Cara Merawat Kulit Wajah Bruntusan secara Alami
Cara merawat wajah bruntusan bisa bervariasi. Untuk pilihan yang aman, Anda bisa mencoba cara alami dengan bahan-bahan yang ada di sekitar.
Cara Merawat Kulit Wajah Bruntusan secara Alami
Cara ini bisa menjadi pilihan yang baik dan aman sebagai perawatan wajah bruntusan.
Bruntusan adalah masalah kulit yang membuat wajah akan terasa kasar dan tidak rata karena adanya bintik-bintik kecil yang menonjol. Kulit wajah yang bruntusan dapat menjadi sumber frustrasi bagi banyak orang. Benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit, baik berwarna putih maupun kemerahan, bisa mengganggu penampilan dan merusak kepercayaan diri.
-
Bagaimana cara mengatasi beruntusan pada kulit kering? Untuk kulit yang cenderung kering, direkomendasikan untuk memilih produk eksfoliasi yang hanya mengandung AHA tanpa BHA. AHA, seperti asam glikolat atau asam laktat, merupakan jenis eksfolian yang aman bagi kulit kering. Kandungan ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati tanpa menyebabkan kulit semakin kering. Namun, sebaiknya dihindari penggunaan serum yang mengandung BHA karena dapat meningkatkan kekeringan kulit. BHA tidak disarankan untuk kulit kering karena cara kerjanya dapat memperburuk kondisi kulit tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
-
Bagaimana cara mengatasi dan mencegah penuaan pada kulit? Jika sudah muncul tanda-tanda tersebut, gunakan skincare dengan bahan anti-aging.
-
Bagaimana cara menghilangkan biang keringat di wajah? Untuk menghilangkan biang keringat di wajah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menempelkan kompres dingin atau mengoleskan losion kalamin ke area yang terkena biang keringat.
-
Bagaimana kita bisa mencegah iritasi kulit wajah? Bagaimana pun, mencegah adalah langkah yang paling baik daripada mengatasi segala kondisi. Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif perlu memperhatikan beberapa cara mencegah iritasi kulit wajah dengan baik, yaitu sebagai berikut:• Gunakan Produk yang Sesuai: Pilih produk perawatan kulit yang cocok dengan jenis kulit Anda. Hindari produk yang mengandung bahan yang dapat memicu reaksi alergi atau iritasi. Produk yang hipoalergenik dan bebas pewangi seringkali menjadi pilihan yang lebih aman.• Cuci Wajah Dengan Lembut: Hindari menggosok atau menggaruk wajah secara kasar. Gunakan air hangat, bukan air panas, saat mencuci wajah, dan pilih pembersih yang lembut.• Hindari Over-Exfoliation: Eksfoliasi terlalu sering atau dengan produk yang terlalu keras dapat merusak kulit. Batasi eksfoliasi kulit wajah Anda menjadi satu atau dua kali seminggu. • Perlindungan Matahari: Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan pada hari-hari mendung, untuk melindungi kulit wajah Anda dari sinar UV yang dapat menyebabkan iritasi dan penuaan dini.• Hindari Cuaca Ekstrem: Saat cuaca sangat panas atau dingin, lindungi kulit Anda dengan penggunaan penutup wajah, kacamata hitam, atau produk yang mengandung SPF.• Hindari Sentuhan Tangan Kotor: Jangan sentuh wajah Anda dengan tangan yang kotor, karena ini dapat memindahkan kuman dan kotoran ke kulit yang bisa memicu iritasi.• Perhatikan Diet: Makan makanan seimbang dan hindari makanan yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit Anda. • Hindari Stres: Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit. Cobalah untuk mengelola stres Anda dengan teknik seperti yoga, meditasi, atau olahraga.• Hindari Produk Kimia yang Berbahaya: Periksa bahan-bahan dalam produk perawatan kulit Anda dan hindari yang mengandung bahan kimia yang berbahaya atau iritan potensial.• Jaga Kondisi Kesehatan Umum: Kesehatan umum yang baik, seperti tidur yang cukup, hidrasi yang cukup, dan pola makan seimbang, dapat membantu menjaga kulit wajah tetap sehat. • Perhatikan Reaksi Kulit: Jika Anda mencurigai bahwa produk perawatan kulit atau kosmetik tertentu menyebabkan iritasi, hentikan penggunaannya segera.• Konsultasikan dengan Profesional: Jika Anda memiliki masalah kulit kronis atau iritasi berkepanjangan, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional perawatan kulit atau dokter kulit untuk saran dan perawatan yang tepat.
