Cara Menabung di Bank untuk Anak Sekolah, Efektif dan Mudah Dilakukan
Seiring dengan kemudahan teknologi, saat ini kamu dapat mulai mengajari anak menabung di bank. Selain efektif, menabung di bank pun jelas lebih aman. Berikut cara menabung di bank untuk anak sekolah.
Pengelolaan keuangan perlu diperkenalkan dan diajarkan kepada anak sedini mungkin dengan tujuan anak dapat memiliki pengetahuan yang tepat, mengenai bagaimana memanfaatkan dan mengelola uang yang mereka punya. Tentu saja sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Anak- anak yang sudah sejak awal diajarkan pola pembiasaan konsumtif oleh orang tuanya sulit dihentikan. Hal ini akan tercermin dari pola kebiasaan berbelanja anak yang sulit dihentikan.
Sedangkan anak-anak yang dari awal telah dibiasakan berhemat dan belajar menabung akan menunjukkan pola kebiasaan yang tidak konsumtif dan cenderung akan lebih bisa mengatur uangnya. Dahulu biasanya orang tua mengajarkan anak menabung dengan membelikannya celengan lalu mengajarinya untuk menyisihkan uang jajan untuk dimasukkan ke celengan tersebut.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana Yadi Karung bersepeda jarak jauh? Soal jarak ia tak main-main, karena ia mampu menempuh jarak puluhan bahkan ratusan kilometer demi menikmati indahnya Indonesia.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Seiring dengan kemudahan teknologi, saat ini kamu dapat mulai mengajari anak menabung di bank. Selain efektif, menabung di bank pun jelas lebih aman. Berikut cara menabung di bank untuk anak sekolah, yang telah dirangkum merdeka.com melalui sikapiuangmu.ojk.go.id pada Sabtu, (21/05/2022).
Cara Menabung di Bank untuk Anak Sekolah
Mengajari anak untuk mengelola keuangan dengan bijak merupakan salah satu tugas orang tua, harapannya ke depan anak tak menjadi pribadi yang konsumtif. Sebagai orang tua, kamu bisa mengarahkan anak untuk menabung di bank.
Berikut cara menabung di bank untuk anak sekolah, sebagai berikut:
- Cari tahu terlebih dahulu informasi mengenai bank dan tabungan sebanyak-banyaknya agar kamu tak salah pilih nantinya.
- Pilih tabungan yang tepat bisa berdasarkan fasilitas yang diberikan atau juga biaya bulanan yang dikenakan. Pastikan kamu memilih tabungan yang tepat untuk anakmu yang masih berstatus sebagai anak sekolah.
- Jika sudah yakin dengan pilihan bank dan tabungan selanjutnya kamu perlu menyiapkan persyaratan yang diminta pihak bank. Pada umumnya tabungan anak sekolah memiliki setoran awal yang lebih sedikit dibanding tabungan orang dewasa.
- Jika persyaratan sudah lengkap kamu bisa mendaftarkan anakmu untuk membuka rekening tabungan.
Manfaat Menabung Sejak Dini
Menabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian uang atau pendapatan yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut. Manfaat menabung bisa diperoleh hasilnya ketika kita menjalani kegiatan menabung ini secara rutin dan tekun.
Menabung bertujuan untuk menjalankan pola hidup hemat dan merupakan pembangunan karakteristik untuk tidak menghamburkan uang yang semestinya sudah diterapkan sejak dini agar terhindar dari perilaku konsumtif.
Berikut manfaat menabung sejak dini:
- Mengajarkan anak mengenai pentingnya hidup hemat.
- Mengajari anak manajemen dan perencanaan keuangan.
- Membiasakan anak untuk hidup disiplin.
- Mengajari anak untuk belajar menghargai uang dan perjuangan mendapatkannya. (mdk/nof)