak memiliki kalori. Oleh karena itu, stevia dapat digunakan sebagai alternatif yang sehat untuk pengganti gula dalam makanan dan minuman.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Sebagai pemanis non-nutrisi, stevia juga dapat Anda gunakan sebagai bagian dari program penurunan berat badan. Jika Anda menderita diabetes, stevia dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Stevia mengandung delapan glikosida, yang merupakan komponen manis yang diisolasi dan dimurnikan dari daun stevia. Glikosida ini meliputi steviosida; rebaudiosida A, C, D, E, dan F; steviolbioside; dan dulcoside A. Stevioside dan rebaudioside A (reb A) adalah komponen yang paling banyak dalam stevia.
Sebagai alternatif pengganti sukrosa, atau gula meja, menggunakan stevia sebagai pemanis dinilai dapat membawa manfaat kesehatan yang cukup besar. Berikut adalah beberapa manfaat gula stevia yang kami rangkum dari organicfacts.
Membantu Mengontrol Diabetes
Manfaat gula stevia yang paling populer adalah kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Stevia adalah pengganti gula yang ideal untuk penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet dengan kontrol karbohidrat, karena mereka bisa makan makanan manis tanpa harus khawatir dengan komplikasi diabetes.
livescience
Berlawanan dengan sukrosa, yang terdiri dari gula meja biasa, stevia mempermanis makanan dengan cara yang sama seperti gula, tetapi mengandung stevioside, yang merupakan senyawa glikosida non-karbohidrat. Ketika stevioside rusak, partikel yang mengandung glukosa diserap oleh bakteri di usus besar, dan tidak diserap ke dalam aliran darah yang mempengaruhi kadar glukosa dalam tubuh.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat gula stevia kedua yaitu untuk menurunkan berat badan. Stevia dinilai sebagai pemanis rendah kalori dan 40-300x lebih manis dari gula, tergantung pada prevalensi ekstrak tertentu dalam varietas spesies.
Ini berarti bahwa Anda dapat makan makanan seperti kue, kue kering, dan permen yang dibuat dengan stevia tanpa khawatir mendapatkan banyak kalori dari gula, sehingga Anda tidak juga tak perlu khawatir dengan kenaikan berat badan. Selain itu, stevia juga dapat membantu mengendalikan kandungan gula berlebih dalam makanan anak-anak.
Mengatur Tekanan Darah
Manfaat gula stevia yang ketiga yakni untuk mengatur tekanan darah. Selain stevioside, masih ada glikosida lain dalam stevia yang dapat mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan buang air kecil, dan membantu menghilangkan natrium dari tubuh.
Hal ini membantu menjadikan lebih sedikit stres pada sistem kardiovaskular dan akhirnya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Manfaat ini akan melindungi kesehatan jantung dan mencegah kondisi tertentu seperti aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Potensi Antikanker
Manfaat gula stevia yang keempat adalah potensi antikanker yang dimilikinya. Sumber senyawa antioksidan yang mungkin kaya dapat ditemukan dalam stevia. Hal ini menjadikannya sebagai suplemen makanan yang ideal untuk mencegah berbagai kanker termasuk kanker pankreas.
Dr. Jocelynn E. Thomas dan Dr. Michael J. Glade menerbitkan sebuah laporan di The Open Obesity Journal, yang menyatakan bahwa ekstrak daun stevia menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi. Hal ini juga dilaporkan dapat menghambat pembentukan hidroperoksida dalam minyak sarden dengan potensi yang lebih besar daripada ekstrak teh hijau.
Quercetin, kaempferol, dan senyawa glikosida lainnya dalam stevia membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegahnya mengubah sel sehat menjadi sel ganas. Antioksidan juga membantu mencegah penuaan dini, kerusakan kognitif, dan berbagai kondisi lain seperti penyakit jantung.
Menurunkan Tingkat Kolesterol
Manfaat gula stevia dinilai dapat menurunkan tingkat kolesterol. Studi menunjukkan bahwa konsumsi stevia menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kolesterol jahat LDL dan kadar trigliserida dan peningkatan kadar kolesterol HDL, yang merupakan kolesterol sehat dan sangat penting untuk profil lipid yang baik.
Membantu Perawatan Kulit
Stevia berguna melawan kondisi kulit seperti eksim dan dermatitis. Aplikasi topikal dari stevia dianggap dapat menghambat penyebaran bakteri dan bertindak sebagai steroid dalam situasi ini, menjadikannya pilihan populer bagi orang yang tidak bisa mendapatkan bantuan dari kondisi ini.
Sebagai Diet Anak
Manfaat gula stevia terakhir adalah untuk membantu dalam diet anak. Makanan dan minuman yang mengandung stevia berperan penting dalam menurunkan kalori dari pemanis yang tidak diinginkan dalam makanan anak.
Saat ini ada ribuan produk di pasaran yang mengandung stevia alami, mulai dari salad dressing hingga snack bar. Ketersediaan ini memungkinkan anak-anak dapat mengonsumsi makanan dan minuman manis tanpa tambahan kalori sekaligus menjadikan diet mereka rendah gula.