9 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun, Kenali Sejak Dini
Daya tahan tubuh, atau sistem imun kita bekerja untuk membantu melindungi tubuh dari patogen berbahaya, infeksi, dan risiko lingkungan lainnya. Jika daya tahan tubuh kita menurun, risiko terkena penyakit akan menjadi lebih tinggi.
Daya tahan tubuh atau sistem imun kita bekerja untuk membantu melindungi tubuh dari patogen berbahaya, infeksi, dan risiko lingkungan lainnya. Ini akan membantu kita terhindar dari berbagai penyakit menular, hingga penyakit serius.
Sel darah putih, antibodi, dan komponen lain, termasuk organ dan kelenjar getah bening, adalah yang membentuk sistem imunitas tubuh Anda. Jika daya tahan tubuh kita menurun, risiko terkena penyakit akan menjadi lebih tinggi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Dimana Jamu Bang Adut berada? Lokasinya ada sekitaran Pasar Lama dan dijajakan menggunakan gerobak.
-
Apa yang ditemukan tim gabungan di area tambang batu bara? Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian, karena bergerak cepat memisahkan diri dari induknya saat dievakuasi.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
Daya tahan tubuh kita dapat melemah karena beberapa alasan. Di antaranya merokok, minum alkohol, gizi buruk, stres, obesitas, penuaan, kondisi medis (seperti HIV, diabetes, kanker, infeksi serius baru-baru ini), atau pengobatan (seperti steroid, obat kemoterapi).
Menerapkan hidup bersih seperti mencuci tangan bisa memang bisa menjadi cara untuk mencegah penyebaran virus. Namun, penting juga untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat yang dapat melawan kuman dari dalam.
Jika Anda merasa tubuh Anda sering sakit, merasa lelah, atau memiliki gejala mengganggu lainnya yang tidak dapat Anda ketahui, itu bisa menjadi tanda daya tahan tubuh menurun.
Berikut kami sampaikan apa saja tanda daya tahan tubuh menurun yang dilansir dari medicinenet.com.
Sering mengalami pilek
© Boldsky.com
Tanda daya tahan tubuh menurun yang pertama adalah seseorang sering mengalami pilek dan infeksi lainnya. Suatu hal yang normal bagi orang dewasa untuk mengalami dua hingga tiga episode pilek atau infeksi dalam setahun dan pulih dalam waktu tujuh hingga 10 hari. Namun, bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah cenderung lebih sering mengalami episode pilek dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Masalah pencernaan
Tanda daya tahan tubuh menurun yang kedua, yaitu munculnya masalah pencernaan. Banyak ilmuwan percaya bahwa akar penyebab sebagian besar penyakit adalah sistem pencernaan yang lemah. Tanda dan gejala sistem kekebalan tubuh yang lemah dan gejala pencernaan bisa berupa sering mengalami diare, sembelit, kembung, dan lain-lainnya.
Penyembuhan luka yang lambat
Tanda daya tahan tubuh menurun yang ketiga yakni lambatnya penyembuhan luka. Jika sistem imunitas tubuh Anda menurun, luka yang Anda alami akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh setelah peradangan, trauma, atau pembedahan, dan meningkatkan risiko infeksi.
Mudah merasa lelah
boldsky.com
Tanda daya tahan tubuh menurun yang keempat, yaitu seseorang jadi mudah merasa lelah. Merasa lelah setelah menjalani hari yang panjang memang menjadi hal yang normal. Namun, jika mereka memiliki daya tahan tubuh yang menurun, mereka akan cenderung merasa lelah terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat.
Infeksi kulit
Tanda daya tahan tubuh menurun yang kelima yakni mengalami infeksi kulit. Kulit adalah penghalang pertama tubuh. Daya tahan tubuh yang sedang menurun dapat merusak penghalang kulit, mengakibatkan seringnya muncul ruam kulit, peradangan, infeksi, atau kulit kering.
Penyakit autoimun
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh gagal berfungsi dengan baik dan akan menyerang sel-selnya sendiri. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah, ada aktivitas berlebihan atau aktivitas rendah yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh ini terlalu aktif, hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Memperlambat pertumbuhan dan perkembangan
Tanda daya tahan tubuh menurun yang selanjutnya adalah memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekebalan yang menurun dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tertunda.
Kelainan darah dan kanker darah
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Beberapa kelainan darah menunjukkan adanya tanda dari sistem imun yang melemah, seperti anemia, hemofilia (gangguan pendarahan), pembekuan darah, dan kanker darah (leukemia, limfoma, dan myeloma).
Peradangan organ
Tanda daya tahan tubuh menurun yang terakhir, yaitu dapat memunculkan peradangan organ. Peradangan organ dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Peradangan organ dapat terjadi karena cedera, toksin, patogen, trauma, panas, dan lain sebagainya. Setiap cedera pada jaringan tubuh yang mengakibatkan peradangan merupakan tanda daya tahan tubuh yang menurun.