Apakah Makan Malam Bisa bikin Gemuk? Begini Penjelasannya
Yang membuat gemuk bukan waktunya, tapi jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan yang tidak seimbang.
Banyak orang lapar di malam hari mengkhawatirkan satu hal: apakah makan malam bisa bikin gemuk?
Apakah Makan Malam Bisa bikin Gemuk? Begini Penjelasannya
Makan malam sering kali menjadi topik perdebatan dalam dunia kesehatan dan kebugaran. Banyak orang khawatir bahwa makan malam dapat berkontribusi pada penambahan berat badan, terutama jika dilakukan menjelang tidur.
Namun, apakah benar makan malam dapat bikin gemuk, ataukah faktor lain yang lebih berperan dalam proses penambahan berat badan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah makan malam secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan, sekaligus memberi tahu Anda kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi sajian malam.
-
Kapan sebaiknya makan malam selingan dilakukan? Luciana menyarankan agar makan malam selingan dilakukan setelah sholat tarawih, dan kembali mengonsumsi menu utama lengkap gizi saat sahur.
-
Bagaimana cara memilih porsi makan malam yang tepat? Selain mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang boleh dikonsumsi saat malam hari, memperhatikan porsi makan juga tak kalah penting.Saat malam hari, tubuh yang sudah seharusnya beristirahat tentu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan.
-
Apa saja makanan yang baik untuk dimakan saat berbuka puasa? Perlu diingat bahwa tidak sembarang makanan atau minuman dapat langsung dikonsumsi setelah berjam-jam perut kosong. Dilansir dari Livestrong, berikut beberapa hal yang baik untuk dimakan dan diminum tubuh Anda, beserta beberapa yang harus dihindari.
-
Makanan apa yang direkomendasikan untuk makan malam? Selain serat, protein juga jadi asupan penting untuk menjaga perut kenyang lebih lama. Jika ingin mengatur pola makan lebih sehat, konsumsi dada ayam tanpa lemak sangat disarankan saat makan malam. Makanan yang kaya protein bisa menjadi sumber energi tubuh tanpa membuatnya jadi gampang lapar. Selain itu, asupan protein juga baik untuk meningkatkan massa otot.
-
Kenapa makan malam penting untuk asupan energi selama tidur? Makan malam adalah salah satu waktu makan yang penting, karena dapat menyediakan energi bagi tubuh selama tidur.
-
Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang membantu meningkatkan kualitas tidur? Beberapa faktor memengaruhi kualitas tidur seseorang, termasuk tingkat stres dan jenis makanan serta minuman yang dikonsumsi. Terlalu banyak stres dapat menghambat seseorang tidur, demikian pula dengan konsumsi makanan dan minuman tertentu, terutama yang mengandung tinggi kafein. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan menjaga pola makan agar tidur bisa berkualitas.
Apakah Makan Malam Bisa bikin Gemuk?
Makan malam seringkali dianggap sebagai pemicu berat badan meningkat, tetapi apakah benar bahwa makan malam sendiri yang membuat gemuk? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa aspek penting terkait metabolisme tubuh dan cara kerja glikogen.
Saat glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi. Proses ini membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar 12 jam.
Namun, apakah makan malam sendiri yang membuat gemuk? Jawabannya adalah tidak. Bukan aktivitas makan malam yang bikin gemuk, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi. Jika kamu makan makanan yang tinggi kalori dan kurang sehat di malam hari, maka itu yang akan meningkatkan berat badanmu. Sebaliknya, jika kamu makan makanan yang seimbang dan rendah kalori, maka berat badanmu tidak akan meningkat.
Selain itu, beberapa orang beranggapan bahwa makan malam membuat gemuk karena kebiasaan langsung tidur setelah makan. Mereka berpikir bahwa makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh karena langsung tidur.
Namun, ini juga bukanlah alasan yang tepat. Asupan makanan yang tidak seimbang dan tinggi kalori adalah penyebab utama berat badan meningkat, bukan waktu makan malam sendiri.
