Batik Printing adalah Metode Membatik dengan Diprint, Begini Penjelasannya
Kata batik menurut beberapa ahli merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan malam atau wax yang aplikasikan ke atas kain sehingga menahan masuknya bahan pewarna atau dye atau dalam bahasa Inggrisnya "wax resist dyeing".
Dalam khasanah kebudayaan, batik merupakan salah satu bentuk seni kuno yang adiluhung. Batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti titik. Pasalnya aktivitas membatik pada kain menggunakan canting yang ujungnya kecil memberi kesan orang sedang menulis titik-titik.
Kata batik menurut beberapa ahli merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan malam atau wax yang aplikasikan ke atas kain sehingga menahan masuknya bahan pewarna atau dye atau dalam bahasa Inggrisnya "wax resist dyeing".
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Di mana batik encim berasal? Pekalongan adalah kota di pesisir utara Pulau Jawa yang pada zaman dahulu dijadikan sebagai pelabuhan besar untuk disinggahi oleh kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, Arab, dan Eropa.
-
Di mana batik merak ngibing dibuat? Batik ini menjadi pakaian khas warga di daerah Tasikmalaya sampai Garut.
-
Bagaimana para perajin batik Bayat mendapatkan inspirasi motif batik? Untuk motifnya kami membuat menurut kempuan dan kesukaannya, kadang kami dapat daun di kebun itu terus dipetik dan dibuat batik. Ada juga yang terjun ke sawah lalu lihat burung, kemudian dijadikan batik,” terangnya.
-
Bagaimana Mbok Mase merekrut perajin batik? Ketika berkecimpung dalam dunia usaha batik, Mbok Mase juga berperan dalam merekrut para perajin batik. Dalam merekrut perajin, ia banyak mengambil warga Kampung Laweyan.
Batik yang awalnya hanya dipakai di lingkungan keraton saja mulai melebarkan sayapnya ke luar keraton seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman dari kebutuhan individual menjadi industrial. Industri batik dalam bentuknya yang paling sederhana, diperkirakan mulai berkembang pada abad ke-10 di saat Jawa banyak mengimpor kain putih atau kain mori dari India sebagaimana diungkapkan berbagai sumber kuno.
Salah satu metode membatik yang cukup terkenal saat ini adalah batik printing. Berikut ini informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Jumat, (4/11/2022).
Batik Printing adalah
Batik printing adalah metode membatik dengan diprint atau disablon. Batik printing adalah batik yang sangat familiar di kalangan masyarakat umum. Meski begitu, kehadiran batik printing mengundang banyak pro dan kontra dari berbagai pihak. Hal ini tak lain karena batik printing dianggap bukan wastra batik.
Akan tetapi, di sisi lain kehadiran batik printing adalah suatu keniscayaan di mana keinginan dan dorongan masyarakat serta pergeseran nilai-nilai budaya, perkembangan teknologi, dan sains saat ini memungkinkan suatu industri printing.
Kehadiran batik printing juga dianggap dapat memenuhi kebutuhan akan inovasi yang terkait erat dengan perkembangan corak lingkungan usaha yang ditandai dengan kesetaraan, keanekaragaman, dan keterbukaan persaingan.
Menengok kembali sejarah batik printing, sebenarnya batik printing sudah muncul sejak awal tahun 1970-an. Munculnya batik printing tersebut didukung teknologi cetak kain dalam skala besar sehingga menggeser batik tulis dan batik cap.
Jenis-Jenis Batik yang Terkenal di Indonesia
1. Batik Parang Kusumo Solo
Kota Solo memiliki banyak motif batik klasik, salah satunya motif Parang Kusumo. Batik Parang Kusumo memiliki ragam hias utama menyerupai sebuah ombak lautan. Ombak yang senantiasa menghantam tebing dan karang tanpa kenal lelah.
Sesuai dengan analogi tersebut, Parang Kusumo memiliki makna bahwa sebuah kehidupan harus dilandasi oleh perjuangan dan usaha. Perjuangan nyata guna dalam rangka untuk mencapai keharuman lahir dan batin.
Bagi orang Jawa, keharuman yang dimaksud keharuman pribadinya tanpa meninggalkan norma yang berlaku dan sopan santun.
2. Batik Sekar Jagad Solo Yogyakarta
Batik Sekar Jagad ini merupakan salah satu jenis batik pedalaman yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Sekar Jagad memiliki arti keindahan yang mampu membuat siapa saja yang melihatnya terpesona.
"Kar" dalam Bahasa Belanda berarti peta dan "Jagad" dalam Bahasa Jawa berarti dunia, sehingga motif ini melambangkan keberagaman baik di dalam Indonesia maupun di seluruh dunia. Ada yang menyebut bahwa motif Sekar Jagad sebagai peta dunia karena
3. Batik Tambal Yogyakarta
Motif Batik tambal, sesuai dengan namanya, motif ini mempunyai arti menambal sesuatu atau memperbaiki sesuatu yang telah rusak. Pada zaman dahulu, orang- orang percaya bahwa kain ini bisa membantu menyembuhkan orang yang sakit. Caranya juga sangat mudah yaitu dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan menggunakan kain motif tambal ini.
4. Megamendung , Cirebon
Mega Mendung merupakan salah satu jenis motif batik yang populer di daerah Cirebon. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan makna dan filosofi yang mendalam. Pesan nilai kesabaran terselip di balik motif ini. Dalam motif Mega Mendung harus terdapat tujuh gradasi warna yang menjadi pelapis.
Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan. Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah.
5. Batik Tujuh Rupa, Pekalongan
Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal di Indonesia sebagai daerah pengrajin batik dan pusat batik. Berbagai motif batik yang elegan pun banyak dihasilkan di kota Pekalongan.
Batik Pekalongan merupakan Batik Pesisir yang paling kaya akan warna. Ciri khas jenis batik Pekalongan yakni didominasi dengan motif tumbuh-tumbuhan dan hewan. Selain memiliki motif bunga yang cerah, ciri lain dari batik Pekalongan ini juga memiliki motif garis dan juga titik pada setiap hasil kerajinan batik tersebut. Batik Pekalongan menggambarkan ciri kehidupan masyarakat pesisir yang mudah beradaptasi pengaruh budaya luar.
Secara filosofi, para pengrajin batik Pekalongan telah menempatkan hiasan keramik Tiongkok sebagai akulturasi ikatan kebudayaan leluhur yang dalam lukisannya memiliki kefasihan dan kelembutan. Pemilihan ragam hias jenis tumbuhan yang sebagian besar menjadi objek utama dan banyak terdapat pada lukisan keramik Tiongkok.