Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya
Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Selain berkurban, ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan adalah sholat Idul Adha. Adapun syarat dan rukun sholat Idul Adha sebenarnya mirip dengan sholat lainnya. Demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan.
Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Selain berkurban, ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan adalah sholat Idul Adha. Adapun syarat dan rukun sholat Idul Adha sebenarnya mirip dengan sholat lainnya. Demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan.
Sebelum sholat Idul Adha, ada baiknya melaksanakan hal-hal yang disunnahkan sebelumnya untuk menambah keberkahan yang dirasakan. Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha sendiri, diutamakan dikerjakan di tanah lapang seperti halnya saat Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan riwayat Abu Said Al-Khudri, "Rasulullah SAW. biasa keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang".
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Dimana sidang isbat Idul Adha diadakan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Anjuran Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Fitri
Berikut lebih jauh informasi mengenai amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha, berikut tata cara pelaksanaannya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Kamis, (07/07/2022).
Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha
1. Tidak Makan Terlebih Dahulu
Amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha yang pertama adalah tidak makan terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan Idul Fitri yang disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat. Amalan sunnah tersebut sesuai dengan Hadis Riwayat Ahmad, nomor Hadits 22.984 bahwa Rasulullah SAW tidak makan sampai pulang sholat.
2. Mengumandangkan Takbir Saat Pergi ke Tempat Sholat
Amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha berikutnya adalah mengumandangkan takbir saat pergi ke tempat sholat dengan berjalan kaki jika tempat tersebut dekat, atau menggunakan kendaraan jika tempat tersebut jauh.
3. Memilih Jalan yang Berbeda Saat Pulang
Hal yang disunnahkan lainnya adalah mengambil jalan yang berbeda saat pulang agar kalimat takbir yang diucapkan dapat menyebar. Termasuk sebagai bagian dari silaturahmi karena akan melewati rumah tetangga yang berbeda dari saat berangkat.
Kendati demikian, memilih jalan yang berbeda berlaku jika memang ada alternatif yang bisa kamu pilih.
4. Menggunakan Pakaian Terbaik
Amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha lainnya adalah menggunakan pakaian terbaik. Sunnah ini didasarkan pada Hadis Riwayat Hakim, nomor Hadis 7560 langsung dari cucunya Nabi Muhammad SAW yang bernama Al-Hasan. Di mana maksud dari pakaian terbaik tak berarti harus mahal, melainkan pakaian yang paling halal.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Jumlah rakaat sholat Idul Adha sama dengan sholat Idul Fitri yaitu dua rakaat. Adapun pelaksanaannya pun sebenarnya tak jauh berbeda.
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha yaitu:
- Shalat Idul Adha didahului niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum.
- Membaca takbiratul ihram sebagaimana sholat biasa. Setelah membaca doa iftitah, takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
- Selanjutnya membaca Surat al-Fatihah. Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
- Saat dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, jemaah tak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idul Adha terlebih dahulu hingga rampung. Kecuali bila sholat id ditunaikan tidak secara berjemaah.