Ajakan Hidup Sehat di Tengah Pandemi, Tingkatkan Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Ajakan hidup sehat membuat kita tetap proaktif, dan mempertahankan gaya hidup aktif meski sedang dalam masa pandemi seperti saat ini.
Merebaknya COVID-19 telah membuat beberapa perubahan luar biasa pada gaya hidup kita. Demi untuk menekan jumlah kasus sekaligus menaati peraturan pemerintah, kita harus tinggal di dalam rumah dan meminimalkan aktivitas di luar rumah.
Perubahan rutinitas ini terkadang membuat seseorang merasa stres, cemas, dan bosan. Sebagai pengalih perhatian, makan, minum, dan bersantai menjadi kebiasaan baru. Belum lagi pekerjaan atau kegiatan belajar yang dilakukan di rumah, sehingga membuat aktivitas kita sehari-hari menjadi pasif.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa itu Jampe Harupat? Mengutip laman Budaya Indonesia, ternyata Jampe Harupat merupakan tradisi lisan orang tua Sunda di zaman dahulu kepada anaknya agar tumbuh dengan kondisi sehat dan baik. Biasanya, lisan tersebut mirip dengan sajak doa atau harapan yang dibacakan orang tua terhadap anaknya. Di setiap bait yang diucapkan, akan diselipkan kata-kata positif dan motivasi dalam bahasa Sunda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Gaya rambut Rafathar seperti apa? 6 Mayoritas netizen mengomentari bahwa Rafathar semakin terlihat ganteng seperti oppa Korea dengan gaya rambut barunya.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
Dengan perubahan gaya hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, ada potensi untuk normalisasi gaya hidup menjadi lebih menetap dan tidak aktif, karena banyaknya aktivitas duduk atau berbaring dalam jangka waktu yang lama.
Dalam kondisi seperti ini, ajakan hidup sehat menjadi penting. Karena kebiasaan di mana tubuh tidak banyak aktif bergerak akan membuat kebugaran tubuh berkurang dan Anda akan merasa lemas, bahkan dapat memengaruhi kadar gula darah.
Ajakan hidup sehat membuat kita tetap proaktif, dan mempertahankan gaya hidup aktif meski sedang dalam masa pandemi seperti saat ini. Ajakan hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri dengan mendorong tubuh untuk aktif bergerak di dalam rumah. Kemudian ajakan hidup sehat bisa Anda terapkan pada saudara, orang tua, dan teman dekat Anda.
Ajakan hidup sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita di masa-masa seperti ini. Dilansir dari laman health.mil, berikut kami sampaikan tips ajakan hidup sehat yang bisa Anda lakukan selama pandemi.
Tetap Aktif
yogabasics.com
Ajakan hidup sehat bisa berupa ajakan untuk tetap aktif. Anda mungkin masih ragu untuk pergi ke gym atau lapangan yang biasa Anda kunjungi. Namun, ada banyak alternatif lain yang aman dalam melakukan aktivitas fisik tanpa perlu melanggar protokol kesehatan. Anda bisa melakukan senam aerobic di rumah, atau pergi berjalan dan jogging di tempat yang sekiranya sepi. Anda juga masih bisa melakukan olahraga lain seperti push-up, sit-up, jumping-jacks, squat, dan lompat tali di dalam rumah atau halaman Anda.
Tidur yang Cukup
Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran secara keseluruhan. Jangan sampai Anda menonton drama favorit atau bermain ponsel secara berlebihan hingga melupakan waktu tidur Anda. Tidur bukan hanya memberi tubuh kita waktu istirahat, namun juga untuk menjaga sistem pertahanan tubuh kita. Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan berbeda-beda pada setiap individu. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan orang dewasa berusia 18-60 tahun mendapatkan waktu tidur tujuh jam atau lebih per malam.
Diet dan Nutrisi
©2015 Merdeka.com/bigdaddydiet.com
Makan camilan mungkin menjadi rutinitas baru di saat pandemi untuk menghilangkan bosan. Namun, sangat penting untuk mempraktikkan disiplin diri dan menghindari "makan emosional" karena stres yang mungkin terkait dengan perubahan drastis akibat pandemi COVID-19. Menurut CDC, makanan seperti sayuran berdaun hijau gelap, jeruk, dan tomat dipenuhi dengan vitamin, serat, dan mineral. Biasakan untuk mencoba mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi utuh daripada camilan olahan atau makanan cepat saji.
Pemeliharaan Kesehatan
Jika Anda memiliki obat yang diresepkan untuk kondisi khusus yang Anda alami, pastikan untuk meminumnya seperti yang diarahkan oleh dokter. Kondisi kronis seperti hipertensi, diabetes, asma, dan banyak lainnya harus diwaspadai dengan minum obat sesuai resep. Coba cari alternatif agar bisa berkomunikasi dengan layanan kesehatan secara online tanpa perlu ke rumah sakit atau klinik.
Atasi Stres dan Kecemasan
©Unsplash.com/brucemars
Ajakan hidup sehat tidak hanya tentang olahraga dan makanan bergizi. Tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan hingga saat ini mungkin juga memengaruhi mental Anda sehingga muncul rasa stres dan cemas. Namun Anda harus memahami bahwa hal itu penting dilakukan dan segeralah untuk mengatasi kondisi mental Anda secara positif. Memperhatikan kesehatan mental juga penting dalam kondisi seperti saat ini, dan Anda bisa melakukannya dengan cara berolahraga, meditasi, membaca, melakukan sesuatu yang baru atau mengerjakan hobi. Gunakan waktu ini untuk mengulangi aktivitas positif tersebut dan Anda dapat membentuk rutinitas baru yang mungkin lebih baik dari yang Anda miliki sebelum pandemi COVID-19.
Menjaga Sosialisasi
Dampak COVID-19 yang paling terasa yaitu pada kehidupan sosial seseorang. Pembatasan sosial membatasi aktivitas sosial kita sehingga beberapa orang merasa kesepian. Berbicara dengan orang terdekat saat berada dalam isolasi dapat membantu mengurangi kesepian, kecemasan dan perasaan sedih. Luangkan waktu untuk memanfaatkan teknologi dan aplikasi yang dapat membantu Anda tetap berhubungan dengan orang yang Anda cintai. Kehidupan kita yang sibuk sebelum COVID-19 mungkin membatasi komunikasi sehingga kita jarang terhubung dengan orang-orang terdekat kita. Peran teknologi akan sangat penting di sini, dan Anda bisa kembali menjalin silaturahmi dengan orang-orang yang sebelumnya jarang kita temui.