Banjir Pujian, Seniman Batik Asal Yogyakarta Buat Karya Batik Kepulauan Indonesia untuk Rayakan HUT ke-79 RI
Banjir pujian, seniman batik asal Yogyakarta buat karya batik kepulauan Indonesia untuk rayakan HUT ke-79 RI.
Tepat 3 hari lagi, Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan yang ke-79. Pada HUT RI kali ini, perayaan akan dilaksanakan di dua tampat berbeda, yaitu di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain negara yang sibuk melakukan persiapan serangkaian upacara, masyarakat juga sibuk melakukan lomba-lomba dan menghias lingkungannya dengan semarak kemerdekaan.
- Eksotisme Batik Manggur Probolinggo, Padukan Motif Mangga Anggur dengan Kisah Arjuna hingga Minak Jonggo
- Batik Besurek Khas Bengkulu, Kain Bermotif Kaligrafi Arab yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda
- Mengenal Batik Tulis Bayat, Hasil Karya Ibu-ibu Usai Gempa Yogyakarta 2006
- Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Belum lama ini, sekelompok seniman batik asal Yogyakarta juga menarik perhatian warganet setelah membuat karya batik raksasa dengan motif khas Indonesia mulai dari garuda, peta Indonesia, dan bendera merah putih. Aksi dan karya para seniman batik ini pun viral dan dibanjiri pujian warganet.
Buat Karya yang Keren
Dalam unggahan TikTok @sembungbatik, para seniman batik asal Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta membuat sebuah karya batik raksasa bermotif kepulauan yang sukses menuai pujian warganet.
"Untukmu INDONESIA NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU. Ku persembahkan padamu batik kepulauan Indonesia dengan merah putih menyertaimu
Dengan ukuran 6x9m, kulukiskan potret negaraku di keliling lambang negara Garuda berjumlah 79 sesuai ulang tahunmu tahun ini serta batik ini mengusung motif unik unik bercirikan Indonesia. Mulai dari motif kepulauan, flora, motif batik tradisional, hingga lambang negara Garuda.
SEMANGAT MEMBARA UNTUKMU GENERASI MUDA BATIK, MERDEKA," tulisnya pada caption unggahan video tersebut.
Dibuat di Atas Kain Berukuran 6x9 Meter
Tak membuatnya dengan sembarangan, batik ini dibuat di atas kain berukuran 6x9 meter. Di atasnya, mereka melukiskan potret peta Indonesia yang terdiri dari pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Papua, dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya.
Selain itu, ada juga lambang negara Indonesia, garuda sebanyak 79 sesuai dengan ulang tahun Indonesia tahun ini yang dibuat menjadi bingkai. Batik raksasa ini sengaja dibuat oleh para seniman untuk merayakan HUT ke-79 RI yang akan jatuh pada 17 Agustus mendatang.
Seperti Pembuatan Batik Pada Umumnya
Batik kepulauan ini dibuat dengan proses yang kurang lebih sama dengan proses pembuatan batik pada umumnya. Sebelumnya, para seniman menggambar motif terlebih dahulu di atas kain mori. Tak hanya menggunakan teknik batik tulis, untuk motif garuda mereka menggunakan teknik printing.
Kemudian setelah memanaskan malam, mereka mencelupkan canting dan melanjutkannya dengan mencanting. Setelah itu proses dilanjutkan dengan proses pewarnaan. Setelah proses pewarnaan selesai dan didamkan beberapa saat, mereka merebus kain tersebut agar malam yang ada pada kain hilang.
Dilakukan secara Gotong Royong
Karena ukurannya yang cukup besar, seluruh proses pembuatan batik kepulauan ini dilakukan dengan bergotong royong. Terutama dalam proses pewarnaan, sebagian orang bertugas membentangkan dan memegangi kain, dan sebagian lain mewarnai motif yang sudah ada. Dibuat terpisah untuk kain berwarna merah dan kain berwarna putih, prosesnya pun dilakukan satu per satu.
Motif Batik Tradisional
Tak hanya motif kepulauan dan burung garuda yang menjadi lambang negara, ada juga beberapa motif batik tradisional yang menjadi bingkai ataupun mengisi bagian tengah motif peta Indonesia. Beberapa motif batik tradisional yang ada di dalam karya ini diantaranya batik parang, batik kawung, dan masih banyak lagi. Terdiri dari dua kain terpisah berwarna merah putih, beginilah hasil karya batik kepulauan sembelum dijahit menjadi satu.
Dijahit
Setelah seluruh proses di kedua kain selesai, kini giliran kedua kain berwarna merah dan putih ini disatukan dengan cara dijahit. Proses menjahit dilakukan oleh seorang ibu, layaknya Fatmawati yang dahulu menjahit sang merah putih.
Viral dan Banjir Pujian
Dibuat untuk merayakan HUT ke-79 RI, di salah satu sudut juga tertulis "DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA" dengan logo HUT ke-79 RI dan slogan "NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU". Hasil karya para seniman batik yang diunggah di TikTok ini pun viral dan menuai pujian warganet.
"Harus di pajang ini di IKN," tulis seorang warganet.
"Keren pol," tulis warganet lain memberikan pujian.
"Warga nya kompak keren," tulis yang lain memuji kekompakan para warga yang ikut berpartisipasi.
"Merinding kalo soal garuda, batik, merahputih, kerenn bgt," ujar warganet memuji karya ini.
"Kerennnnn pak Jokowi harus tau ini sih buat dibawa ke ikn dipajang keren," ujar yang lain memuji.
"CANTIK BANGETTT!!!" ujar warganet kagum dengan hasil yang sangat cantik.
Bukan Kali Pertama
Bukan kali pertama, ternyata sebelumnya para seniman @sembungbatik ini juga pernah membuat karya lain berupa batik merah putih sepanjang 77 meter pada HUT ke-77 RI.