7 Resep Choi Pan ala Rumahan, Enak dan Legendaris
Bagi masyarakat Kalimantan Barat mungkin tak asing lagi dengan camilan legendaris choi pan yang kenyal, lembut dan gurih ini. Perpaduan antara tekstur dan rasanya selalu menjadi juara di hati para pecintanya. Barang kali kamu juga termasuk penggemar dari camilan ini.
Bagi masyarakat Kalimantan Barat mungkin tak asing lagi dengan camilan legendaris choi pan yang kenyal, lembut dan gurih ini. Perpaduan antara tekstur dan rasanya selalu menjadi juara di hati para pecintanya. Barang kali kamu juga termasuk penggemar dari camilan ini.
Tak perlu jauh-jauh datang ke Kalimantan Barat untuk menikmati choi pan, kamu bahkan bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah dicari. Resepnya pun bisa dengan mudah kamu ikuti.
-
Apa itu Dimsum? Bagi sebagian besar masyarakat tentu sudah asing lagi dengan dimsum. Camilan bertekstur kenyal ini umumnya terbuat dari daging yang dibungkus dengan kulit pangsit. Daging yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan selera. Mulai dari daging ayam, daging udang hingga ikan.
-
Dari mana resep-resep camilan serba cabai garam ini didapatkan? Dilansir dari laman Fimela dan Liputan 6, berikut ini kumpulan resep camilan serba cabai garam pilihan yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah.
-
Dimana kamu bisa menemukan resep camilan kekinian? Dilansir dari Briliofood dan berbagai sumber:
-
Apa saja resep camilan yang mudah dibuat dan cocok untuk bekal anak sekolah? Berikut resep camilan lezat yang mudah dibuat dan cocok menjadi ide bekal anak saat ke sekolah. Camilan memang menjadi salah satu makanan yang banyak digemari orang. Apalagi ada berbagai jenis camilan yang dapat dibuat atau dibeli di pasaran.
-
Apa saja yang bisa digunakan sebagai isian dimsum? Isi Dimsum Isi dimsum dengan berbagai topping Sebelum dikukus, isi dimsum dengan topping pilihan seperti keju, udang, ikan, atau ayam. Setelah diisi, dimsum siap untuk dikukus.
-
Dari mana resep tumis sayur ala Oriental yang dikumpulkan? Dilansir dari laman Cookpad, berikut ini adalah beberapa resep tumis sayur ala Oriental yang telah kami pilih secara khusus hanya untuk Anda.
Jangan ragu untuk melibatkan anggota keluarga agar acara bikin choi pan di rumah jadi lebih seru. Berikut ini informasi lengkap mengenai 7 resep choi pan ala rumahan, enak dan legendaris telah dirangkum merdeka.com melalui brilio.
1. Choi Pan Bengkoang
©2021 Merdeka.com
Bahan isi:
500 gr bengkoang, iris korek api
1 sdm ebi, rendam di air panas dan cincang halus
4-5 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada
1/4 sdt kaldu jamur
Bahan kulit:
150 gr tepung beras
1 sdm tepung sagu
1/4 sdt garam
3 sdm minyak
300 ml air
Cara membuat:
- Tumis semua bahan isi sampai matang, tes rasa, angkat, dan sisihkan.
- Campurkan semua bahan kulit di panci, aduk rata lalu masak dengan api kecil, aduk hingga adonan licin dan kalis, lalu angkat dan dinginkan adonan.
- Taburi dengan segenggam tepung sagu, kemudian uleni hingga kalis dan bisa dibentuk.
- Panaskan kukusan, lapis piring kukusan dengan daun yang sudah dioles minyak.
- Bentuk bulat lalu gilas sampai diameter 10 cm, beri isian dan tutup kulitnya sampai rapat berbentuk 1/2 lingkaran.
- Kukus choi pan selama 15 sampai 20 menit.
- Taburi dengan bawang putih goreng.
- Choi pan panas siap dihidangkan dengan sambal dan bawang putih sesuai selera.
2. Choi Pan Khas Singkawang
©2021 Merdeka.com
Bahan kulit:
200 gr tepung beras
50 gr tepung kanji atau tapioka
700 gr air matang suhu ruang
1/2 sdm garam
2 sdm minyak sayur
Bahan topping:
2 bonggol bawang putih
Minyak sayur
Bahan isian:
1 kg bengkoang
Udang rebon
Garam
Kaldu jamur
Merica bubuk
Minyak sayur
Bawang putih goreng
Cara membuat kulit:
- Campur tepung beras, kanji, dan air, aduk rata. Tambahkan garam dan minyak, aduk hingga tercampur rata.
- Tuang ke dalam wajan, masak adonan dengan api kecil. Aduk terus hingga adonan menggumpal. Setelah adonan menggumpal, matikan kompor. Aduk-aduk kembali adonan.
