Cara Sekelompok Pemuda Gondrong di Sulbar Jalani Puasa, Lakukan Dakwah Ini di Jalanan
Komunitas yang menamai diri Gope alias Gondrong Peduli tersebut mencoba memaknai dakwah dengan cara yang berbeda, yakni berbagi takjil dan makanan sahur di jalanan. Bahkan dalam kegiatan tersebut, mereka turut menyisipkan pesan kebaikan kepada kaum duafa hingga pekerja jalanan yang membutuhkan.
Bulan Ramadan biasanya identik dengan aktivitas dakwah yang dilakukan di masjid-masjid sekitar. Namun cara yang cukup berbeda dilakukan oleh sebuah perkumpulan gondrong di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Komunitas yang menamai diri Gope alias Gondrong Peduli tersebut justru memaknai dakwah dengan berbagi takjil di jalanan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Siapa yang membuat klaim soal Jokowi dan Kapolri mencopot Kapolda Jabar? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
Indra, salah satu pegiat Gope di Polman mengatakan jika upaya tersebut merupakan caranya untuk merayakan bulan ramadan dengan suasana dakwah yang tak harus di masjid.
“Di luar Ramadan kita sudah rutin melakukan jumat berkah yakni membagikan nasi kotak kepada para tukang becak, kaum duafa dan warga kurang mampu lainnya,” jelas Indra sakti, sebagaimana dilansir merdeka.com dari sariagri.id, Sabtu (08/05).
Menghapus Stigma Buruk
Gondrong sendiri selama ini kerap diidentikkan dengan stigma yang negatif, perilaku kriminal hingga pelabelan dekadensi moral.
Ia menuturkan bahwa tidak semua kalangan gondrong berlaku demikian, justru kegiatan tersebut ingin disampaikan (dakwah) bahwa gondrong tak selamanya merosot.
“Salah satu cara kami menghapus stigma anak-anak muda berambut gondrong yang kerap diidentikkan dengan kriminalitas atau anak muda yang mengalami dekadensi moral adalah dengan cara rutin melakukan aksi social seperti ini,” tambahnya.
Berbagi Takjil Kepada Pengguna Jalan
Komunitas gondrong peduli (Gope) berbagi di Polewali Mandar
©2021 sariagri.id/ Merdeka.com
Komunitas Gope selama Ramadan ini turut aktif melakukan bakti sosial dengan memberikan kudapan takjil hingga makan sahur untuk para musafir di jalanan.
Sebelumnya diungkap Indra bahwa bantuan donasi takjil dan makan sahur pagi para pekerja jalanan seperti tukang becak, pengemudi angkutan hingga musafir tersebut didapatnya dari anggota komunitas maupun netizen yang peduli.
Komunitas Gope melakukan aksi tersebut di jalan lintas provinsi, trans Sulawesi, tepatnya di Jalan Andi Depu, Polewali Mandar, Sulbar.
Disambut Baik Pengguna Jalan
Sejumlah pekerja jalanan dan musafir pun turut menyambut baik aksi bagi-bagi orang gondrong tersebut.
Salah satunya Rahman. Pria pemilik becak motor ini mengaku senang bisa membawa makan untuk keluarganya di rumah dari komunitas Gope.
Ia mengaku jika di masa sekarang cukup sulit mendapatkan penumpang, sehingga bantuan demikian amat besar manfaatnya bagi pekerja jalanan seperti dirinya.
“Alhamdulillah bisa bawa pulang dua kotak untuk istri dan anak-anak di rumah,” terang Rahman, sembari sumringah.
Mensosialisasikan Gondrong Bukan Hal Negatif
Rahman ikut menambahkan, komunitas gondrong Gope memang terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Polewali Mandar agar tak selalu dipandang buruk.
Ia bersama kawan-kawannya di komunitas tersebut pun terus menerapkan berbagai metode agar pesan yang disampaikan bisa diterima oleh masyarakat.
Salah satu strategi yang dipakai juga adalah gerebek sahur ke rumah-rumah warga yang layak mendapatkan makanan di bulan Ramadan agar bisa menyambut Ramadan dengan suka cita.