Cara Mencegah Mpox yang Wajib Diketahui, Perhatikan Kebersihan Diri
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, risiko penularan Mpox dapat diminimalkan, melindungi individu dan masyarakat dari penyebaran penyakit ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian dunia kesehatan semakin tertuju pada penyakit Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox. Penyakit ini, meskipun tidak sepopuler cacar, memiliki potensi untuk menyebar dengan cepat dan menimbulkan dampak serius bagi kesehatan masyarakat.
Dengan meningkatnya kasus dan penyebaran virus ini, penting bagi kita untuk memahami cara-cara pencegahan yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara mencegah Mpox yang dapat dilakukan untuk menghindari penularannya yang semakin mengkhawatirkan.
-
Bagaimana cara penularan Mpox? Virus Mpox dapat menular antar-manusia melalui kontak langsung, baik melalui kontak fisik biasa maupun kontak seksual.
-
Bagaimana cara vaksinasi monkeypox dilakukan? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Apa itu Mpox dan bagaimana cara mencegah penyebarannya? Dengan ancaman serius yang ditimbulkan oleh Mpox, Indonesia harus bersiap untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Penyakit yang dahulu hanya terbatas di wilayah Afrika ini kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk negara tetangga seperti Thailand. Dalam menghadapi situasi ini, langkah-langkah strategis harus segera diambil untuk melindungi masyarakat Indonesia dari wabah yang berpotensi mengancam ini.
-
Apa itu monkeypox? Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, hingga kini kita dapatkan 7 kasus konfirmasi Monkeypox di Indonesia di tahun ini. Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta
-
Bagaimana cara mencegah herpes zoster? Melakukan vaksinasi herpes zoster adalah langkah pencegahan yang sangat penting.
Cara Penularan Mpox
Mpox, sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox (MPXV). Penularan virus ini dapat terjadi melalui beberapa cara, baik dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia, dan melalui benda-benda yang terkontaminasi:
1. Penularan dari Manusia ke Manusia
Penularan Mpox dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau membran mukosa orang yang terinfeksi. Ini termasuk:
- Sentuhan: Ketika seseorang menyentuh lesi atau luka pada kulit pasien terinfeksi, virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka atau goresan kecil di kulit.
- Hubungan Seksual: Virus Mpox dapat ditularkan melalui hubungan seksual, di mana kontak kulit ke kulit terjadi, memungkinkan virus untuk berpindah dari satu individu ke individu lainnya.
Selain itu, penularan dari manusia ke manusia lain juga bisa terjadi melalui droplet pernapasan. Ini terjadi ketika:
- Berbicara atau Bernapas Dekat: Partikel virus dapat tersebar melalui droplet yang dihasilkan saat berbicara, batuk, atau bersin. Kontak dekat dengan individu yang terinfeksi meningkatkan risiko penularan, terutama dalam lingkungan yang tertutup.
2. Penularan dari Hewan ke Manusia
Mpox awalnya merupakan penyakit zoonosis, yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penularan ini dapat terjadi melalui:
- Kontak Langsung: Gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi, seperti monyet atau hewan pengerat, dapat menularkan virus ke manusia. Kontak langsung saat menangani atau mengolah daging hewan yang terinfeksi juga dapat meningkatkan risiko.
- Lingkungan Terkontaminasi: Virus dapat bertahan di lingkungan, sehingga menyentuh benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh hewan yang terinfeksi juga dapat menyebabkan penularan.
3. Penularan Melalui Benda Terkontaminasi
Virus Mpox dapat bertahan pada benda-benda tertentu untuk waktu yang cukup lama. Penularan dapat terjadi melalui:
- 8 Senjata Rahasia yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran Mpox
- 5 Gejala Mpox yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
- Begini Cara Pemerintah Indonesia Meminimalisasi Masuknya Mpox dari Luar
- WHO Umumkan Status Kewaspadaan Tertinggi Terhadap Penyebaran Mpox, Mungkinkah Jadi Pandemi Berikutnya?
- Pakaian dan Perlengkapan Tidur: Jika seseorang yang terinfeksi menyentuh pakaian atau tempat tidur, virus dapat menempel pada benda-benda tersebut. Orang lain yang kemudian menyentuh barang-barang ini dapat terinfeksi jika tidak mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut.