Penyebab Wajah Bruntusan
Penyebab kulit wajah bruntusan bisa bermacam-macam, tergantung dari jenis dan kondisi kulitnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa menyebabkan bruntusan:
• Pori-pori kulit yang tersumbat oleh sebum (minyak), sel kulit mati, bakteri, atau kotoran. Hal ini bisa memicu terjadinya jerawat, komedo, atau milia. • Kulit kering yang menyebabkan kelenjar minyak memproduksi sebum berlebih untuk menjaga kelembapan kulit. • Kepanasan dan keringat yang terperangkap di kulit, terutama di daerah yang lembab dan panas. • Kontak dengan benda atau bahan yang kotor seperti telepon genggam, sarung bantal, handuk, peralatan makeup, atau rambut.
• Penggunaan produk kecantikan atau perawatan kulit yang tidak cocok, berbahan dasar minyak, mengandung alkohol, atau menyebabkan alergi. • Kurangnya asupan cairan harian yang menyebabkan dehidrasi dan kulit kering. • Stres yang mempengaruhi hormon dan produksi sebum. • Kondisi medis tertentu seperti dermatitis, folikulitis, keratosis seboroik, atau kanker kulit. Untuk mengetahui penyebab pasti dari bruntusan yang Anda alami, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit.
Cara Merawat Bruntusan secara Alami
Cara alami untuk merawat kulit wajah yang bruntusan bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda coba:
1. Menggunakan es batu Es batu bisa memberikan sensasi dingin yang bisa mengurangi rasa gatal dan kemerahan akibat bruntusan. Anda bisa membungkus es batu dengan kain bersih dan menempelkannya pada area wajah yang bruntusan selama beberapa menit. Lakukan ini beberapa kali sehari sampai bruntusan mereda. 2. Menggunakan oatmeal Oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk menyembuhkan radang dan bruntusan. Anda bisa mencampurkan oatmeal dengan air hangat atau madu, kemudian mengaplikasikannya sebagai masker wajah. Diamkan selama 15-20 menit dan bilas dengan air bersih. Lakukan ini 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.
- Deretan Khasiat Buah Sebagai Perawatan Kulit Alami
- Coba Kurangi Sengatan Terik Matahari, Benarkah Baju Putih Lebih Baik Dibanding Warna Hitam?
- Eks Panglima TNI Jalan-Jalan di Brunei, Ada Kejadian Mengejutkan Putrinya Dibawa ke Rumah Sakit
- Sering Dianggap Menyebalkan, Ini Lho Perawatan Wajah untuk Singkirkan Bruntusan
3. Menggunakan lidah buaya Lidah buaya memiliki kandungan zat anti-inflamasi dan antioksidan untuk membantu mengurangi peradangan pada kulit. Anda bisa memotong lidah buaya dan mengoleskan gelnya pada area wajah yang bruntusan. Biarkan selama 20-30 menit dan bilas dengan air bersih. Lakukan ini setiap hari sampai bruntusan hilang.
4. Menggunakan lemon. Lemon mengandung asam sitrat yang bisa membantu membersihkan pori-pori dan mengangkat sel kulit mati penyebab bruntusan. Anda bisa mencampurkan lemon dengan putih telur, lalu oleskan secara merata pada wajah. Diamkan selama 20 menit sampai mengering, dan bilas sampai bersih. Lakukan ini 1-2 kali seminggu.
Selain cara-cara di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk merawat kulit wajah yang bruntusan secara alami, seperti: • Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta minum air putih yang cukup. Makanan-makanan ini bisa membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dari dalam. Minum air putih juga bisa membantu menghidrasi kulit dan mengeluarkan racun dari tubuh. • Menghindari penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang berbahan dasar minyak atau mengandung alkohol. Bahan-bahan ini bisa menyumbat pori-pori atau membuat kulit menjadi kering. • Menghindari menyentuh wajah dengan tangan kotor atau menekan bruntusan. Hal ini bisa menambah kotoran atau bakteri pada kulit dan memperparah kondisi bruntusan.
selanjutnya ... • Menghindari kontak langsung antara kulit dengan benda atau bahan yang kotor seperti telepon genggam, sarung bantal, handuk, peralatan makeup, atau rambut. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti benda-benda tersebut secara berkala dan menjauhkan rambut dari wajah. • Mengelola stres dengan baik. Stres bisa mempengaruhi hormon dan produksi sebum yang bisa menyebabkan bruntusan. Cobalah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, seperti yoga, meditasi, hobi, atau bersosialisasi dengan orang-orang terdekat.