Dalam beberapa sumber, juga disebutkan bahwa makan malam di jam tertentu, seperti di atas jam 8 malam, cenderung bisa meningkatkan berat badan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, seperti kebiasaan langsung tidur setelah makan atau memilih makanan yang kurang sehat dan tinggi kalori.Namun, ini juga hanya mitos karena bukan waktu makan malam yang memengaruhi berat badan, tetapi jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Dalam kesimpulan, makan malam sendiri tidak membuat gemuk. Yang membuat gemuk adalah jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan rendah kalori, serta tidak langsung tidur setelah makan untuk memaksimalkan proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
merdeka.com
Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Malam?
Waktu terbaik untuk makan malam dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebiasaan, aktivitas, dan kesehatan individu. Namun, banyak pendapat yang menyebutkan bahwa makan malam yang sehat biasanya dilakukan sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Kenapa harus tiga jam sebelum tidur?
1. Pencernaan dan Kualitas Tidur:
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memengaruhi kualitas tidur. Tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan sebelum kita berbaring.
Jika kita makan terlalu dekat dengan waktu tidur, pencernaan makanan bisa mengganggu tidur kita. Ini dapat menyebabkan masalah seperti gangguan tidur, mimpi buruk, atau asam lambung naik.
Makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memengaruhi kadar gula darah kita.
Setelah makan, tubuh memproses glukosa dari makanan. Jika kita tidur segera setelah makan, kadar gula darah bisa naik atau turun secara tiba-tiba.
Tubuh kita membutuhkan energi saat tidur untuk memperbaiki sel-sel dan menjalankan fungsi-fungsi vital.
Makan malam sekitar 3 jam sebelum tidur memberikan waktu bagi tubuh untuk memproses makanan dan mengubahnya menjadi energi yang dibutuhkan selama tidur.
Selain itu, dengan makan malam di waktu yang tepat dapat meningkatkan kualitas tidur, menjaga berat badan, dan menambah kesehatan jantung. Pilihan waktu makan malam yang tepat juga dapat membantu tubuh membakar sebagian kalori sebelum tidur, sehingga tidur di malam hari diharapkan akan terasa lebih nyenyak dan berkualitas.
Jadi, jika Anda ingin memilih waktu untuk berhenti makan, maka direkomendasikan untuk menyelesaikan makan setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Tips Makan Malam
Berikut adalah beberapa tips makan malam yang dapat membantu Anda menjaga berat badan:
- Pilih Makanan Rendah Kalori dan Padat Nutrisi:
Makanan rendah kalori tetapi padat nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan protein dapat membantu Anda tetap kenyang tanpa menambah berat badan. Contohnya, makan buah-buahan seperti apel atau pisang yang memiliki kalori rendah tetapi kaya akan serat dan nutrisi.
- Hindari Makanan Tinggi Natrium:
Makanan tinggi natrium seperti makanan ringan kemasan dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko membuat Anda gemuk. Pilihlah makanan yang rendah natrium untuk menjaga kesehatan jantung dan berat badan.
- Kurangi Makanan Manis di Malam Hari:
Makanan manis dapat meningkatkan kalori dan gula darah, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan manis di malam hari.
- Perhatikan Porsi Makan:
Pastikan Anda tidak makan terlalu banyak di malam hari. Sesuaikan porsi makan malam dengan sisa kalori harian Anda. Usahakan agar porsi makan malam lebih kecil daripada porsi makan siang.
- Minum Air Putih yang Cukup:
Minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membantu dalam pengendalian berat badan. Cobalah untuk minum satu gelas air putih sebelum makan malam dan satu gelas setelah makan.
- Berhenti Makan Beberapa Jam Sebelum Tidur:
Berikan jeda waktu beberapa jam antara makan dan tidur untuk memungkinkan tubuh mencerna makanan dengan baik. Ini dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan dan gangguan tidur.
- Mulai dengan Salad:
Mulai makan malam dengan salad yang kaya akan sayuran dan serat. Ini dapat membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah kalori.
- Perbanyak Makanan Kaya Serat:
Makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan dapat membantu Anda tetap kenyang dan menjaga berat badan.
- Konsumsi Protein Tanpa Berlebihan:
Protein dapat membantu menjaga berat badan. Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan, karena ini dapat meningkatkan kalori.