- Pindahkan adonan yang masih panas ke wadah atau loyang yg dialasi dengan plastik, kemudian uleni adonan hingga kalis licin dan siap dibentuk.
- Siapkan tepung kanji secukupnya untuk membentuk adonan. Ambil sejumput adonan kemudian bulatkan dan pipihkan. Beri bahan isian lalu rekatkan ujungnya hingga tertutup rapat.
- Sementara itu, siapkan loyang yang sudah dialasi daun pisang, olesi dengan minyak sayur. Susun choi pan di loyang, percikkan adonan dengan air matang lalu kukus dengan api sedang selama 15 menit.
- Setelah matang, taburi minyak bawang. Choi pan siap disajikan.
3. Choi Pan Kucai
©2021 Merdeka.com
Isian kucai:
200 gr kucai, cuci bersih, jemur selama 3 jam, dan potong kecil-kecil
50 gr ebi, rendam di air panas, cincang
5 siung bawang putih cincang
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
2 sdt gula pasir
1/2 sdm air abu
Kulit:
110 gr tepung beras
20 gr tepung tapioka
1/2 sdt garam
330 ml air mendidih
1 sdm minyak goreng
Cara membuat:
- Tumis bawang putih sampai sedikit cokelat, masukkan ebi, tumis sampai wangi dan kering.
- Di dalam wadah, campur semua bahan isian, diamkan sambil membuat kulit.
- Campur tepung beras, tepung tapioka, dan garam. Tuang air mendidih, aduk sampai rata, uleni dengan tangan yang dibungkus kain dan plastik. Tuangkan minyak, uleni sampai rata selama 10 menit.
- Siapkan tepung tapioka untuk melapisi tangan dan adonan supaya tidak lengket.
- Ambil adonan, bentuk bulatan diameter 2,5 cm, bentuk pipih seperti mangkuk, isi dengan 1 sdm kucai.
- Tutup pinggirnya, tata dalam kukusan yang dilapisi daun pisang dan diolesi minyak.
- Kukus selama 15 menit dengan api sedang. Setelah matang, angkat, olesi minyak dan beri topping bawang putih goreng.
- Sajikan bersama saus cabai cuka.
4. Choi Pan Goreng
©2021 Merdeka.com
Bahan-bahan:
200 gr tepung beras
700 gr air matang suhu ruang
55 gr tepung kanji
1 sdt garam
25 ml minyak sayur
Bahan isian sesuai selera
Cara membuat:
- Campur tepung beras, tepung kanji, dan air, aduk menggunakan whisk hingga rata, saring.
- Tuang ke dalam wajan anti lengket, tambahkan minyak dan garam. Nyalakan api kompor, cukup gunakan api sedang saja.
- Aduk terus dengan spatula kayu hingga adonan menggumpal.
- Setelah adonan menggumpal, matikan kompor. Aduk-aduk lagi hingga adonan cukup kering.
- Pindahkan adonan yang masih panas ke wadah besar dan dialasi plastik tahan panas.
- Dengan alas plastik, uleni adonan sampai kalis licin dan siap dibentuk.
- Tunggu adonan sampai tidak panas lagi, bentuk adonan.
- Sementara itu, siapkan loyang kukusan yang sudah dialasi daun pisang, olesi dengan minyak sayur.
- Susun choi pan di loyang, percikkan air matang, kukus dengan api sedang selama 15 menit.
- Setelah matang, olesi minyak bawang. Tunggu sampai dingin lalu goreng dengan wajan anti lengket, gunakan api kecil dan sedikit minyak saja. Goreng kedua sisi choi pan hingga berwarna kecokelatan. Angkat dan taburi bawang putih goreng.
5. Choi Pan Capit
©2021 Merdeka.com
Bahan-bahan:
100 gr tepung beras
150 gr tepung tapioka
300 ml air
3 sdm minyak goreng
1/2 sdt garam
Bahan isian:
1 buah bengkoang ukuran besar, kupas dan iris tipis
3 sdm ebi, rendam di air panas dan cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt merica bubuk
Garam dan gula pasir secukupnya
Minyak sayur untuk menumis
Bawang putih cincang goreng untuk taburan
Bahan saus:
200 ml air matang
1 siung bawang putih, haluskan
3 sdm saus sambal
1 sdm cuka
Garam dan gula pasir secukupnya
Campur dan masak semua sampai mendidih, angkat.
Cara membuat:
- Buat kulitnya, campur semua bahan kecuali tepung tapioka, masak di atas api kecil sampai air menyusut dan matang.
- Kemudian saat masih panas, campurkan dengan tepung tapioka, aduk rata, lalu uleni sampai rata dan tidak lengket lagi, sisihkan.
