Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan
Di sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.
Di sekitar mercusuar inilah 212 tahun lalu pasukan Inggris pertama kali mendarat di Batavia.
Ada di Tengah Laut Jakarta, Mercusuar Ini Jadi Tanda Pasukan Inggris Bawa 11 Ribu Pasukan
30 Juli 1811 pasukan kolonial Inggris untuk pertama kalinya menjatuhkan jangkar kapal di wilayah perairan Jakarta.
Mereka mulanya datang untuk berdagang, sebelum akhirnya merebut kekuasaan di Indonesia dari tangan Belanda.
Foto Batavia masa silam oleh: sejarah-nusantara.anri.go.id/
-
Apa yang menjadi ikon utama di Batavia (sekarang Jakarta) di masa pemerintahan kolonial Belanda? Jakarta memiliki banyak ikon yang masih bertahan hingga sekarang, sebut saja patung selamat datang di Bundaran HI, patung Pancoran sampai tugu Monumen Nasional (Monas) yang paling terkenal.Namun siapa sangka jika pemerintah kolonial Belanda telah membangun sebuah bangunan besar yang saat itu menjadi ikon di wilayah Batavia (sekarang Jakarta) bernama Gerbang Amsterdam.
-
Bagaimana kompleks pemakaman Inggris di Bengkulu bisa menjadi objek wisata sejarah? Saat ini, kompleks pemakaman yang masih satu tanah dengan Benteng Marlborough ini sudah termasuk dalam Cagar Budaya oleh Pemerintah setempat.Tak hanya itu, masyarakat yang penasaran dengan kompleks makam ini bisa berkunjung dan kini sudah menjadi bagian dari wisata sejarah di Bengkulu.
-
Kenapa Kota Tua Jakarta disebut Batavia? Kota Tua Jakarta, yang dahulu dikenal sebagai Batavia pada masa penjajahan Belanda, menghadirkan petualangan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan keajaiban arsitektur kolonial.
-
Kapan Gedung Kesenian Jakarta direnovasi oleh Inggris? Belum sempat dibuat megah kelompok penjajah Inggris di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles merebut bangunan ini dan merenovasinya agar lebih layak.
-
Kapan Ajeng Kamaratih belajar bahasa asing? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Kenapa Lonceng Soli Deo Gloria di Batavia dibunyikan? Lonceng ini jadi tanda kematian di Kota Batavia saat itu. Belanda membunyikannya saat hendak mengeksekusi pelaku kejahatan.
Saat itu Belanda dilanda kekalahan karena posisinya yang juga ditekan oleh pasukan penjajah Prancis.
Secara ekonomi kerajaan Belanda juga bangkrut, hingga kongsi dagang VOC akhirnya dibubarkan.
Lantas bagaimana kisah pendaratan pasukan kolonial Inggris di Jakarta yang saat itu masih bernama Batavia?
Berikut informasi selengkapnya.
Belanda ditekan dua pihak
Mengutip bataviadigital.perpusnas.go.id, di abad ke-16 sampai 17, negara Indonesia sudah banyak didatangi pasukan dari Eropa, termasuk Inggris.
Sebelumnya Inggris sudah lebih dulu bertukar rempah dengan rakyat Indonesia, tepatnya di Ternate tahun 1579 yang dipimpin F Drake.
Namun mereka kembali datang ke Indonesia, lewat Batavia pada 30 Juli 1811 dengan tujuan lain, yakni menjajah.
Jejak pasukan Inggris di Batavia berupa mercusuar
Di kanal YouTube Candrian Attahiyyat disebutkan bahwa Inggris datang ke Batavia melalui perairan di Kawasan Cilincing.
Mereka menjatuhkan jangkar kapal di sekitar pantai, dekat muara di sana yang saat ini sudah tertutup air laut karena abrasi.
Jejak yang tersisa dari datangan Inggris di Batavia hanyalah melalui sebuah mercusuar yang terbuat dari besi tinggi.
Terlihat di bagian atasanya terdapat lampu menyerupai sirine.
Konon di sana dulunya masih berupa daratan pantai sehingga Inggris bisa berhenti di titik itu.
Datang membawa 11.000 pasukan
Menurut catatan sejarah, pasukan Inggris datang ke Batavia dengan menggunakan 57 kapal berukuran besar.
Mereka turut memboyong peralatan perang, 500 ekor kuda serta 11.000 pasukan tentara yang siap menguasai Batavia.
Pasukan Inggris juga masih dikawal oleh 43 kapal perang sebagai bentuk antisipasi perlawanan atau hambatan di laut lepas.
Setelah sampai, pasukan Inggris mendarat di muara Cilincing yang merupakan pertemuan dengan Kali Blencong.
Sebab Inggris menjajah Indonesia
Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.
Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
Foto Thomas Stamford (bataviadigital.perpusnas.go.id)
Di tengah karut marut itu, pemimpin tertinggi Inggris Sir Thomas Stamford Bingley Raffles, meminta Belanda untuk menyerahkan negara jajahannya Indonesia, agar tidak jatuh ke pasukan Prancis.
Kesempatan ini lantas dimanfaatkan Inggris untuk menguasainya sebagai negara jajahan, hingga Belanda terusir dari Batavia.
Adapun untuk melihat mercusuar itu perlu menggunakan perahu motor karena keberadaannya yang sedikit ke tengah laut.