Ada Tiga Kasus Penularan Baru, Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Beri Penjelasan Ini
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan, dua dari tiga pasien baru itu diketahui positif pada Jumat (24/9) kemarin dan merupakan karyawan di salah satu pabrik.
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat adanya tiga kasus terkonfirmasi penularan baru di wilayahnya.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan, dua dari tiga pasien baru itu diketahui positif pada Jumat (24/9) kemarin dan merupakan karyawan di salah satu pabrik.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Mengapa serangan harimau di Sukabumi menjadi sorotan media asing? Kasus penyerangan harimau terhadap manusia sendiri kala itu sampai mendapat sorotan koran asing milik Belanda, karena seringkali brutal dan korbannya sulit tertolong.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
"Jumlah kasus baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi cenderung menurun jika dibandingkan bulan lalu.," kata Eneng, melansir Antara Sabtu (25/9)
Langsung Lakukan 3 T
Ilustrasi ©2020 Merdeka.com/usar.army.mil
Ditemukannya kasus baru di lingkungan industri tersebut membuat pihaknya langsung bergerak sebagai antisipasi sesuai operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19. Mulai dari testing, tracing hingga treatment (3T).
Adapun disebut Eneng, dua karyawan tersebut merupakan pria yang masing-masing berusia 29 dan 31 tahun warga Kecamatan Jampang Tengah. Sedangkan untuk satu lainnya merupakan seorang remaja perempuan 17 tahun asal Kecamatan Parakansalak.
"Seperti pada Jumat ini ada tiga kasus baru yang dua di antaranya merupakan karyawan pabrik yang bergerak di bidang peternakan dan satu lagi merupakan remaja putri" tutur Eneng.
Sudah Jalani Isolasi Mandiri
Untuk saat ini, kedua karyawan pabrik dan remaja putri yang terkonfirmasi sudah menjalani isolasi mandiri. Disebutkan kondisi kesehatan ketiganya juga baik, namun tetap dilakukan pemantauan dan perhatian dari pihak puskesmas serta satgas Covid-19 di daerah masing-masing.
Eneng menekankan, walaupun status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Sukabumi sudah berada di level II, masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sama halnya aktivitas di perkantoran, perusahaan, pusat perbelanjaan dan sebagainya, warga harus tetap mematuhi peraturan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang pemberlakuan PPKM Level IV, III dan II di pulau Jawa dan Bali.
Sisa Pasien Isolasi Tinggal 22 Orang
Di sisi lain, Eneng juga menambahkan bahwa di hari yang sama (Jumat, 24/9) jumlah pasien yang sembuh juga bertambah lima orang. Sehingga total pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 22 orang.
Sementara itu, untuk total warga kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi positif sebanyak 11.669 jiwa dan 11.064 pasien sembuh dan sebanyak 583 pasien meninggal dunia.
"Virus mematikan ini masih ada di sekitar kita, jangan lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena bisa saja kasusnya kembali melonjak, maka dari itu peran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sangat penting," ujarnya.