- Untuk isiannya, tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan ebi, aduk rata, kemudian masukkan bengkoang, aduk rata. Beri sedikit air dan aduk. Kemudian tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata. Tes rasa. Jika sudah pas, angkat.
- Ambil sedikit adonan kulit, bentuk bulat lalu pipihkan. Lakukan sampai habis dan semua terbentuk, lalu kukus di air mendidih, jangan lupa percikkan air di atasnya.
- Kukus selama 10 menit, setelah matang, angkat. Isi dengan tumisan bengkoang di tengahnya, ambil ujung ke ujung diameternya, lalu cubit atau capit di tengah agar seperti pita. Lakukan sampai semua terisi. Taburi dengan bawang putih goreng di atasnya, sajikan dengan saus.
6. Choi Pan Pontianak
©2021 Merdeka.com
Bahan isian:
10 siung bawang putih cincang
800 gr bengkoang, parut kasar
25 gr ebi cincang
1 sdm gula pasir
1 1/2 sdt garam
1 sdt merica
Bahan kulit:
115 gr tepung beras
350 gr air
15 gr tepung kanji
1/4 sdt garam
1 1/2 sdm minyak sayur
Bahan sambal, haluskan:
25 gr cabai rawit merah
3 siung bawang putih
100 ml air
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdm cuka
1/2 sdm saus sambal
Cara membuat isian:
- Tumis bawang putih dengan minyak yang banyak, lalu saring.
- Ambil sedikit minyak bawang untuk menumis ebi sampai wangi, lalu masukkan bengkoang, tumis sampai bengkoangnya layu.
- Masukkan 3 sdt bawang putih goreng ke tumisan bengkoang, lalu tumis sampai matang merata. Pindahkan ke saringan, biarkan air di dalam tumisan bengkoangnya keluar agar lebih mudah saat dibungkus.
Cara membuat kulit:
- Campur tepung beras, tepung kanji, dan air, aduk menggunakan whisk hingga rata.
- Saring ke dalam wajan anti lengket, tambahkan minyak dan garam. Nyalakan api sedang, aduk terus hingga adonan menggumpal.
- Setelah adonan menggumpal, matikan kompor, aduk lagi hingga adonan cukup kering.
- Pindahkan adonan yang masih panas ke wadah besar dan dialasi plastik tahan panas.
- Dengan alas plastik, uleni adonan sampai kalis, licin, dan siap dibentuk. Tambahkan isian dan bungkus choi pan sampai adonan habis.
- Siapkan loyang kukusan yang sudah dialasi dengan daun pisang, olesi dengan minyak sayur.
- Susun choi pan di loyang, percikkan air, kukus dengan api sedang selama 15 menit.
- Setelah matang, olesi dengan minyak bawang dan taburi bawang putih goreng.
- Sajikan dengan sambal yang sudah dimasak sampai mendidih.
7. Choi Pan Ebi Kukus
©2021 Merdeka.com
Bahan isian:
320 gr bengkoang
1/2 sdt lada bubuk
1/3 sdm kaldu ayam bubuk
4 siung bawang putih
1 sdm ebi
Bahan sambal:
4 sdm cabai merah giling
3 sdm gula pasir
6 siung bawang putih
1/2 sdt garam
1 buah jeruk nipis
200 ml air
Bahan kulit:
70 gr tepung beras
1 sdm tapioka
125 ml air
1/3 sdt garam
1 sdm minyak sayur
Pelengkap:
Minyak dan bawang putih goreng secukupnya
Cara membuat:
- Buat isiannya terlebih dahulu. Parut bengkoang, lalu peras agar tidak berair lagi. Tumis bawang putih cacah dan ebi hingga harum. Masukkan bengkoang dan aduk-aduk agar tidak gosong, gunakan api sedang. Tuangkan kaldu bubuk, lada, dan garam, aduk rata. Tambahkan sekitar 50 ml air.
- Kemudian buat sambalnya. Rebus gilingan cabai, air, garam, dan gula hingga mendidih dan gula larut. Campur dengan bawang yang sudah dihaluskan dan air perasan jeruk nipis.
- Langkah selanjutnya kita bikin kulitnya. Ayak tepung beras dan tepung tapioka di atas wajan anti lengket dan tuangkan air. Aduk-aduk hingga rata dan licin, kemudian tambahkan minyak sayur. Hidupkan api sedang saja, aduk hingga mengental.
- Tuang ke plastik gula yang sudah digunting. Remas-remas dengan tangan hingga adonan kulit kalis. Kemudian giling dengan rolling pin dan cetak menggunakan mangkuk.
- Ambil lembaran dan tuang isian. Rapatkan sisinya dgn tangan secara perlahan. Kukus di atas daun pisang dan percikkan dengan sedikit air sekitar 10 menit atau hingga matang.
- Tabur bawang putih goreng di atasnya. Sajikan dengan sambal.