Cara Isi Token Listrik dengan Mudah dan Cepat

Cara Isi Token Listrik

Cara isi token listrik sebenarnya cukup mudah. Anda tidak perlu meminta bantuan petugas PLN untuk melakukannya. Anda hanya perlu memasukkan token atau pulsa listrik yang Anda beli pada kWh Meter khusus atau yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Melalui layar MPB, Anda akan melihat sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh terkait dengan penggunaan listrik yang Anda miliki, seperti :

• Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
• Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini
• Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
• Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Token listrik terdiri dari 20 digit angka, dan dapat dibeli melalui loket payment point online banking (mitra bank), ATM, m-banking, SMS banking, internet banking, e-wallet (dompet digital), aplikasi PLN Mobile, hingga e-commerce.

Setelah melakukan pembelian token listrik, Anda tinggal melakukan pengisian listrik dengan token tersebut. Dikutip dari linkaja.com, berikut cara isi token listrik yang mudah dan cepat:

1. Pilih dan beli voucher token listrik dengan nominal yang sesuai kebutuhan.
2. Periksa 20 digit kode token listrik yang terdapat pada voucher.
3. Masukkan 20 digit angka tersebut ke dalam meteran listrik.
4. Tekan tombol “Enter” setelah kode dimasukkan.
5. Tunggu sampai notifikasi tanda berhasil atau gagalnya kode voucher token listrik.
6. Jika gagal karena salah input kode, tekan tombol “Backspace” dan masukkan ulang kodenya dengan benar.
7. Jika muncul tulisan “Benar” atau “Accept,” artinya kode sudah sesuai.
8. Jika tulisan yang muncul “Salah” atau “Reject,” artinya kamu harus memasukkan ulang 20 digit kode token listrik.
9. Jika semua telah sesuai, token akan otomatis kembali terisi.

Keuntungan Listrik Prabayar

Penggunaan listrik prabayar menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh penggunanya. Berikut adalah beberapa keuntungan dari listrik prabayar yang kami kutip dari laman web.pln.co.id:

Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik

Kelebihan pertama dari penggunaan listrik prabayar adalah kita bisa mengendalikan pemakaian listrik dengan mudah. Melalui meter elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.

Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja

Dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) yang bervariasi, mulai Rp 20.000 s.d. Rp 1.000.000, memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Dengan begitu, pelanggan lebih terkontrol dalam mengatur anggaran belanja keluarga.

Tidak akan terkena biaya keterlambatan

Dengan penggunaan listrik prabayar, tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa membayar tagihan listrik.

Privasi lebih terjaga

Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, listrik prabayar ini tidak akan membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter, karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan secara akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter.

Jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik

Saat ini pembelian token atau pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu, pembelian token listrik ini bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online.

Tepat digunakan bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos)

Keuntungan penggunaan listrik prabayar juga dapat dirasakan oleh pelanggan yang memiliki usaha kontrakan atau kos-kosan. Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, pelanggan tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan penyewa.