Cara Membuat Lampion dari Kertas, Unik dan Inspiratif
Lampion tak hanya digunakan untuk menyambut suatu perayaan besar atau berbagai event khusus. Lampion juga dapat dijadikan hiasan rumah yang unik atau bisa kamu letakkan di kamar tidurmu.
Lampion merupakan sejenis lampu yang sudah ada sejak zaman Dinasti Xi Han kira-kira 1800 tahun yang lalu. Lampion awalnya terbuat dari kain, kulit binatang, hingga bordiran-bordiran kain sutra. Namun sejak ditemukannya teknik pembuatan kertas oleh Cailun pada zaman Dinasti Han Timur tahun 25-220 Masehi, lampion mulai banyak dibuat dari kertas.
Lampion kerap dipercaya sebagai simbol kebahagiaan dan harapan. Secara umum lampion berbentuk bulat dengan kerangka bambu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Lampion tak hanya digunakan untuk menyambut suatu perayaan besar atau berbagai event khusus. Lampion juga dapat dijadikan hiasan rumah yang unik atau bisa kamu letakkan di kamar tidurmu.
Tak perlu membeli lampion, kamu bisa menghemat dengan cara membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana yang dengan mudah bisa kamu dapatkan di pasaran.
Berikut informasi mengenai cara membuat lampion dari kertas yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
Cara Membuat Lampion dari Kertas Minyak
Cara membuat lampion dari kertas yang pertama adalah dengan memanfaatkan kertas minyak. Adapun alat dan bahan serta langkah-langkahnya berikut ini:
Alat dan bahan yang diperlukan:
- Kertas minyak
- Kapas
- Kawat
- Lem
- Gunting
- Etanol atau minyak tanah
- Tang
- Cutter
- Bambu
Langkah-Langkanya:
- Potong bambu dengan lebar sekitar 1 cm dengan menggunakan cutter. Kemudian satukan sisinya sehingga membentuk lingkaran. Buat 2 buah
- Ikat kawat pada bagian bambu yang berbentuk lingkaran tadi sehingga membentuk tabung
- Bentuk kertas minyak menjadi persegi panjang menggunakan gunting dengan ukuran yang panjangnya sesuai dengan kerangka bambu dan kawat tadi
- Buat tutup sebagai alas tutup lampion
- Tempel kertas dengan menggunakan lem sebagai badan lampion
- Tuang etanol pada kapas
- Kapas yang ada etanol tersebut letakkan pada bagian dalam lampion kertas
- Selesai.
Pada cara membuat lampion dari kertas satu ini kamu tak perlu membuat penutup untuk bagian atas lampion. Hal ini karena menggunakan etanol atau minyak tanah yang dinyalakan sehingga sumber cahaya berasal dari api. Lampion ini pada umumnya digunakan untuk lampion terbang. Jadi kamu bisa terbangkan lampion ini saat cuaca sedang cerah.
Cara Membuat Lampion dari Kertas yang Dilukis
Cara membuat lampion dari kertas berikutnya adalah dengan cara melukis kertas tersebut. Adapun alat dan bahan yang diperlukan serta langkah-langkahnya adalah berikut ini:
Alat dan bahan:
- Kertas kosong
- Kertas karton
- Lem
- Selotip bening
- Gunting
- Spidol warna-warni
- Tali atau benang untuk menggantung lampion
- Lilin elektronik yang berukuran kecil
Langkah-langkahnya:
- Langkah pertama, kamu buat gambar-gambar pada kertas kosong yang telah disiapkan. Gambar sesuai dengan keinginanmu menggunakan spidol warna-warni agar lebih menarik. Usahakan gunakan kertas putih polos agar cahaya lilin dapat menyala dengan terang.
- Setelah itu, lipat kertas yang telah kamu gambar dengan pola seperti kamu membuat kipas. Lipat secara vertikal dengan posisi awal berada di atas kemudian lipatan selanjutnya berada di bawahnya.
- Satukan ujung-ujung kertas sehingga membentuk tabung. Kemudian tempelkan kertas karton yang telah digunting berbentuk lingkaran. Tempel kertas karton pada sisi dasar kertas polos yang membentuk tabung tadi. Pastikan jika lemnya kuat. Kamu bisa gunakan lem kertas dengan ditambah selotip bolak-balik.
- Setelah itu, buat lubang kecil pada bagian badan lampion untuk mengaitkan tali sebagai penggantungnya. Kamu perlu teliti agar 2 lubang yang berada di badan lampion sejajar. Sehingga saat digantung, lampion tidak miring.
- Ikatkan tali pada lubang yang telah kamu buat tadi. Tali ini berfungsi sebagai gantungan lampionmu.
- Lalu tutup lampionmu dengan kertas karton yang sudah kamu gunting berbentuk lingkaran sesuai dengan diameter lampionmu. Pada tutup lampion, beri lubang pada tengahnya agar tali bisa menembusnya sehingga bisa digantung. Kamu bisa beri lem pada tutup lampion agar tak mudah lepas namun jangan terlalu rapat agar lilin tetap menyala.
- Kemudian masukkan lilin elektronik kedalam lampion.
- Selesai, usahan selalu berhati-hati jika kamu mengganti lilin dengan lilin biasa.