- Permukaan dan Alat Elektronik: Virus juga dapat bertahan pada permukaan yang sering disentuh, seperti meja, pegangan pintu, dan alat elektronik. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan ini secara teratur.
4. Penularan dari Ibu ke Janin
Mpox dapat menular dari ibu yang terinfeksi ke janin selama kehamilan atau saat melahirkan. Penularan ini dapat terjadi melalui:
- Kontak Kulit ke Kulit: Virus dapat menyebar selama proses persalinan melalui kontak langsung antara ibu dan bayi.
Bagaimana Cara Mencegah Mpox?
Untuk mencegah Mpox, berbagai langkah pencegahan perlu diterapkan oleh individu dan masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Menghindari Kontak dengan Suspek dan Terinfeksi
Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah penularan Mpox adalah dengan membatasi kontak dengan individu yang terkonfirmasi atau dicurigai terinfeksi. Caranya bisa dengan menghindari sentuhan langsung, ciuman, atau aktivitas seksual dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox atau yang telah terdiagnosis.
Selain itu, hindari juga interaksi dengan hewan liar, terutama primata dan hewan pengerat, yang diketahui dapat menularkan virus. Jika ada hewan peliharaan yang terpapar, kontak harus dibatasi.
2. Memperhatikan Kebersihan Pribadi
Menjaga kebersihan pribadi sangat penting dalam pencegahan Mpox. Anda perlu mencuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer berbasis alkohol, terutama setelah berinteraksi dengan orang lain atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Dan yang harus diingat adalah jangan menyentuh area wajah, terutama mulut, hidung, dan mata, dengan tangan yang tidak bersih.
3. Menghindari Benda yang Terkontaminasi
Penularan Mpox juga dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, atau tempat tidur. Oleh karena itu, usahakan jangan berbagi barang pribadi Anda, seperti handuk, pakaian, atau benda lain yang dapat bersentuhan dengan kulit. Kemudian bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti meja, pegangan pintu, dan alat elektronik secara rutin.
4. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Meningkatkan kesadaran tentang Mpox dan cara penularannya sangat penting. Kampanyekan informasi tentang gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Ini termasuk informasi tentang pentingnya melaporkan gejala kepada petugas kesehatan.
Masyarakat juga harus dilatih untuk mengenali gejala awal Mpox, seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, serta segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala tersebut.
5. Vaksinasi
Meskipun vaksinasi untuk cacar telah dihentikan, orang-orang yang pernah divaksinasi mungkin memiliki perlindungan tertentu terhadap Mpox. Oleh karena itu, Anda harus pertimbangkan vaksinasi untuk diri sendiri dan keluarga. Dalam situasi Mpox yang mewabah, vaksinasi dapat direkomendasikan untuk individu yang berisiko tinggi terpapar, seperti tenaga kesehatan dan kontak dekat dengan pasien terinfeksi.
6. Protokol Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Tenaga kesehatan yang berinteraksi dengan pasien terinfeksi Mpox harus mengikuti protokol pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). Mereka harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai saat merawat pasien yang dicurigai atau terkonfirmasi terinfeksi Mpox. Tak kalah penting adalah memberikan pelatihan tentang cara mengenali dan menangani kasus Mpox dengan aman.
Benda yang Bisa Menularkan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kita tidak boleh berbagi barang pribadi karena memang sejumlah benda bisa menjadi media penularan Mpox. Benda yang dapat menularkan Mpox secara tidak langsung meliputi:
- Pakaian dan Perlengkapan Pribadi: Jika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian atau perlengkapan pribadi, seperti handuk, maka benda-benda tersebut dapat terkontaminasi dengan virus Mpox. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan dan disinfeksi benda-benda tersebut secara teratur.
- Tempat Tidur dan Permukaan: Benda-benda yang sering disentuh, seperti tempat tidur, meja, pegangan pintu, dan alat elektronik, juga dapat terkontaminasi. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh untuk mengurangi risiko penularan.
- Benda yang Terkontaminasi Cairan Tubuh: Benda yang terkontaminasi dengan cairan tubuh, seperti darah atau cairan nanah dari lesi Mpox, juga dapat menularkan virus. Oleh karena itu, penting untuk menghindari menyentuh benda-benda yang mungkin terkontaminasi cairan tubuh.
Dengan memahami bahwa Mpox dapat menyebar melalui kontaminasi benda-benda, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif untuk mengurangi risiko penularan.