90 Persen Hutan Mangrove di Pantura Jawa Barat Rusak, Begini Faktanya
Hutan mangrove seluas 38.700 hektare di wilayah Pantai Utara (Pantura), Jawa Barat, kini tengah berada dalam kondisi rusak.
Hutan mangrove seluas 38.700 hektare di wilayah Pantai Utara (Pantura), Jawa Barat, kini tengah berada dalam kondisi rusak.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas saat membuka acara Forum Group Discussion Restorasi Mangrove di Pesisir Utara, di Kota Bandung, Selasa (21/6).
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Hutan mangrove yang mengalami kerusakan tercatat di wilayah Indramayu, Subang, Karawang dan Cirebon.
"Yang di (Pantai) Utara Jawa Barat saja itu, 90 persen sudah rusak. Itu di luas (total) 43 ribu hektare 90 persen sudah rusak. Itu ada wilayah Indramayu, Subang, Karawang dan Cirebon," kata Prima, dilansir dari ANTARA
Berikut sejumlah faktanya.
Perubahan Iklim Jadi Penyebab
earth.com
Dikatakan Prima, kerusakan mangrove menandakan adanya dampak dari perubahan iklim yang sudah terjadi.
"Kita tahu iklim berubah dan ada lima sektor emisi yang membuat gas emisi rumah kaca kita, semakin besar ke bumi ini. Akan ada perubahan iklim yang besar baik dari sisi energi pertanian, kehutanan hingga limbah domestik," kata Prima.
Ini turut membuktikan jika kerusakan akibat perubahan iklim tidak hanya berdampak di hutan pegunungan, melainkan juga di daerah tumbuhan mangrove (daratan/laut).
"Karena efek dari gas rumah kaca yang membuat permukaan air menjadi tinggi dan pumping yang kita ambil dari air bawah tanah semakin tinggi. Sehingga green belt mangrove tak lagi bisa menahan akar di samping eksploitasi juga terjadi di wilayah mangrove," kata dia.
Butuh Kolaborasi untuk Memperbaikinya
Dari data yang dihimpun oleh Dinas lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (Jabar), saat ini degradasi habitat mangrove di Jawa Barat telah mencapai 61 persen dan untuk terumbu karang yang rusak mencapai 44 persen.
"Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penanaman mangrove butuh upaya ekstra. Kalau mangrove rusak atau tidak ada, maka akan berdampak besar bagi lingkungan seperti terjadinya banjir rob karena mangrove tak bisa jadi barier lagi. Oleh karena itu kita berupaya agar kondisi mangrove bisa semakin kuat," kata dia.
Selain itu, lanjut Prima, pihaknya juga mengajak berbagai komunitas untuk mengatasi permasalahan mangrove di Jawa Barat karena kalau hanya dilakukan oleh pemerintah itu merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
"Penunggalan kerusakan mangrove sejalan dengan arahan dari Pak Presiden dan ada tiga dinas terkait yang terlibat dalam penanggulangan masalah kerusakan mangrove. Ada DLH Jawa Barat, Diskanlut Jawa Barat, dan Kehutanan," kata dia.
Sebabkan Abrasi di Pantai
Menurut Prima, Kerusakan mangrove banyak berdampak terhadap abrasi pantai di wilayah Kabupaten Indramayu
Untuk menangani kerusakan hutan mangrove tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat telah memiliki bidang khusus bernama bidang konservasi sumber daya alam.
"Kami juga memiliki out put taman keanekaragaman hayati. Target kami, di seluruh kabupaten kota punya. Kita akan coba menyasar taman ini ke sisi mangrove," kata dia.
Sementara itu, Yayasan Wanadri menyatakan ada sekitar 190 hektare hutan mangrove di Desa Mayangan, Kabupaten Subang, yang dijadikan model penelitian pihaknya terkait penanggulangan kerusakan mangrove di Jawa Barat.
"Nanti tergantung pemda, dukungannya seperti apa. Kami mencoba membuat sebuah model baik itu penelitian sampai penanaman mangrove. Karena penanamannya tak bisa dilakukan sepanjang tahun tapi ada waktu tertentu," kata Ketua Yayasan Wanadri Tri Wahyu.
Upaya Penanaman Mangrove
Sebelumnya, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati oleh PT Jawa Satu Power (JSP) dengan melakukan pelepasan puluhan ekor burung pleci atau kacamata jawa (Zosterops flavus) dan penanaman pohon mangrove di wilayah pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
"Pelepasan burung dan penanaman pohon mangrove ini dilakukan dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni," kata Direktur Utama JSP Asistia Semiawan di Karawang, Rabu.
Menurut Asistia, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati untuk memupuk kesadaran para pekerja JSP terhadap kelestarian lingkungan. Apalagi perusahaan ini tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang akan dioperasikan.
"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Minggu (5/6) dengan agenda menonton film bertema kelestarian lingkungan dan pemadaman listrik selama satu jam. Adapun kegiatan hari ini menjadi puncak acara dengan beberapa aktivitas sekaligus," kata dia.
Kemudian, puluhan karyawan dari JSP juga melakukan aksi pungut sampah anorganik di sepanjang jalan penghubung antara pembangkit listrik dengan dermaga.
Aksi penyelamatan juga dilakukan oleh jajaran direksi, manajemen, dan pekerja JSP, dengan melakukan penanaman ratusan pohon mangrove dan ketapang (Terminalia catappa).
"Keberadaan tanaman ini diharap bisa menjaga kawasan pantai dari abrasi," katanya.